; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Si Kecil Yang Siap Jadi Raja
Si Kecil Yang Siap Jadi Raja
A
A
A
Mobil dengan kemampuan khusus berukuran kecil atau small SUV akan menjadi fokus automotif tahun depan. Kepopuleran mobil ini akan sedikit menggoyang mobil yang telah lama menguasai pasar Indonesia, yakni multipurpose vehicle.
Penjualan mobil di Indonesia saat ini memang masih didominasi oleh mobil multi purpose vehicle (MPV). Selain MPV, mobil yang tengah jadi pusat perhatian belakangan ini adalah mobilmobil LCGC. Penjualan mobil LCGC bahkan jadi penyelamat penjualan mobil nasional dalam satu tahun ini. Dari data statistik, SUV berukuran kompak memang kalah segalanya.
Namun, soal popularitas, mobil ini justru memiliki ceruk pasar tersendiri yang terus membesar seiring tahun. Tanda-tanda makin populernya small SUV di Indonesia sudah terasa ketika perhelatan Indonesia International Motor Show 2014. Waktu itu PT Honda Prospect Motor (HPM) memamerkan mobil SUV berukuran kompak Honda HR-V kepada masyarakat.
Selama 11 hari pameran sebanyak 1.079 unit Honda HR-V terjual di IIMS 2014. Total dari 5.5923 unit Honda yang telah terjual, angka yang diraih Honda HR-V merupakan angka yang paling tinggi. HPM berjanji semua pesanan tersebut akan terealisasi awal tahun depan. Jadi, konsumen yang telah mengeluarkan uang sebesar Rp240–280 juta untuk varian mesin 1,5 liter dan Rp350 juta untuk mesin 1,8 liter bisa langsung mengendarai mobil tersebut ke mana saja.
Tipe dasar Honda HR-V didukung mesin 1,5 liter Single Overhead Camshaft (SOHC) i-VTEC 4 silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 120 daya kuda (PS) pada 6.600 rotasi per menit (rpm). Torsi maksimalnya 145 Newton Meter pada putaran 4.600 rpm. Di bagian eksterior, tipe ini telah dilengkapi lampu halogen, saklar automatis (auto off headlight), dan velg alloy 17 inci.
Seperti Honda, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memamerkan SUV kompak yang dinamakan Suzuki SX 4 S-Cross. Di ajang IIMS 2014, mobil ini memang tidak bisa langsung dipesan. PT SIS hanya ingin mengetahui respons masyarakat terhadap mobil tersebut. Head of 4W Product Development PT SIS Donny Saputra mengatakan bahwa tingkat respons itu dibuat untuk menentukan jalur produksi mobil tersebut.
“Kalau permintaan besar, maka akan di produksi di Indonesia. Namun, apabila medium, maka akan diimpor,” ujarnya. Menurut Donny, SX4 S-Cross mengintegrasikan pengetahuan mengenai mobil kompak dengan teknologi yang diasah untuk sport utility vehicle (SUV). “Sebagai kendaraan crossover, SX4 S-Cross menawarkan kenikmatan berkendaran. Kapasitas besar menjadi salah satu keunggulan mobil ini sebagai pemimpin di kapasitas ruang penumpang dan bagasi (430 liter),” katanya.
Jika Honda dan Suzuki sudah memperkenalkan SUV kecil mereka, Mazda justru baru saja diberikan hadiah oleh Mazda Motor Corp dengan membuat sebuah SUV berukuran kompak terbaru, Mazda CX-3. Versi kecil dari Mazda CX-5 ini mendebut pertama kali di ajang Los Angeles Auto Show 2014. Mobil ini hadir dengan konsep desain “Kodo” yang sukses membuat mobil Mazda lainnya, seperti Mazda CX-5, Mazda6, Mazda3, dan Mazda2 menjadi terlihat stunning.
Ditambah mesin SKYACTIV, Mazda CX-3 akan jadi pilihan yang sangat menarik di segmen ini. Kemungkinan besar Mazda CX-3 akan hadir setelah Mazda Motor Indonesia (MMI) menjual Mazda2. Populernya mobil SUV berukuran kompak bukan tanpa alasan. Selain karena semakin mapannya kondisi perekonomian Indonesia, buruknya sebagian besar kondisi infrastruktur, seperti jalan, juga menjadi pendorong larisnya kendaraan dengan fungsi khusus tersebut.
”Selama jalanan masih kurang bagus, pasar SUV masih tinggi,” kata Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Steve Ardianto. SUV kompak pun memiliki paket yang cukup lengkap untuk sebuah mobil khusus. Mobil ini menyinergikan kemampuan SUV serta kenyamanan berkendara setara dengan sedan menjadi ciri khas yang melekat di jenis mobil ini.
Poin tambahannya lagi, mobil jenis ini selalu hadir dengan desain yang sangat menarik dan harga yang lebih masuk akal ketimbang SUV murni. Gabungan kelebihan inilah yang membuat mobil jenis ini kerap mampu mencuri perhatian Tentu saja menarik menunggu mobil-mobil jenis ini berduel satu sama lain untuk mencuri perhatian konsumen di Indonesia.
