Segalanya Serba-Online
A
A
A
Hobi melancong ke berbagai tempat semakin mudah dengan adanya situs yang melayani berbagai kebutuhan seputar traveling. Dengan menggunakan situs online, perjalanan ke mana pun bisa disiapkan jauh-jauh hari.
Susi, 34, berencana membawa keluarganya berlibur ke Singapura. Berhubung membawa anak perempuannya yang masih berusia 3 tahun, dia berusaha mempersiapkan liburan tersebut dengan matang. Alasannya semata-mata agar anaknya bisa menikmati liburan dengan nyaman tanpa harus terganggu dengan kerepotan mendadak yang bisa ditemui akibat tak teliti mempersiapkan perjalanan.
Beberapa minggu sebelum keberangkatan, dia pun memesan tiket pesawat dan hotel sekaligus dari sebuah situs travel online. Kegiatan pemesanan pun tak memakan waktu lama, bisa dilakukan di sela-sela mengerjakan pekerjaannya di kantor.
“Sampai di sana, mau cari pilihan restoran yang dekat hotel atau dekat tempat wisata pun tinggal buka aplikasi Local di handphone. Jadi, selama kita bisa online ke internet, semua jadi gampang,” tutur Susi yang berangkat ke Singapura pada akhir tahun lalu.
Bagi para pelancong seperti Susi yang sibuk bekerja sekaligus mengurus rumah tangga bukan zamannya lagi untuk mengurus rencana perjalanan, termasuk memesan tiket pesawat, hotel, sewa mobil, dan lain-lain, dengan cara konvensional seperti datang ke agen travel atau mencari hotel saat sudah sampai di tempat tujuan.
Dengan banyaknya situs perjalanan (travel website ) dan mudahnya akses ke internet, semua rencana perjalanan bisa dilakukan dari depan komputer atau dari telepon pintar. Dengan tren pemesanan tiket atau hotel via online, situs-situs pemesanan tiket dan informasi perjalanan seperti Skyscanner, Booking.com, atau Airbnb pun semakin populer.
Menurut Marketing Manager SkyscannerIndonesia Tika Larasati, tren digital saat ini telah mengubah cara wisatawan dalam merencanakan liburan mereka. Sekitar dua juta orang Indonesia melakukan pencarian mengenai travel di Google setiap harinya dan pencarian untuk penerbangan adalah yang terbanyak diikuti dengan pencarian hotel.
“Meningkatnya penetrasi internet di Indonesia yaitu 15% pada tahun 2014 juga didukung dengan penetrasi telepon genggam sebanyak 112% pada tahun 2014 dan jumlah pengguna smartphone adalah 61 juta orang. Skyscanner juga dapat melihat dampaknya pada jumlah aplikasi mobile Skyscanner yang diunduh di Indonesia yang meningkat lebih dari 100% dari tahun ke tahun,” tutur Tika.
Sebagai salah satu situs perjalanan terdepan, Skyscanner menyediakan fasilitas info harga untuk mendapatkan perkembangan perubahan harga tiket pesawat melalui e-mail , fitur pencarian ke mana saja untuk memberikan inspirasi tujuan wisata termurah di seluruh Indonesia maupun dunia, filter pencarian tiket untuk jumlah perhentian, lama perjalanan, lama keberangkatan dan pilihan maskapai sehingga pengguna dapat memilih penerbangan terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka.
Situs perjalanan lainnya yang juga populer ialah Airbnb.com. Ini adalah situs yang menawarkan rumah, vila, atau apartemen warga lokal sebagai tempat menginap. Siapa pun bisa menjadikan rumahnya sebagai tempat menginap dengan mencantumkan harganya.
“Konsep bisnis kami adalah penyewaan rumah masyarakat setempat bagi para pelancong dari seluruh dunia,” tutur co-founder dan Chief Technology Officer AirbnbNathan Blecharczyk. Sebelum deal , pemilik rumah dan calon penyewa bisa saling bernegosiasi dan berkirim pesan online. Pemilik juga bisa mengusulkan harga sewa yang diinginkan, sementara pihak Airbnbakan memberi masukan dan rekomendasi.
Namun, keputusan tetap berada di tangan pemilik rumah. Lalu dari begitu banyak situs perjalanan yang menawarkan hal yang kurang lebih sama, bagaimana cara memilih situs yang tepat? Semuanya memang bergantung pada Anda. Apa yang Anda cari, tentu berbeda dengan yang orang lain inginkan.
Nah yang pasti, lebih baik gunakan situs yang namanya sudah terkenal. Jangan lupa juga untuk membandingkan hasil pencarian antara satu situs dan situs lainnya. Semakin banyak survei yang Anda lakukan, maka Anda bisa mendapatkan harga dan hasil yang memuaskan.
