Tampilan Baru Saat Natal

Menjelang Natal, pastinya Anda ingin suasana rumah terasa lebih istimewa dibandingkan hari lainnya. Dalam menatanya tidak perlu mewah, yang penting suasana rumah mampu membawa Anda sekeluarga mendalami makna hari Natal.

Natal selalu identik dengan hiasan pohon Natal yang biasanya menggunakan pohon cemara. Hal lain yang membuat suasana Natal lebih terasa adalah hadirnya aksesori bertemakan Natal. Berbagai ragam pernik khas Natal selalu menghiasi hampir setiap sudut rumah. Ada pohon Natal, boneka Santa, lilin cantik, hingga christmas wreath dan beragam pita.

Ruang tamu dan ruang keluarga selalu menjadi sasaran utama yang paling sering dihias dengan dekorasi Natal. Ini karena ruang tersebut relatif lebih luas daripada ruang lainnya, dan menjadi sentral segala ruangan. Bisa dibilang, ruang tersebut merupakan ruang favorit bagi anggota keluarga lainnya. Karenanya, ruangan ini perlu dihias secara khusus untuk menyambut momen yang penting.

Biasanya dekorasi Natal memiliki ciri tersendiri, yaitu pada unsur warnanya. Ada beberapa unsur warna yang identik dengan nuansa Natal, seperti merah, hijau, emas, perak, dan putih. Warna tersebut untuk mendukung meriahnya Natal di dalam rumah.

“Untuk memeriahkan nuansa Natal, ada baiknya memadukan beberapa warna yang selalu menjadi ciri khasnya. Paduan warna merah dan hijau adalah kombinasi warna yang pas untuk nuansa Natal,” sebut arsitek Haris Prabawa. Ia menuturkan, warna hijau selalu dihadirkan dari nuansa pohon Natal, sedangkan merah bisa dimunculkan dari hiasan pita.

Perpaduan ini bisa diaplikasikan juga di taplak meja dengan bantal dan sofanya. Paduan dua warna ini bisa memberikan suasana meriah dan semakin “hidup”. Untuk menampilkan nuansa berbeda di ruang tamu saat hari Natal, Anda bisa mengubahnya lewat perpaduan warna.

Contohnya, Anda bisa berkreasi mendesain ruang tamu menggunakan warna kuning sehingga bisa memunculkan suasana Natal yang hangat dan penuh keceriaan. Selain warna cerah, Anda pun bisa menghadirkan suasana Natal yang lebih natural dengan menghadirkan warna putih. Warna putih selalu diidentikkan dengan salju yang turun saat malam Natal.

Sebagai kombinasi, Anda juga bisa melengkapinya dengan pernak-pernik, seperti bunga atau lonceng berwarna perak. Selain itu, ditambahkan unsur warna merah yang diambil dari boneka Santa. Saat mendekorasi rumah, khususnya pada saat Natal, tidak harus mengeluarkan dana yang sangat besar.

Menurut desainer interior Susan Octari Yauwhan, semua penataan bisa diminimalkan jika pandai menyiasatinya. Jadi, tidak harus selalu menggunakan ornamen baru. Padu padan yang pas sudah bisa membuat ruangan terkesan baru. Terkadang Anda pasti terbiasa mengganti suasana rumah pada saat Natal dengan mengganti warna dinding. Sebenarnya Anda tidak perlu mengubah seluruh warna dinding rumah pada setiap perayaan.

Salah satu solusi yang bisa Anda buat, yaitu dengan mewarnai bagian tempat pohon Natal akan diletakkan. Namun. jika seandainya cat dinding memang sudah kusam atau saatnya harus dicat kembali, maka tidak ada salahnya Anda melakukan pengecatan kembali. Biasanya pohon Natal diletakkan di area depan atau ruang tamu.

Untuk membuat suasana ruang tamu yang nyaman sekaligus membuat penghuni menjadi lebih akrab, Anda bisa mengombinasikannya dengan warna cokelat tua. Anda juga bisa menerapkan warna tersebut di beberapa elemen furnitur seperti sofa, meja, lemari, karpet dan elemen lainnya.

Aprilia s andyna