Brunei Waterfront, Jalan-jalan di Negeri Kaya
A
A
A
BANDAR SERI BEGAWAN - Berjalan-jalan ke Brunei Darusallam memang tak lengkap bila tak mengunjungi alam bebasnya yang sangat dilindungi, pergi menyelam di perairan Brunei, maupun mengunjungi bangunan-bangunan megahnya.
Brunei merupakan negara kecil yang modern ini memang sarat kemegahan. Banyak hal yang sebenarnya membuat iri orang Indonesia, karena kekayaannya sungguh mensejahterakan rakyat. Tidak ada jalan yang rusak dan bolong-bolong, semua mulus beraspal licin.
Jika berlibur tak selalu hutan liar dan bangunan megah yang harus Anda kunjungi di tempat ini. Ada tempat wisata yang masih terbilang cukup baru yang sangat pantas untuk dikunjungi. Namanya adalah Brunei Waterfront.
Tempat wisata ini dibuka untuk umum pada tanggal 29 Mei 2011. Lokasinya di kota Bandar Seri Begawan yang adalah ibukota dari negara Brunei Darusallam. Lebih spesifik lagi, berseberangan dengan kampong Ayer yang terkenal sebagai permukiman masyarakat yang di bangun di atas air.
Tempat ini merupakan tempat yang cocok untuk bersantai, berjalan kaki dengan santai di pinggir sungai Brunei sambil menikmati hawa sejuk angin yang menyapu kulit dengan lembut.
Waktu tepat untuk bersantai di tempat ini adalah sore hingga malam hari, di mana matahari tidak terlalu terik, sehingga bersahabat dengan kulit. Mungkin Anda bisa memanfaatkan view yang indah ini untuk bersantap siang melepas stres di sela-sela waktu istirahat saat bekerja.
Brunei Waterfront sebenarnya dibangun untuk menggiatkan tempat rekreasi malam hari yang memang sangat jarang di Brunei. Mungkin itulah sebabnya kendaraan umum hanya beroperasi sampai pukul 5 sore, sebab penumpang di malam hari tidak banyak karena tujuan wisatanya tidak banyak.
Fasilitas pun dihadirkan untuk memenuhi animo masyarakat untuk berwisata di malam hari di tempat ini. Restoran-restoran dengan bangunan yang moderen dibangun untuk mengisi wilayah Brunei Waterfront ini.
Pertokoan yang menjual souvenir pun dibangun agar turis luar negeri yang datang kemari dapat dengan mudah membeli oleh-oleh di sini. Selain itu, ada fasilitas yang sangat bermanfaat bagi turis luar negeri, yaitu kios pelayanan informasi bagi turis.
Di sini ada monument dengan warna keemasan dengan permukaan bertangga-tangga di sekelilingnya, memudahkan turis untuk duduk bersantai dengan cuek. Monumen ini sangat bagus, pantas untuk melengkapi koleksi foto Anda di Brunei.
Negara ini sangat peduli dengan kebersihan kota dan pelestarian alam. Oleh sebab itu, Anda akan sering-sering menemukan tempat sampah sehingga harus membuang sampah di tempat yang benar.
Pembagiannya pun sangat spesifik, dibagi menjadi empat bagian dalam satu tempat sampah yaitu sampah plastik, sampah kertas, bekas kaleng minuman, dan sampah lain yang tak bisa di daur ulang kembali.
Ide ini sangat bermanfaat bagi alam, sehingga tentunya negara ini sangat sehat. Peraturan pemerintah mengenai ekosistem alam dan pelestariannya sangat didukung kuat oleh fasilitas yang diberikan.
Tak sia-sia datang ke sini, sebab Anda sama saja dengan berkenalan dengan sejarah Brunei. Bangunan seperti Old Royal Custom House, bangunan bersejarah yang sekarang dipakai untuk kepentingan seni ini misalnya, menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang mendatangi Brunei Waterfront.
Di malam hari, Anda bisa menyusuri sungai Brunei menuju kampong Ayer yang indah. Rasanya seperti berada di kota Venice, Italia.
Untuk menikmati pengalaman menaiki speedboat menuju Kampong Ayer, Anda bisa bernegosiasi harga dengan pengendara speedboat. Harga normalnya adalah 20-25 BND dengan durasi pemakaian boat selama 1 jam.
Jangan lupa memberikan tip kepada pengendaranya, 5 BND harga yang pantas untuk diberikan sebagai ongkos lelah pengendara menemani perjalanan Anda di sungai Brunei sambil melihat-lihat Kampong Ayer.
Berjalan-jalan di negara kecil yang kaya raya dan berbudaya muslim ini pasti memberikan nuansa tersendiri. Memang, nuansa muslim begitu terasa kental dalam budaya berpakaian dan pendidikan.
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika mengunjungi negara dengan basis budaya Islam. Pakaian adalah hal yang utama diperhatikan . Dengan cuaca tropis yang panas, sebaiknya anda menggunakan pakaian berbahan katun dan longgar.
Jika Anda ingin mengunjungi masjid, sebaiknya memakai tutup kepala, melepaskan sepatu dan memakai pakaian tertutup. Hal yang harus Anda perhatikan bila memasuki masjid adalah untuk tidak melewati orang yang sedang berdoa maupun membaca Alquran dari depan.
Di tempat ini, minuman beralkohol tidak diperjualbelikan dengan bebas karena mayoritas penduduk beragama muslim. Akan tetapi, minuman alkohol tetap diizinkan untuk mereka yang beragama nonmuslim dan turis.
