Menyiasati Kebuntuan Karier

Sabtu, 13 Desember 2014 - 13:36 WIB
Menyiasati Kebuntuan Karier
Menyiasati Kebuntuan Karier
A A A
Banyak alasan yang dapat membuat Anda merasa telah mencapai jalan buntu dalam karier. Salah satunya kehilangan tantangan karena sudah merasa ahli dalam bidang pekerjaan yang digeluti.

Hal ini kerap lebih cepat terjadi di dalam perusahaan kecil. Namun, cepat atau lambat setiap orang akan mengalami tahap ini. Tahap tersebut kerap disebut dengan istilah career plateau,yaitu taraf saat sudah tidak ada kemajuan karier karena kemungkinan tambahan promosi sangat rendah sehingga sering membuat seseorang merasa kehidupan kariernya datar. Hal ini dapat menimbulkan rasa bosan, yang membuat Anda berhenti belajar dan mengembangkan diri. Berikut cara menghadapi situasi karier yang statis.

Ambil sisi positif

Anda mungkin merasa kehilangan arah karena keadaan statis tersebut. Namun, sebenarnya terdapat keuntungan yang dapat diambil dalam situasi ini. Anda dapat merefleksikan kembali apa yang telah dicapai dan memastikan diri Anda telah berada di jalur yang tepat.

Seperti saat sedang mendaki bukit, ada baiknya berhenti sebentar untuk menikmati pemandangan daripada tergesa-gesa menuju puncak. Sama halnya dengan karier, Anda membutuhkan waktu untuk menikmati dan merefleksikan hal-hal yang telah dicapai.

Memiliki waktu untuk melihat seberapa jauh pencapaian Anda akan membantu mengembangkan diri dan memberikan arah untuk langkah selanjutnya. Selain itu, kondisi ini memberikan lebih banyak waktu dan ruang untuk memperoleh dan menyerap lebih banyak pengetahuan untuk meningkatkan keahlian dalam bidang pekerjaan yang digeluti.

Berpikir strategis dan buatlah rencana

Sangat mudah untuk merasa berhenti di tempat. Jadi, susunlah jadwal, majulah ke depan, dan buatlah perubahan. Pikirkan seberapa lama Anda ingin tetap berada pada kondisi ini? Membuat batasan waktu yang jelas dapat meminimalkan risiko kebuntuan karier.

Susun kembali gambaran kesuksesan

Tantang diri Anda untuk mencapai kesuksesan di bidang lain, yang tidak diukur dari penghasilan atau jabatan, baik dengan mengambil proyek baru, mempelajari keterampilan baru, maupun menjadi ahli dalam bidang yang dikerjakan.

Bergabung dengan perusahaan baru

Pertimbangkan untuk bergabung dengan perusahaan lain bila hambatan karier berasal dari masalah struktural. Bekerja di perusahaan berbeda akan menjadi pengalaman berharga yang berguna untuk pengembangan diri.

Berwirausaha

Alternatif lain bila berada dalam kondisi statis ini dan telah memiliki cukup mental adalah dengan berwirausaha. Anda dapat mulai merencanakan dan melakukan riset mengenai hal-hal yang dibutuhkan untuk berwirausaha. Keuntungan dari situasi ini, yaitu Anda dapat mengembangkan usaha sendiri tanpa harus meninggalkan pekerjaan primer. Apa pun yang terjadi, jangan jadikan tahap statis ini sebagai hal negatif. Lihatlah kondisi ini sebagai posisi yang baik untuk mengejar peluang-peluang baru.

Claudia carla/Theguardian
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6734 seconds (0.1#10.140)