Segar Berkat Cat Ulang
A
A
A
Mengecat ulang dan mengganti warna, bisa menjadi solusi mudah dan hemat untuk mendapatkan wajah rumah yang lebih fresh dan menarik. Mendapatkan wajah rumah lama agar kembali cantik, tidak harus berbiaya mahal.
Jika dana terbatas, Anda bisa meremajakan kembali fasad rumah dengan cara mengecat ulang. Selain biaya lebih hemat, waktu yang dibutuhkan untuk mengecat ulang juga lebih singkat dibandingkan cara lain, seperti mengganti material. Mengecat ulang juga tidak perlu mengubah struktur fasad maupun bangunan.
Karena terbilang mudah, pekerjaan mengecat ulang bisa Anda lakukan sendiri. Adapun yang penting, Anda punya waktu dan paham mengenai cara pengecatan yang benar. Tidak heran, cara ini banyak dilakukan oleh para pemilik rumah untuk mempercantik tampak depan rumah ketika menyambut tahun baru dan perayaan hari besar keagamaan, seperti Lebaran dan Natal.
“Sebelum melakukan pengecatan lebih baik memeriksa kembali kondisi dinding lama, apakah dalam kondisi baik atau tidak. Kondisi dinding yang baik apabila dinding tidak mengelupas, tidak berjamur, tidak berkapur, dan menggelembung,” sebut arsitek Ren Katili. Permukaan dinding yang baik hanya perlu dibersihkan dari debu, minyak, dan jamur.
Untuk perawatannya, cukup dengan menggunakan ampelas atau sikat baja. Setelah permukaan dinding dipastikan bersih, Anda bisa memulai untuk pengecatan. Selain itu, periksa kelembapan dinding. Jika kondisinya baik, biasanya bernilai rendah. Cek juga apakah ada rembesan di dinding, celah, retakan, atau bekas paku. Jika kondisi tidak ideal, perbaiki dinding terlebih dahulu sebelum mulai mengecat.
“Untuk mengecat bagian fasad, pastikan kita menggunakan cat khusus untuk eksterior. Berbeda dengan cat interior, cat eksterior memang dirancang untuk penggunaan luar ruang sehingga tidak mudah mengelupas, sekalipun terkena perubahan cuaca yang ekstrem, seperti panas dan hujan,” saran Ren.
Pilih juga cat yang dilengkapi dengan zat anti jamur dan antilumut mengingat bagian luar sangat berpotensi terhadap terpaan cuaca. Walaupun dari segi harga cat ini memang relatif lebih mahal dibandingkan cat interior, perannya amat dibutuhkan untuk menjaga keindahan rumah. Masih banyak orang yang lebih memilih cat interior untuk dinding luar (termasuk fasad).
Alasannya karena lebih murah, namun karena cat interior tidak dirancang untuk terpapar cuaca, cat interior yang digunakan di luar ruangan akan mudah rusak. Akibatnya Anda harus lebih sering mengecat ulang sehingga ujung-ujungnya malah jadi lebih mahal.
Hampir semua merek cat mengeluarkan cat eksterior, seperti Dulux, Catylac, Propan, Jotun, Mowilex, dan Nippon. Seperti cat interior, cat eksterior juga bisa di-tinting alias dioplos. Anda tinggal membawa contoh warna cat yang diinginkan, dan serahkan kepada petugas di toko bangunan modern. “Baiknya lapisi dinding dengan wall sealer (cat dasar) guna menetralisasi PH semen agar sesuai dengan PH cat, tunggu sampai kering. Dengan menggunakan wall sealer, cat tidak mudah mengelupas,” sebut Ren.
Aprilia s andyna
Jika dana terbatas, Anda bisa meremajakan kembali fasad rumah dengan cara mengecat ulang. Selain biaya lebih hemat, waktu yang dibutuhkan untuk mengecat ulang juga lebih singkat dibandingkan cara lain, seperti mengganti material. Mengecat ulang juga tidak perlu mengubah struktur fasad maupun bangunan.
Karena terbilang mudah, pekerjaan mengecat ulang bisa Anda lakukan sendiri. Adapun yang penting, Anda punya waktu dan paham mengenai cara pengecatan yang benar. Tidak heran, cara ini banyak dilakukan oleh para pemilik rumah untuk mempercantik tampak depan rumah ketika menyambut tahun baru dan perayaan hari besar keagamaan, seperti Lebaran dan Natal.
“Sebelum melakukan pengecatan lebih baik memeriksa kembali kondisi dinding lama, apakah dalam kondisi baik atau tidak. Kondisi dinding yang baik apabila dinding tidak mengelupas, tidak berjamur, tidak berkapur, dan menggelembung,” sebut arsitek Ren Katili. Permukaan dinding yang baik hanya perlu dibersihkan dari debu, minyak, dan jamur.
Untuk perawatannya, cukup dengan menggunakan ampelas atau sikat baja. Setelah permukaan dinding dipastikan bersih, Anda bisa memulai untuk pengecatan. Selain itu, periksa kelembapan dinding. Jika kondisinya baik, biasanya bernilai rendah. Cek juga apakah ada rembesan di dinding, celah, retakan, atau bekas paku. Jika kondisi tidak ideal, perbaiki dinding terlebih dahulu sebelum mulai mengecat.
“Untuk mengecat bagian fasad, pastikan kita menggunakan cat khusus untuk eksterior. Berbeda dengan cat interior, cat eksterior memang dirancang untuk penggunaan luar ruang sehingga tidak mudah mengelupas, sekalipun terkena perubahan cuaca yang ekstrem, seperti panas dan hujan,” saran Ren.
Pilih juga cat yang dilengkapi dengan zat anti jamur dan antilumut mengingat bagian luar sangat berpotensi terhadap terpaan cuaca. Walaupun dari segi harga cat ini memang relatif lebih mahal dibandingkan cat interior, perannya amat dibutuhkan untuk menjaga keindahan rumah. Masih banyak orang yang lebih memilih cat interior untuk dinding luar (termasuk fasad).
Alasannya karena lebih murah, namun karena cat interior tidak dirancang untuk terpapar cuaca, cat interior yang digunakan di luar ruangan akan mudah rusak. Akibatnya Anda harus lebih sering mengecat ulang sehingga ujung-ujungnya malah jadi lebih mahal.
Hampir semua merek cat mengeluarkan cat eksterior, seperti Dulux, Catylac, Propan, Jotun, Mowilex, dan Nippon. Seperti cat interior, cat eksterior juga bisa di-tinting alias dioplos. Anda tinggal membawa contoh warna cat yang diinginkan, dan serahkan kepada petugas di toko bangunan modern. “Baiknya lapisi dinding dengan wall sealer (cat dasar) guna menetralisasi PH semen agar sesuai dengan PH cat, tunggu sampai kering. Dengan menggunakan wall sealer, cat tidak mudah mengelupas,” sebut Ren.
Aprilia s andyna
(bbg)