Kebersihan Perlengkapan Bayi Hal Terpenting

Jum'at, 19 Desember 2014 - 10:01 WIB
Kebersihan Perlengkapan Bayi Hal Terpenting
Kebersihan Perlengkapan Bayi Hal Terpenting
A A A
JAKARTA - Kebersihan perlengkapan makan minum bayi harus menjadi hal utama yang harus diperhatikan, agar pencernaan bayi terlindungi. Dalam seminar Pure Baby di Hongkong Cafe, Jakarta, Kamis (18/12/2014), Konsultan Tumbuh Kembang Anak RSCM, Dr.dr.Rini Sekartini, SPA (K) menjelaskan, betapa pentingnya menjaga kebersihan perlengkapan bayi.

"Peralatan yang digunakan untuk bayi dan balita juga harus terjaga kebersihannya, tidak hanya peralatan untuk makan dan minum, tetapi juga peralatan lain seperti baju, celana, buah dan sayur bayi dari kuman dan bakteri akan membantu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh bayi sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik," kata Rini.

Menurutnya, air panas sangat membantu melarutkan kotoran yang mengendap pada perlengkapan bayi serta dapat membunuh kuman dan bakteri di dalamnya. "Membersihkan peralatan juga sebaiknya dengan air bersih, bila perlu peralatan makan dapat diseduh dengan air hangat atau panas sebelum
digunakan" jelasnya.

Ia menambahkan, untuk penggunaan cairan sabun khusus harus mengandung bahan yang ramah lingkungan dan memiliki sifat tidak beracun. Hindari pemilihan sabun deterjen karena hal ini dapat meninggalkan residu pada bagian perlengkapan bayi, dan upayakan yang food grade yang aman untuk bayi.

"Penggunaan produk tanpa deterjen dan yang food grade formula, harus diperhatikan oleh orang tua. Produk ini dikatakan aman untuk bayi, termasuk bila produk tersebut termasuk ke dalam mulut, akan aman bagi saluran cerna anak. Tapi orang tua tetap harus mencermati produk-produk tersebut, baca kandungan produk dengan benar, perhatikan tanggal kadaluarsanya, warnanya dan bau produk tersebut," tambahnya.

Selain itu, lanjut Rini, anak atau keluarga yang memiliki riwayat alergi juga harus diperhatikan dalam penggunaan produk perawatan bayi, apakah produk tersebut dapat menimbulkan alergi, terutama di kulit. "Perhatikan reaksi kulit bayi setiap kali menggunakan produk tersebut. Bila terlihat gejala alergi, lebih baik berhenti penggunaan tersebut," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5211 seconds (0.1#10.140)