Adu Gengsi Mobil MPV
A
A
A
MOBIL serbaguna (multipurpose vehicle/MPV) tetap menjadi primadona. Kini tidak kurang dari 7 prinsipal yang bertarung berebut pasar di segmen market terbesar automotif nasional ini. Sejumlah agen pemegang merek (APM) member sinyal bakal melakukan penyegaran produk tahun depan.
Segmen MPV memang maju pesat seiring dengan keberhasilan Toyota dan Daihatsu meluncurkan Avanza dan Xenia pada 2004 silam. Perkembangan pasar lowMPV ini tentu tidak terlepas dari fakta bahwa harga mobil di segmen ini lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Yang pasti saat ini spesifikasi mobil lowMPV yang sudah tersedia ataupun yang siap meluncur di pasar kian beragam.
Ada yang mempunyai penggerak roda belakang, penggerak roda depan, rangka body monocoqueatau semi-monocoque. Secara umum, roda penggerak mobil-mobil yang beredar di Indonesia saat ini mempunyai tiga spesifikasi, yaitu menggunakan sistem penggerak roda depan (front wheel drive/FWD), sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD), dan four wheel drive/FWD.
Kendaraan yang menggunakan sistem FWD biasanya jauh lebih ringan sehingga cenderung irit pemakaian bahan bakar. Di sisi lain, sistem ini mempunyai keterbatasan antara lain pada saat melakukan manuver, seperti melewati tikungan atau parkir. Sementara yang menggunakan RWD jauh lebih berat sehingga pemakaian bahan bakar tidak terlalu irit.
Dibandingkan dengan mobil FWD yang menggunakan pull system, mobil RWD yang menggunakan push systemterasa lebih sesuai dengan infrastruktur jalan yang sering rusak, berlubang, naik turun gunung. Daihatsu mencuri start dengan merilis Xenia Indigo yang merupakan modifikasi Xenia dengan konsep eksotis dan elegan. Xenia Indigo hadir dengan LED dan proyektor pada headlampdan paduan warna eksotik special purplish blue atau biru indigo pada body colour.
Mobil ini dirilis di ajang Pameran Otomotif Makassar 2014 (POMA 2014).“Xenia Indigo merupakan hasil modifikasi,” tutur Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra. Toyota juga disebut-sebut bakal melakukan penyegaran terhadap jagoannya di segmen lowMPV, yakni Avanza. Terakhir pada Juni 2014, Toyota meluncurkan Avanza Luxury untuk memberikan pilihan yang kian beragam kepada konsumen.
“Avanza, kini hadir dalam 11 line-upuntuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo. Begitu pula Suzuki yang bakal menghadirkan varian terbaru Ertiga pada tahun depan. Avanza masih menjadi penguasa pasar MPV dengan penjualan 137.763 unit sampai Oktober 2014. Dengan pangsa pasar 39,5% dan di posisi kedua adalah Honda Mobilio dengan penjualan 74.148 unit (17,4 %).
Toyota masih mendominasi di segmen medium MPV di mana Kijang Innova berhasil terjual 49.077 unit dengan pangsa pasar 84,7%. Sementara Toyota Alphard terjual 1.092 unit dengan pangsa pasar 57,5 %. Sementara Honda Odyssey mencapai 628 unit atau 33,1%. Hingga Oktober mobil jenis MPV mengaspal sebanyak 426.385 unit. Dari jumlah itu, 44% atau 188.443 unit dikuasai Toyota.
Tak mau kalah bersaing dengan Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga yang kini sedang naik daun, Toyota sedang mempersiapkan pembuatan generasi ke-3 Avanza. Toyoyta Manufacturing Indonesia (TMMIN) membangun pabrik mesin baru berkode R-NR, berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc belum pernah digunakan oleh model apa pun. Mesin ini disebut-sebut bakal dipasang sebagai dapur pacu Avanza.
