Koleksi Perhiasan Emas, Tessa Kaunang Rela Jadi Model

Jum'at, 19 Desember 2014 - 13:11 WIB
Koleksi Perhiasan Emas, Tessa Kaunang Rela Jadi Model
Koleksi Perhiasan Emas, Tessa Kaunang Rela Jadi Model
A A A
Bagi sebagian besar kaum wanita, emas sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tidak sedikit pula yang menilai emas untuk investasi.

Tessa Kaunang sangat menyukai perhiasan emas. Baginya emas itu bisa mempercantik dirinya dan ada beberapa pertimbangan yang dilakukan Tessa dalam memilih perhiasan emas.

Tessa pun punya kriteria perhiasan seperti apa yang cocok untuknya, yang bisa menambah kepercayaan diri bahkan dia rela menghabiskan banyak uang untuk mengkoleksi emas karena menurutnya, selain menambah kepercayaan diri, nilai jual emas juga tidak akan pernah turun harganya. Kecintaannya terhadap perhiasan emas membuat mantan istri Sandy Tumiwa ini didaulat untuk memperagakan beberapa koleksi perhiasan emas.

Menjadi model memang bukan profesi Tessa, tapi lantaran permintaan sahabatnya, ia pun menyanggupi. Tessa menjadi model catwalk dalam perayaan ulang tahun kedua Cikini Golden Center. Meski tidak pernah menekuni dunia modeling, Tessa, sapaan akrabnya itu terlihat lihai berlenggak- lenggok di depan pengunjung sambil memeragakan emas perhiasan.

“Kalo saya sukanya yang simpel, nggak terlalu mencolok mata, dan nggak glamour dan senang dan ga menyangka juga diminta teman untuk jadi model memamerkan perhiasan emas awalnya cukup malu karena postur tubuh aku tidak terlalu tinggi dan ideal menjadi model tapi aku tadi cuek aja dan percaya diri. Kalau bukan teman yang minta enggak berani juga, “ ujar Tessa Kaunang kepada Koran Sindo yang ditemui dalam acara The Finale event of Ultimate & Shine Cikini Gold Centre 2 nd Anniversary, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12) lalu.

Usut punya usut ternyata sebagian model dalam event tersebut adalah temantemannya, sebut saja Donna Harun dan Memes. ”Nggak perlu tinggi untuk jadi model, yang penting artis he he he dan lagi pula yang datang teman-teman semua. Kalau model profesional nggak pede juga,” lanjutnya. Artis kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 5 November 1976 begitu menikmati profesinya tersebut.

Tessa pun tidak takut jika ada tawaran kembali. Hanya saja dia tidak mau memaksakan diri. Apalagi dunia catwalk memang bukan profesinya. ”Kalau ada yang minta boleh-boleh saja, tapi aku juga tahu diri. Perempuan berdarah Manado ini mengakui, profesi yang digelutinya kali ini memang bukanlah profesi utama. Akan tetapi sebatas hiburan bersama teman-temanya.

Maklum, setelah menyandang status janda, Tessa berusaha untuk move on dari masa lalunya. Beragam tawaran pun mulai diterimanya kembali. Tidak hanya di dunia modeling, Tessa pun mulai melirik dunia tari suara.

”Kalau musik kan kebetulan ada yang ngajak duet,” kelit pemain sinetron ‘Permasisuri Hatiku’ itu. Kendati demikian, Tessa mengaku tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai ibu yang harus merawat dua anaknya, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avra. Lantas dimana kedua jagoannya? ”Sabtu sama bapaknya. Minggu baru sama saya. Senin-Jumat sekolah,” paparnya Adapun sebagai seorang pesohor tanah air tuntutan untuk tampil cantik, menurut Tessa Kaunang akan sulit dihindari.

Karena, dia masih rutin menjalani profesi sebagai artis. Oleh sebab itu, dia harus ada sedikit ekstra dalam menjaga kulitnya tetap kencang, bersih, dan putih dan hasilnya memang kelihatan meskipun usianya sudah tidak muda lagi namun wajahnya tak kelihatan seperti sudah berumur.

“Aku masih rutin pakai krim anti kerutan. Itu sifatnya hanya mendukung saja. Supaya kerutan nggak mudah muncul dan umur juga makin nambah, sudah begitu menghadapi banyak masalah sampai stres, sudah pasti kerutan akan muncul. Tapi, semua tetap ada caranya kok,” kata Tessa.

Thomasmanggalla
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 8.6873 seconds (0.1#10.140)