Wahyu sibarani
Penjualan mobil di Indonesia saat ini memang masih didominasi oleh mobil multi purpose vehicle (MPV). Selain MPV, mobil yang tengah jadi pusat perhatian belakangan ini adalah mobilmobil LCGC. Penjualan mobil LCGC bahkan jadi penyelamat penjualan mobil nasional dalam satu tahun ini. Dari data statistik, SUV berukuran kompak memang kalah segalanya.
Namun, soal popularitas, mobil ini justru memiliki ceruk pasar tersendiri yang terus membesar seiring tahun. Tanda-tanda makin populernya small SUV di Indonesia sudah terasa ketika perhelatan Indonesia International Motor Show 2014. Waktu itu PT Honda Prospect Motor (HPM) memamerkan mobil SUV berukuran kompak Honda HR-V kepada masyarakat.
Selama 11 hari pameran sebanyak 1.079 unit Honda HR-V terjual di IIMS 2014. Total dari 5.5923 unit Honda yang telah terjual, angka yang diraih Honda HR-V merupakan angka yang paling tinggi. HPM berjanji semua pesanan tersebut akan terealisasi awal tahun depan. Jadi, konsumen yang telah mengeluarkan uang sebesar Rp240–280 juta untuk varian mesin 1,5 liter dan Rp350 juta untuk mesin 1,8 liter bisa langsung mengendarai mobil tersebut ke mana saja.
Tipe dasar Honda HR-V didukung mesin 1,5 liter Single Overhead Camshaft (SOHC) i-VTEC 4 silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 120 daya kuda (PS) pada 6.600 rotasi per menit (rpm). Torsi maksimalnya 145 Newton Meter pada putaran 4.600 rpm. Di bagian eksterior, tipe ini telah dilengkapi lampu halogen, saklar automatis (auto off headlight), dan velg alloy 17 inci.
Seperti Honda, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memamerkan SUV kompak yang dinamakan Suzuki SX 4 S-Cross. Di ajang IIMS 2014, mobil ini memang tidak bisa langsung dipesan. PT SIS hanya ingin mengetahui respons masyarakat terhadap mobil tersebut. Head of 4W Product Development PT SIS Donny Saputra mengatakan bahwa tingkat respons itu dibuat untuk menentukan jalur produksi mobil tersebut.
“Kalau permintaan besar, maka akan di produksi di Indonesia. Namun, apabila medium, maka akan diimpor,” ujarnya. Menurut Donny, SX4 S-Cross mengintegrasikan pengetahuan mengenai mobil kompak dengan teknologi yang diasah untuk sport utility vehicle (SUV). “Sebagai kendaraan crossover, SX4 S-Cross menawarkan kenikmatan berkendaran. Kapasitas besar menjadi salah satu keunggulan mobil ini sebagai pemimpin di kapasitas ruang penumpang dan bagasi (430 liter),” katanya.
Jika Honda dan Suzuki sudah memperkenalkan SUV kecil mereka, Mazda justru baru saja diberikan hadiah oleh Mazda Motor Corp dengan membuat sebuah SUV berukuran kompak terbaru, Mazda CX-3. Versi kecil dari Mazda CX-5 ini mendebut pertama kali di ajang Los Angeles Auto Show 2014. Mobil ini hadir dengan konsep desain “Kodo” yang sukses membuat mobil Mazda lainnya, seperti Mazda CX-5, Mazda6, Mazda3, dan Mazda2 menjadi terlihat stunning.
Ditambah mesin SKYACTIV, Mazda CX-3 akan jadi pilihan yang sangat menarik di segmen ini. Kemungkinan besar Mazda CX-3 akan hadir setelah Mazda Motor Indonesia (MMI) menjual Mazda2. Populernya mobil SUV berukuran kompak bukan tanpa alasan. Selain karena semakin mapannya kondisi perekonomian Indonesia, buruknya sebagian besar kondisi infrastruktur, seperti jalan, juga menjadi pendorong larisnya kendaraan dengan fungsi khusus tersebut.
”Selama jalanan masih kurang bagus, pasar SUV masih tinggi,” kata Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Steve Ardianto. SUV kompak pun memiliki paket yang cukup lengkap untuk sebuah mobil khusus. Mobil ini menyinergikan kemampuan SUV serta kenyamanan berkendara setara dengan sedan menjadi ciri khas yang melekat di jenis mobil ini.
Poin tambahannya lagi, mobil jenis ini selalu hadir dengan desain yang sangat menarik dan harga yang lebih masuk akal ketimbang SUV murni. Gabungan kelebihan inilah yang membuat mobil jenis ini kerap mampu mencuri perhatian Tentu saja menarik menunggu mobil-mobil jenis ini berduel satu sama lain untuk mencuri perhatian konsumen di Indonesia.
Wahyu sibarani
(bbg)
Explore More