Menata Kamar Mandi agar Nyaman

Senin, 15 Desember 2014 - 11:57 WIB
Menata Kamar Mandi agar...
Menata Kamar Mandi agar Nyaman
A A A
LUAS kamar mandi Anda terbatas, namun membutuhkan banyak fasilitas? Kuncinya ada pada penataan yang tepat hingga Anda bisa nyaman saat berada di dalamnya.

Saat ini tren desain kamar mandi semakin berkembang seiring dengan gaya hidup modern yang ada. Kamar mandi bukan lagi sekedar sebuah ruang sempit, dengan aktivitas utama membersihkan diri. Meski luasan kamar mandi kadang dibuat terbatas, tapi tetap bisa mempraktikkan ide-ide menarik agar kamar mandi bisa terlihat menarik dan cantik.

“Mainkan setiap jengkal permukaan ruangan yang ada, untuk bisa menjadi satu penataan dekoratif yang pas,” tutur arsitek Rizky Artando. Walau lahan kamar mandi terbatas, Anda tetap bisa memasukkan unsur pelengkap seperti bathtub , shower area , dan closet . Masing-masing area tersebut bisa dimiliki dengan hanya membuat jarak untuk aliran sirkulasi udara yang cukup.

Meski demikian, semuanya tetap sesuai standar ruang gerak hingga Anda tetap memperoleh kenyamanan. Menurut arsitek Denny Setiawan, untuk membuat kamar mandi yang maksimal, setiap jengkal ruangan harus dimanfaatkan dengan maksimal sehingga tak terlihat ruang kosong tak berguna.

“Mulai dari penempatan masing-masing fasilitas hingga pemanfaatan dinding melalui cerukancerukan, semuanya harus terlihat serasi,” ujar Denny. Tidak hanya cantik, kamar mandi juga harus bersih. Oleh karena itu, harus diperhatikan aspek sanitasinya. Pastikan air bekas pakai bilasan sabun mengalir ke saluran yang telah direncanakan dan tidak ada genangan di lantai.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan pembuangan air limbah closet . Pastikan airnya mengalir ke septic tank tanpa bocor dan lakukan penyedotan minimal sekali dalam 3-4 tahun agar tidak terkena bakteri.

“Kamar mandi selalu lembap. Oleh karena itu, sebaiknya buat rancangan ventilasi yang baik untuk menjaga sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ke dalam kamar mandi karena udara yang lembap membuat jamur dan lumut berkembang biak di kamar mandi,” papar Rizky.

“Sebaiknya pisahkan area basah dan area kering. Gunakan shower box atau tirai pembatas untuk menghindari percikan air dari area basah shower room . Untuk bagian sanitasi lain, seperti closet, bathtub, dan meja wastafel sebaiknya taruh pada area kering,” imbuh Rizky.

Aprilia s andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9768 seconds (0.1#10.140)