Mesin Cuci Dolphinwave Series 10 Kg
A
A
A
Makin Besar, Makin Hemat Di musim hujan seperti sekarang, kebutuhan masyarakat akan mesin cuci kian melonjak. Untuk itu, Sharp menawarkan Dolphinwave Series, mesin cuci berkapasitas 10 kilogram (kg).
”Minat konsumen untuk produk mesin cuci dua tabung atau twin tub berkapasitas di atas 8 kilogram terus tumbuh,” kata Fumihiro Irie, selaku Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) saat merilis Dolphinwave Series (EST1090) berkapasitas 10 kg di Jakarta, belum lama ini.
Dia menambahkan minat konsumen untuk mesin cuci berkapasitas kecil cenderung melemah. Di September 2014 saja, kontribusi mesin cuci dua tabung naik 2,8% dibanding bulan yang sama tahun lalu. Sementara kontribusi mesin cuci berkapasitas 8 dan 9 kilogram naik sekitar 2%.
“Mengamati kondisi ini, dalam waktu dekat Sharp memproyeksikan adanya pergeseran tren konsumen ke mesin cuci dua tabung dengan kapasitas besar. Dan pasar 10 kilogram akan menjadi sangat potensial ke depan,” ungkap Fumihiro Irie. Dengan kapasitas yang besar, lanjut dia, lini terbaru dari Dolphinwave Series ini mampu mengakomodasi cucian sekeluarga yang banyak dan bahkan berukuran besar.
Mulai dari handuk, selimut, sprei hingga bed cover dan tirai. Besarnya kapasitas ini juga akan menguntungkan pengguna karena waktu mencuci menjadi lebih efisien. Dia mengutarakan umumnya keluarga di Indonesia yang memiliki empat anggota akan menghasilkan pakaian kotor 12-14 kg dalam seminggu.
Dengan mesin cuci berkapasitas 7 atau 8 kg, dibutuhkan sekitar 3-4 kali proses pencucian. Nah dengan mesin cuci 10 kg, pengguna hanya perlu mencuci 1-2 kali dalam seminggu. ”Dengan pola mencuci yang lebih efisien ini, maka kebutuhan air dan listrik konsumen dapat dihemat. Dari hasil simulasi Sharp Corp Jepang, dalam setahun konsumen bisa menghemat air hingga 17% dan listrik hemat 32%,” ucapnya.
Untuk proses cuci hanya 275 watt dan pengeringan 110 watt. Jadi dinilai lebih rendah dibandingkan model yang sama di merek lain. “Kami optimis, produk ini dapat terjual hingga 5.000 unit per bulan dan berkontribusi sebesar 6-7% dari keseluruhan penjualan mesin cuci dua tabung Sharp yang kami targetkan mencapai 80.000 unit/bulan. Harapannya, model ini dapat meningkatkan market share mesin cuci dua tabung kami di angka 27,5%,” kata General Manager Product Planning Division SEID Herdiana Anita Pisceria.
Mesin cuci Sharp Twin Tub Dolphinwave Series ES-T1090 berkapasitas 10 kg dilepas ke pasaran awal Desember ini dengan harga Rp2 juta. Bersamaan dengan diluncurkannya lini terbaru dari Dolphinwave series, Sharp menegaskan keberhasilannya dalam memproduksi mesin cucinya hingga 3 juta unit di akhir September 2014.
Sharp memulai produksi mesin cucinya sejak 17 November 2008, lalu membuka lini produksi keduanya di pabrik Karawang pada Juli 2014 untuk mengakomodasi tingginya permintaan konsumen. ”Dalam kurun tujuh tahun, Sharp mampu memproduksi 3 juta unit mesin cuci. Ini merupakan prestasi luar biasa, terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia karena terus mendukung kami selama 44 tahun,” tutup Fumihiro Irie.
Muh iqbal Marsyaf
”Minat konsumen untuk produk mesin cuci dua tabung atau twin tub berkapasitas di atas 8 kilogram terus tumbuh,” kata Fumihiro Irie, selaku Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) saat merilis Dolphinwave Series (EST1090) berkapasitas 10 kg di Jakarta, belum lama ini.
Dia menambahkan minat konsumen untuk mesin cuci berkapasitas kecil cenderung melemah. Di September 2014 saja, kontribusi mesin cuci dua tabung naik 2,8% dibanding bulan yang sama tahun lalu. Sementara kontribusi mesin cuci berkapasitas 8 dan 9 kilogram naik sekitar 2%.
“Mengamati kondisi ini, dalam waktu dekat Sharp memproyeksikan adanya pergeseran tren konsumen ke mesin cuci dua tabung dengan kapasitas besar. Dan pasar 10 kilogram akan menjadi sangat potensial ke depan,” ungkap Fumihiro Irie. Dengan kapasitas yang besar, lanjut dia, lini terbaru dari Dolphinwave Series ini mampu mengakomodasi cucian sekeluarga yang banyak dan bahkan berukuran besar.
Mulai dari handuk, selimut, sprei hingga bed cover dan tirai. Besarnya kapasitas ini juga akan menguntungkan pengguna karena waktu mencuci menjadi lebih efisien. Dia mengutarakan umumnya keluarga di Indonesia yang memiliki empat anggota akan menghasilkan pakaian kotor 12-14 kg dalam seminggu.
Dengan mesin cuci berkapasitas 7 atau 8 kg, dibutuhkan sekitar 3-4 kali proses pencucian. Nah dengan mesin cuci 10 kg, pengguna hanya perlu mencuci 1-2 kali dalam seminggu. ”Dengan pola mencuci yang lebih efisien ini, maka kebutuhan air dan listrik konsumen dapat dihemat. Dari hasil simulasi Sharp Corp Jepang, dalam setahun konsumen bisa menghemat air hingga 17% dan listrik hemat 32%,” ucapnya.
Untuk proses cuci hanya 275 watt dan pengeringan 110 watt. Jadi dinilai lebih rendah dibandingkan model yang sama di merek lain. “Kami optimis, produk ini dapat terjual hingga 5.000 unit per bulan dan berkontribusi sebesar 6-7% dari keseluruhan penjualan mesin cuci dua tabung Sharp yang kami targetkan mencapai 80.000 unit/bulan. Harapannya, model ini dapat meningkatkan market share mesin cuci dua tabung kami di angka 27,5%,” kata General Manager Product Planning Division SEID Herdiana Anita Pisceria.
Mesin cuci Sharp Twin Tub Dolphinwave Series ES-T1090 berkapasitas 10 kg dilepas ke pasaran awal Desember ini dengan harga Rp2 juta. Bersamaan dengan diluncurkannya lini terbaru dari Dolphinwave series, Sharp menegaskan keberhasilannya dalam memproduksi mesin cucinya hingga 3 juta unit di akhir September 2014.
Sharp memulai produksi mesin cucinya sejak 17 November 2008, lalu membuka lini produksi keduanya di pabrik Karawang pada Juli 2014 untuk mengakomodasi tingginya permintaan konsumen. ”Dalam kurun tujuh tahun, Sharp mampu memproduksi 3 juta unit mesin cuci. Ini merupakan prestasi luar biasa, terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia karena terus mendukung kami selama 44 tahun,” tutup Fumihiro Irie.
Muh iqbal Marsyaf
(ftr)