Pinocchio Siap Sihir Pemirsa di Indonesia

TERINSPIRASI dari sosok Pinokio yang hidungnya memanjang saat berbohong dan stasiun televisi yang berlomba-lomba mencari berita sensasional, bahkan rela memelintir fakta demi rating , lahirlah sebuah melodrama Korea, Pinocchio .

Melodrama ini dibintangi dua selebriti muda, Lee Jong Suk dan Park Shin. Pemirsa di Asia dapat menyaksikannya di layar kaca, tiap Rabu & Kamis, pukul 19.55 WIB mulai Rabu (17/12), pertama dan eksklusif di saluran ONE (Indovision ch. 164).

“Ide sentral cerita ini ada pada sebuah sindroma fiktif bernama Pinocchio Syndrome, di mana pengidapnya cegukan saat berbohong, serta perjuangan empat anak muda dengan latar belakang unik yang berprofesi sebagai reporter televisi dan punya idealisme untuk memberitakan fakta dan kebenaran. Keempat reporter muda itu, yaitu Choi Dal Po (Lee Jon Suk) - mantan sopir taksi yang terpaksa hidup dengan identitas baru untuk menutupi masa lalunya yang kelam.

Lalu adaChoi In Ha (Park Shin Hye) - gadis cantik pengidap Pinocchio Syndrome dan anak kandung dari reporter TV yang licik, namun legendaris. Dua lainnya adalah Seo Beom-jo (Kim Young Kwang, Hot Young Blood ) - pria tampan, modis, dan kaya raya yang sejak awal mengincar In Ha, serta Yoon Yoo-ra (Lee Yoo Bi, Gu Family Book )- mantan sasaeng fan yang menerapkan kekepoan dan determinasi kuat ala sasaeng dalam pekerjaannya.

Dalam keseharian sebagai reporter, mereka kerap menemui kenyataan pahit yang membuat mereka menangis, kecewa, dan hilang semangat, pahit dalam memperjuangkan idealisme itu. Dal Po awalnya memiliki rasa benci pada profesi reporter televisi dan Pinocchio Syndrome .

Kesaksian dari pengidap Pinocchio Syndrome dan kelicikan seorang reporter TV memutarbalikkan fakta demi rating membuat ayahnya dicap buron dan bertanggung jawab atas kematian sembilan orang petugas pemadam kebakaran. Keluarganya jadi bualbualan media dan dikucilkan dari masyarakat hingga akhirnya ibunya bunuh diri.

Dal Po yang harusnya tewas bersama sang ibu, diselamatkan oleh seorang nelayan yang menjadi orang tua angkatnya. Sang kakak hidup sendirian dengan identitas baru tanpa mengetahui bahwa sang adik masih hidup, juga dengan identitas baru. Dia dibesarkan oleh keluarga angkatnya dan tinggal satu rumah dengan Choi In Ha, cucu ayah angkatnya alias sepupunya. Betapa kagetnya Dal Po saat mengetahui In Ha adalah anak kandung dari reporter yang berandil besar menghancurkan hidup keluarganya.

In Ha punya ambisi besar menjadi reporter TV, sebuah pekerjaan yang dianggap paling cocok untuk dirinya yang memiliki Pinocchio Syndrome , apalagi dia ingin mengikuti jejak ibunya. Sementara Dal Po akhirnya mengikuti jejak In Ha untuk melamar sebagai reporter TV agar bisa memulihkan nama baik ayah dan keluarganya serta menjadi reporter TV yang sebenarnya, hanya mengejar dan memberitakan fakta serta kebenaran.

Serial ini tak hanya mengupas perjalanan karier keempat reporter muda itu. Ada perjuangan Dal Po mengungkap kasus di balik tewasnya ayah, mengembalikan nama baik sang ayah, dan bersatu lagi dengan kakak kandungnya yang asyik untuk diikuti. Tentunya, serial ini juga mengisahkan hubungan antara Dal Po dan In Ha. Insiden-insiden saat In Ha mengalami kesulitan menyembunyikan perasaannya dalam pertemanan dan pekerjaannya pun jadi daya tarik tersendiri di serial ini.

Bayangkan saja, cegukannya hanya bisa berhenti jika dia mengoreksi atau mengakui kebohongannya. Semakin besar kebohongan, maka semakin sering atau lama dia cegukan. Bahkan, dia tidak bisa mengucapkan white lies demi kesopanan atau menghindari masalah.

Penonton juga dibuat kesengsem dengan transformasi penampilan Lee Jon Suk dari seorang Dal Po anak pulau yang norak hingga menjadi reporter muda yang tampan, serta chemistry yang cute antara Shin Hye dan Jong Suk. Park Shin Hye dan Lee Jong Suk terus memuji satu sama lain.

“Saya mengenal Park Shin Hye dalam sebuah photo shoot dan sejak itu berteman baik, bahkan kami sempat berandai-andai betapa serunya jika kerja bareng. Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan itu,” ungkap Lee Jong Suk.

Nara