Anda dapat menemukan koktail dan beberapa jenis minuman beralkohol di hotel atau restoran. Ada beberapa ketentuan untuk mengkonsumsi minuman ini, seperti jumlah pemesanan dan juga kadar alkohol yang terkandung dalam minumannya. Semoga liburan Anda menyenangkan
Brunei merupakan negara kecil yang modern ini memang sarat kemegahan. Banyak hal yang sebenarnya membuat iri orang Indonesia, karena kekayaannya sungguh mensejahterakan rakyat. Tidak ada jalan yang rusak dan bolong-bolong, semua mulus beraspal licin.
Jika berlibur tak selalu hutan liar dan bangunan megah yang harus Anda kunjungi di tempat ini. Ada tempat wisata yang masih terbilang cukup baru yang sangat pantas untuk dikunjungi. Namanya adalah Brunei Waterfront.
Tempat wisata ini dibuka untuk umum pada tanggal 29 Mei 2011. Lokasinya di kota Bandar Seri Begawan yang adalah ibukota dari negara Brunei Darusallam. Lebih spesifik lagi, berseberangan dengan kampong Ayer yang terkenal sebagai permukiman masyarakat yang di bangun di atas air.
Tempat ini merupakan tempat yang cocok untuk bersantai, berjalan kaki dengan santai di pinggir sungai Brunei sambil menikmati hawa sejuk angin yang menyapu kulit dengan lembut.
Waktu tepat untuk bersantai di tempat ini adalah sore hingga malam hari, di mana matahari tidak terlalu terik, sehingga bersahabat dengan kulit. Mungkin Anda bisa memanfaatkan view yang indah ini untuk bersantap siang melepas stres di sela-sela waktu istirahat saat bekerja.
Brunei Waterfront sebenarnya dibangun untuk menggiatkan tempat rekreasi malam hari yang memang sangat jarang di Brunei. Mungkin itulah sebabnya kendaraan umum hanya beroperasi sampai pukul 5 sore, sebab penumpang di malam hari tidak banyak karena tujuan wisatanya tidak banyak.
Fasilitas pun dihadirkan untuk memenuhi animo masyarakat untuk berwisata di malam hari di tempat ini. Restoran-restoran dengan bangunan yang moderen dibangun untuk mengisi wilayah Brunei Waterfront ini.
Pertokoan yang menjual souvenir pun dibangun agar turis luar negeri yang datang kemari dapat dengan mudah membeli oleh-oleh di sini. Selain itu, ada fasilitas yang sangat bermanfaat bagi turis luar negeri, yaitu kios pelayanan informasi bagi turis.
Di sini ada monument dengan warna keemasan dengan permukaan bertangga-tangga di sekelilingnya, memudahkan turis untuk duduk bersantai dengan cuek. Monumen ini sangat bagus, pantas untuk melengkapi koleksi foto Anda di Brunei.
Negara ini sangat peduli dengan kebersihan kota dan pelestarian alam. Oleh sebab itu, Anda akan sering-sering menemukan tempat sampah sehingga harus membuang sampah di tempat yang benar.
Pembagiannya pun sangat spesifik, dibagi menjadi empat bagian dalam satu tempat sampah yaitu sampah plastik, sampah kertas, bekas kaleng minuman, dan sampah lain yang tak bisa di daur ulang kembali.
Ide ini sangat bermanfaat bagi alam, sehingga tentunya negara ini sangat sehat. Peraturan pemerintah mengenai ekosistem alam dan pelestariannya sangat didukung kuat oleh fasilitas yang diberikan.
Tak sia-sia datang ke sini, sebab Anda sama saja dengan berkenalan dengan sejarah Brunei. Bangunan seperti Old Royal Custom House, bangunan bersejarah yang sekarang dipakai untuk kepentingan seni ini misalnya, menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang mendatangi Brunei Waterfront.
Di malam hari, Anda bisa menyusuri sungai Brunei menuju kampong Ayer yang indah. Rasanya seperti berada di kota Venice, Italia.
Untuk menikmati pengalaman menaiki speedboat menuju Kampong Ayer, Anda bisa bernegosiasi harga dengan pengendara speedboat. Harga normalnya adalah 20-25 BND dengan durasi pemakaian boat selama 1 jam.
Jangan lupa memberikan tip kepada pengendaranya, 5 BND harga yang pantas untuk diberikan sebagai ongkos lelah pengendara menemani perjalanan Anda di sungai Brunei sambil melihat-lihat Kampong Ayer.
Berjalan-jalan di negara kecil yang kaya raya dan berbudaya muslim ini pasti memberikan nuansa tersendiri. Memang, nuansa muslim begitu terasa kental dalam budaya berpakaian dan pendidikan.
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika mengunjungi negara dengan basis budaya Islam. Pakaian adalah hal yang utama diperhatikan . Dengan cuaca tropis yang panas, sebaiknya anda menggunakan pakaian berbahan katun dan longgar.
Jika Anda ingin mengunjungi masjid, sebaiknya memakai tutup kepala, melepaskan sepatu dan memakai pakaian tertutup. Hal yang harus Anda perhatikan bila memasuki masjid adalah untuk tidak melewati orang yang sedang berdoa maupun membaca Alquran dari depan.
Di tempat ini, minuman beralkohol tidak diperjualbelikan dengan bebas karena mayoritas penduduk beragama muslim. Akan tetapi, minuman alkohol tetap diizinkan untuk mereka yang beragama nonmuslim dan turis.
Anda dapat menemukan koktail dan beberapa jenis minuman beralkohol di hotel atau restoran. Ada beberapa ketentuan untuk mengkonsumsi minuman ini, seperti jumlah pemesanan dan juga kadar alkohol yang terkandung dalam minumannya. Semoga liburan Anda menyenangkan
(nfl)