Herita endriana/Rendra hangar
Susi, 34, berencana membawa keluarganya berlibur ke Singapura. Berhubung membawa anak perempuannya yang masih berusia 3 tahun, dia berusaha mempersiapkan liburan tersebut dengan matang. Alasannya semata-mata agar anaknya bisa menikmati liburan dengan nyaman tanpa harus terganggu dengan kerepotan mendadak yang bisa ditemui akibat tak teliti mempersiapkan perjalanan.
Beberapa minggu sebelum keberangkatan, dia pun memesan tiket pesawat dan hotel sekaligus dari sebuah situs travel online. Kegiatan pemesanan pun tak memakan waktu lama, bisa dilakukan di sela-sela mengerjakan pekerjaannya di kantor.
“Sampai di sana, mau cari pilihan restoran yang dekat hotel atau dekat tempat wisata pun tinggal buka aplikasi Local di handphone. Jadi, selama kita bisa online ke internet, semua jadi gampang,” tutur Susi yang berangkat ke Singapura pada akhir tahun lalu.
Bagi para pelancong seperti Susi yang sibuk bekerja sekaligus mengurus rumah tangga bukan zamannya lagi untuk mengurus rencana perjalanan, termasuk memesan tiket pesawat, hotel, sewa mobil, dan lain-lain, dengan cara konvensional seperti datang ke agen travel atau mencari hotel saat sudah sampai di tempat tujuan.
Dengan banyaknya situs perjalanan (travel website ) dan mudahnya akses ke internet, semua rencana perjalanan bisa dilakukan dari depan komputer atau dari telepon pintar. Dengan tren pemesanan tiket atau hotel via online, situs-situs pemesanan tiket dan informasi perjalanan seperti Skyscanner, Booking.com, atau Airbnb pun semakin populer.
Menurut Marketing Manager SkyscannerIndonesia Tika Larasati, tren digital saat ini telah mengubah cara wisatawan dalam merencanakan liburan mereka. Sekitar dua juta orang Indonesia melakukan pencarian mengenai travel di Google setiap harinya dan pencarian untuk penerbangan adalah yang terbanyak diikuti dengan pencarian hotel.
“Meningkatnya penetrasi internet di Indonesia yaitu 15% pada tahun 2014 juga didukung dengan penetrasi telepon genggam sebanyak 112% pada tahun 2014 dan jumlah pengguna smartphone adalah 61 juta orang. Skyscanner juga dapat melihat dampaknya pada jumlah aplikasi mobile Skyscanner yang diunduh di Indonesia yang meningkat lebih dari 100% dari tahun ke tahun,” tutur Tika.
Sebagai salah satu situs perjalanan terdepan, Skyscanner menyediakan fasilitas info harga untuk mendapatkan perkembangan perubahan harga tiket pesawat melalui e-mail , fitur pencarian ke mana saja untuk memberikan inspirasi tujuan wisata termurah di seluruh Indonesia maupun dunia, filter pencarian tiket untuk jumlah perhentian, lama perjalanan, lama keberangkatan dan pilihan maskapai sehingga pengguna dapat memilih penerbangan terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka.
Situs perjalanan lainnya yang juga populer ialah Airbnb.com. Ini adalah situs yang menawarkan rumah, vila, atau apartemen warga lokal sebagai tempat menginap. Siapa pun bisa menjadikan rumahnya sebagai tempat menginap dengan mencantumkan harganya.
“Konsep bisnis kami adalah penyewaan rumah masyarakat setempat bagi para pelancong dari seluruh dunia,” tutur co-founder dan Chief Technology Officer AirbnbNathan Blecharczyk. Sebelum deal , pemilik rumah dan calon penyewa bisa saling bernegosiasi dan berkirim pesan online. Pemilik juga bisa mengusulkan harga sewa yang diinginkan, sementara pihak Airbnbakan memberi masukan dan rekomendasi.
Namun, keputusan tetap berada di tangan pemilik rumah. Lalu dari begitu banyak situs perjalanan yang menawarkan hal yang kurang lebih sama, bagaimana cara memilih situs yang tepat? Semuanya memang bergantung pada Anda. Apa yang Anda cari, tentu berbeda dengan yang orang lain inginkan.
Nah yang pasti, lebih baik gunakan situs yang namanya sudah terkenal. Jangan lupa juga untuk membandingkan hasil pencarian antara satu situs dan situs lainnya. Semakin banyak survei yang Anda lakukan, maka Anda bisa mendapatkan harga dan hasil yang memuaskan.
Herita endriana/Rendra hangar
(bbg)