“Kami belum bisa ungkapkan apa pun, namun sejalan dengan Continuous Improvement yang dilakukan Toyota, tentu pengembangan produk itu selalu ada,” ujar Samulo diplomatis.
Anton c
Segmen MPV memang maju pesat seiring dengan keberhasilan Toyota dan Daihatsu meluncurkan Avanza dan Xenia pada 2004 silam. Perkembangan pasar lowMPV ini tentu tidak terlepas dari fakta bahwa harga mobil di segmen ini lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Yang pasti saat ini spesifikasi mobil lowMPV yang sudah tersedia ataupun yang siap meluncur di pasar kian beragam.
Ada yang mempunyai penggerak roda belakang, penggerak roda depan, rangka body monocoqueatau semi-monocoque. Secara umum, roda penggerak mobil-mobil yang beredar di Indonesia saat ini mempunyai tiga spesifikasi, yaitu menggunakan sistem penggerak roda depan (front wheel drive/FWD), sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD), dan four wheel drive/FWD.
Kendaraan yang menggunakan sistem FWD biasanya jauh lebih ringan sehingga cenderung irit pemakaian bahan bakar. Di sisi lain, sistem ini mempunyai keterbatasan antara lain pada saat melakukan manuver, seperti melewati tikungan atau parkir. Sementara yang menggunakan RWD jauh lebih berat sehingga pemakaian bahan bakar tidak terlalu irit.
Dibandingkan dengan mobil FWD yang menggunakan pull system, mobil RWD yang menggunakan push systemterasa lebih sesuai dengan infrastruktur jalan yang sering rusak, berlubang, naik turun gunung. Daihatsu mencuri start dengan merilis Xenia Indigo yang merupakan modifikasi Xenia dengan konsep eksotis dan elegan. Xenia Indigo hadir dengan LED dan proyektor pada headlampdan paduan warna eksotik special purplish blue atau biru indigo pada body colour.
Mobil ini dirilis di ajang Pameran Otomotif Makassar 2014 (POMA 2014).“Xenia Indigo merupakan hasil modifikasi,” tutur Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra. Toyota juga disebut-sebut bakal melakukan penyegaran terhadap jagoannya di segmen lowMPV, yakni Avanza. Terakhir pada Juni 2014, Toyota meluncurkan Avanza Luxury untuk memberikan pilihan yang kian beragam kepada konsumen.
“Avanza, kini hadir dalam 11 line-upuntuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo. Begitu pula Suzuki yang bakal menghadirkan varian terbaru Ertiga pada tahun depan. Avanza masih menjadi penguasa pasar MPV dengan penjualan 137.763 unit sampai Oktober 2014. Dengan pangsa pasar 39,5% dan di posisi kedua adalah Honda Mobilio dengan penjualan 74.148 unit (17,4 %).
Toyota masih mendominasi di segmen medium MPV di mana Kijang Innova berhasil terjual 49.077 unit dengan pangsa pasar 84,7%. Sementara Toyota Alphard terjual 1.092 unit dengan pangsa pasar 57,5 %. Sementara Honda Odyssey mencapai 628 unit atau 33,1%. Hingga Oktober mobil jenis MPV mengaspal sebanyak 426.385 unit. Dari jumlah itu, 44% atau 188.443 unit dikuasai Toyota.
Tak mau kalah bersaing dengan Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga yang kini sedang naik daun, Toyota sedang mempersiapkan pembuatan generasi ke-3 Avanza. Toyoyta Manufacturing Indonesia (TMMIN) membangun pabrik mesin baru berkode R-NR, berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc belum pernah digunakan oleh model apa pun. Mesin ini disebut-sebut bakal dipasang sebagai dapur pacu Avanza.
“Kami belum bisa ungkapkan apa pun, namun sejalan dengan Continuous Improvement yang dilakukan Toyota, tentu pengembangan produk itu selalu ada,” ujar Samulo diplomatis.
Anton c
(ars)