Foto Profesional di Kamera Ponsel

Semakin canggihnya teknologi kamera di smartphone berdampak besar terhadap bagaimana sebuah foto diabadikan. Dari 1,4 miliar foto yang diambil setiap harinya, lebih dari separuh atau 58% diantaranya berasal dari ponsel.

Dampaknya sudah mulai terlihat. Pengiriman kamera digital dunia tercatat menurun dari tahun ke tahun. Jika lima bulan pertama 2012 penurunan pengiriman kamera mencapai 36%, maka di 2013 menjadi 42%. Ini tentu dapat dimaklumi. Hanya dengan menggunakan smartphone, saat ini pengguna bisa mendapatkan gambar yang sangat baik.

Di pencahayaan rendah? Bisa, gambar cepat? Mudah, memfoto continuous (beruntun)? Tidak masalah. Kemudahan itu ditambah dengan banyaknya aplikasi untuk mengedit foto, serta kemudahan dalam membagi sebuah foto ke jejaring sosial. Bahkan, prosesor seperti Snapdragon 805 yang digunakan di smartphone Google Nexus 6 memungkinkan pengguna dapat membidik, merekam, dan memodifikasi foto kualitas tinggi menggunakan dua Image Signal Processor (ISP) ganda terintegrasi.

Fitur-fitur lain yang dihadirkan oleh Qualcomm Snapdragon 805 di antaranya teknologi layar sentuh, autozoom, chroma flash, efek real time, dan action shot. Dengan kemampuan zero shutter lag, deteksi wajah, dan HDR, pengguna dapat mengabadikan memori manis mereka layaknya fotografer profesional hanya dengan menekan beberapa tombol di layar sentuh.

Danang arradian