Balkon Cantik Tempat Bersantai
A
A
A
TERAS dengan balkon selalu menjadi tempat bersantai yang menyenangkan karena bisa menikmati pemandangan dari lantai atas. Apalagi bila tampilannya ditata dengan konsep yang tepat, dapat menambah keasriannya.
Balkon berfungsi sebagai pemberi ruang terbuka di lantai dua. Selain itu, bagian teras mungil di atas ini juga berfungsi untuk memperindah fasad bangunan.
“Balkon di lantai dua rumah merupakan bagian yang sangat penting. Fungsinya bisa untuk mengatur sirkulasi udara di lantai dua dan sebagai pengatur pencahayaan di ruang tersebut,” papar arsitek Wisnu Brata. Menurut Wisnu, sebaiknya dalam membuat model balkon, langkah utama yang harus diperhatikan adalah menyerasikan modelnya dengan bangunan rumah.
Hal ini untuk memberikan kesamaan balkon dengan fasad hunian. Misalnya, rumah bergaya modern minimalis lebih sesuai dengan balkon berukuran simpel dengan perpaduan besi alumunium. Untuk membuat tampilannya menjadi asri, Anda bisa menambahkan tanaman rambat yang berbunga. Jika Anda memiliki hunian dengan tema klasik, balkon dengan ukuran yang besar yang dipadu dengan ornamen ukiran bunga di bagian pagarnya bisa membuatnya makin cantik.
Selain itu, tanaman berbunga juga bisa memberikan kesan ramah dan teduh pada balkon bergaya klasik. Tampilan balkon akan lebih berbeda jika tampilan hunian Anda bergaya natural. Pada gaya ini balkon dapat ditampilkan dengan ukuran yang tidak terlalu besar, kayu jenis rotan cocok dijadikan pelengkap tampilan balkon bergaya natural. Satu hal yang harus di perhatikan dari balkon adalah struktur rangka atau kontraksi dari balkon.
Struktur balkon biasanya menggunakan tiang yang dapat menahan beban. Tiang ini bisa dijadikan aksen pilar yang dapat memberikan aksen dari tampilan rumah. “Struktur rangka pada balkon sebaiknya dibuat dengan bentuk monolit. Struktur dengan rangka seperti ini dapat menahan beban dari gaya tekanan. Bahan material kayu juga bisa dijadikan bahan pengisi rangka, asalkan memiliki dimensi yang cukup,” tambah Wisnu.
Elemen kayu dan baja selalu dijadikan pilihan utama untuk menghias balkon rumah. Mulai dari jenis kayu rotan, kamper, dan kayu damar selalu menjadi kegemaran dalam menghias balkon. “Bahan dasar kayu lebih sering dijadikan pilihan karena kayu berkesan natural dan bisa digunakan dengan model hunian apa pun,” tambah Wisnu.
Walaupun kayu bisa diaplikasikan dalam berbagai macam gaya hunian, kelemahan dari kayu yaitu segi perawatannya yang cukup rumit dan rutin. Anda harus rajin menyuntikkan antirayap agar kayu dapat bertahan lama. Selain kayu, Anda juga bisa menggunakan baja sebagai material balkon. Selain dari pemilihan material, gaya, dan struktur balkon, Anda juga harus memperhatikan letak balkon dan perputaran matahari.
Tata letak balkon yang sesuai dapat berfungsi sebagai penangkal sinar matahari langsung. Selain itu, pagar menjadi bagian yang amat penting dari balkon. Dalam pembuatannya, bisa menggunakan bahan material apa saja. Bata merah selalu menjadi pilihan utama. “Selain sifat bata yang kuat, pagar dari bata merah juga bisa bertahan lama. Namun, pengaplikasian pagar bata merah ini cukup rumit karena harus ada struktur penahannya,” kata Wisnu.
Untuk pagar balkon, saat ini telah banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan gaya hunian. Pagar balkon yang terbuat dari besi dan kawat logam bisa diaplikasikan untuk gaya hunian yang minimalis dan biasanya bentuknya sedikit lebih simpel. Selain tampilan pagar dengan besi dan kawat logam, desain pagar dari kaca juga bisa dijadikan alternatif pilihan yang lebih elegan.
“Dalam mengaplikasikan pagar kaca untuk balkon yang pertama harus diperhatikan adalah ketebalannya, usahakan kaca memiliki ketebalan minimal 8 sampai 12 mm. Selain itu, sebaiknya pilih jenis kaca tempered ,” lanjut Wisnu Selain dari beberapa faktor utama, faktor penunjang penampilan balkon pun harus diperhatikan.
Biasanya balkon selalu diisi dengan tampilan meja dan kursi sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati secangkir teh. Bila Anda lebih menginginkan tampilan klasik, lampu gantung klasik dengan warna yang sedikit redup bisa menambah suasana balkon semakin romantis.
Aprilia s andyna
Balkon berfungsi sebagai pemberi ruang terbuka di lantai dua. Selain itu, bagian teras mungil di atas ini juga berfungsi untuk memperindah fasad bangunan.
“Balkon di lantai dua rumah merupakan bagian yang sangat penting. Fungsinya bisa untuk mengatur sirkulasi udara di lantai dua dan sebagai pengatur pencahayaan di ruang tersebut,” papar arsitek Wisnu Brata. Menurut Wisnu, sebaiknya dalam membuat model balkon, langkah utama yang harus diperhatikan adalah menyerasikan modelnya dengan bangunan rumah.
Hal ini untuk memberikan kesamaan balkon dengan fasad hunian. Misalnya, rumah bergaya modern minimalis lebih sesuai dengan balkon berukuran simpel dengan perpaduan besi alumunium. Untuk membuat tampilannya menjadi asri, Anda bisa menambahkan tanaman rambat yang berbunga. Jika Anda memiliki hunian dengan tema klasik, balkon dengan ukuran yang besar yang dipadu dengan ornamen ukiran bunga di bagian pagarnya bisa membuatnya makin cantik.
Selain itu, tanaman berbunga juga bisa memberikan kesan ramah dan teduh pada balkon bergaya klasik. Tampilan balkon akan lebih berbeda jika tampilan hunian Anda bergaya natural. Pada gaya ini balkon dapat ditampilkan dengan ukuran yang tidak terlalu besar, kayu jenis rotan cocok dijadikan pelengkap tampilan balkon bergaya natural. Satu hal yang harus di perhatikan dari balkon adalah struktur rangka atau kontraksi dari balkon.
Struktur balkon biasanya menggunakan tiang yang dapat menahan beban. Tiang ini bisa dijadikan aksen pilar yang dapat memberikan aksen dari tampilan rumah. “Struktur rangka pada balkon sebaiknya dibuat dengan bentuk monolit. Struktur dengan rangka seperti ini dapat menahan beban dari gaya tekanan. Bahan material kayu juga bisa dijadikan bahan pengisi rangka, asalkan memiliki dimensi yang cukup,” tambah Wisnu.
Elemen kayu dan baja selalu dijadikan pilihan utama untuk menghias balkon rumah. Mulai dari jenis kayu rotan, kamper, dan kayu damar selalu menjadi kegemaran dalam menghias balkon. “Bahan dasar kayu lebih sering dijadikan pilihan karena kayu berkesan natural dan bisa digunakan dengan model hunian apa pun,” tambah Wisnu.
Walaupun kayu bisa diaplikasikan dalam berbagai macam gaya hunian, kelemahan dari kayu yaitu segi perawatannya yang cukup rumit dan rutin. Anda harus rajin menyuntikkan antirayap agar kayu dapat bertahan lama. Selain kayu, Anda juga bisa menggunakan baja sebagai material balkon. Selain dari pemilihan material, gaya, dan struktur balkon, Anda juga harus memperhatikan letak balkon dan perputaran matahari.
Tata letak balkon yang sesuai dapat berfungsi sebagai penangkal sinar matahari langsung. Selain itu, pagar menjadi bagian yang amat penting dari balkon. Dalam pembuatannya, bisa menggunakan bahan material apa saja. Bata merah selalu menjadi pilihan utama. “Selain sifat bata yang kuat, pagar dari bata merah juga bisa bertahan lama. Namun, pengaplikasian pagar bata merah ini cukup rumit karena harus ada struktur penahannya,” kata Wisnu.
Untuk pagar balkon, saat ini telah banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan gaya hunian. Pagar balkon yang terbuat dari besi dan kawat logam bisa diaplikasikan untuk gaya hunian yang minimalis dan biasanya bentuknya sedikit lebih simpel. Selain tampilan pagar dengan besi dan kawat logam, desain pagar dari kaca juga bisa dijadikan alternatif pilihan yang lebih elegan.
“Dalam mengaplikasikan pagar kaca untuk balkon yang pertama harus diperhatikan adalah ketebalannya, usahakan kaca memiliki ketebalan minimal 8 sampai 12 mm. Selain itu, sebaiknya pilih jenis kaca tempered ,” lanjut Wisnu Selain dari beberapa faktor utama, faktor penunjang penampilan balkon pun harus diperhatikan.
Biasanya balkon selalu diisi dengan tampilan meja dan kursi sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati secangkir teh. Bila Anda lebih menginginkan tampilan klasik, lampu gantung klasik dengan warna yang sedikit redup bisa menambah suasana balkon semakin romantis.
Aprilia s andyna
(ars)