Rolls-Royce Hadirkan Suhail Collection

Kamis, 25 Desember 2014 - 10:42 WIB
Rolls-Royce Hadirkan...
Rolls-Royce Hadirkan Suhail Collection
A A A
ROLLS-ROYCE resmi meluncurkan koleksi terbaru bernama Suhail Collection. Koleksi ini terdiri atas tiga model, yaitu Phantom, Ghost, dan Wraith.

Nama Suhail diambil dari konstelasi bintang yang ditemukan Ibn al-Haitham, astronom Arab abad ke-10. Perbedaan antara Suhail Collection dengan versi standar dapat dilihat dari warna dan aksesori tambahan di eksterior. Dilansir dari Worldcarfans , Jumat (19/12), semua model memiliki warna moonstone pearl dengan garis turchese blue dan emblem bintang Suhail di fender depan.

Selain warna eksterior, tiap model memiliki kabin berwarna krem dengan aksen warna turchese blue . “Kami merasa konstelasi Suhail adalah inspirasi yang sempurna untuk koleksi Bespoke dan merayakan pengaruhnya pada ilmu Timur dan Barat,” kata CEO Rolls-Royce Torsten Muller-Otvos. (wahyu sibarani)

Siap Bertarung pada 2015 (All New Camry 2015)

PENJUALAN mobil di pasar domestik jauh dari ekspektasi agen pemegang merek (APM) di Tanah Air. Meski demikian, tahun depan para APM optimistis pasar akan tumbuh pesat dengan hadirnya model-model terbaru.

Beberapa APM memastikan bakal merilis model baru maupun facelift pada kuartal kedua tahun depan. Suzuki misalnya, akan merilis empat model baru, salah satunya disebut-sebut New Suzuki Swift.

Sementara Honda akan melakukan penyegaran jagoan SUV-nya, yakni CRV. Mitsubishi bakal menghadirkan Mirage versi facelift , serta Nissan akan memboyong Juke versi terbaru. Sementara pabrik asal Korsel, Hyundai dikabarkan akan memboyong Hyundai i20 R-Spec dan NSpec. Adapun KIA menyiapkan New Rio untuk pasar domestik. Sang penguasa pasar, Toyota juga dikabarkan bakal melansir All New Camry dan multi purpose vehicle (MPV) terbaru.

Juga sport utility vehicle (SUV) yang akan melengkapi line up SUV Toyota, yakni Fortuner dan Rush. Sayangnya, manajemen PT Toyota Astra Motor (TAM) masih bungkam soal kepastian waktu peluncuran modelmodel terbaru itu. “Saya belum bisa bicara soal itu,” ujar Vice President Director TAM Suparno Djasmin. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan tiga sampai empat mobil model baru dan facelift (perubahan minor) pada 2015.

President Director & General Manager for ASEAN PT Suzuki Indomobil Sales Shuji Oishi mengatakan, model-model baru dan facelift tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Suzuki di tengah ketatnya persaingan industri automotif nasional. “Tiga sampai empat mobil. Dari tiga sampai empat itu ada yang model baru dan ada yang mengalami perubahan minor saja (facelift ),” kata Shuji.

Dia mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait apa saja model baru dan facelift tersebut. Secara rata-rata, Suzuki berada di posisi keempat APM dengan penjualan mobil terbanyak di Indonesia. Markat share ritel Suzuki sekitar 13%. Berbagai perkembangan positif sepanjang 2014 belum berhasil mendorong pasar automotif lebih baik dibandingkan 2013.

“Tahun lalu, pasar automotif masih bisa tumbuh sekitar 10%. Tahun ini mungkin hanya sekitar 3%. Ini membuat banyak pelaku industri automotif yang mengalami penurunan penjualan, termasuk Toyota,” kata Direktur Marketing TAM Rahmat Samulo. Dengan pertumbuhan pasar yang begitu sempit, tidak hanya membuat persaingan semakin kompetitif, juga membuat APM sulit mendongkrak angka penjualan.

Apalagi, pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu, yakni 5,78%. Persaingan terbesar tampak di kelas low MPV, di mana semenjak tahun lalu semakin banyak pemain masuk ke segmen ini dan membuat persaingan semakin ketat. Meski pasarnya tergerus, angka penjualan Toyota Avanza masih jauh di atas pesaing sehingga market share -nya juga masih tetap jauh lebih besar.

“Market share Avanza masih bertahan di sekitar 40% atau hampir dua kali lipat dibandingkan pesaing terdekat,” katanya. Segmen MPV masih menjadi penyumbang angka penjualan tertinggi Toyota Indonesia, hingga November menyumbangkan lebih dari 450.000 unit penjualan terhadap total penjualan 1.129 juta unit nasional hingga November. Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Alphard masih menjadi favorit di masing-masing segmen.

Di kelas MPV low , Avanza masih dominan dengan pangsa pasar lebih dari 40%, sementara Toyota Alphard menjadi yang terbaik dengan pangsa pasar hampir 60% di pasar MPV Luxury. Toyota Kijang Innova bahkan memperkuat dominasinya dengan berhasil meraup lebih dari 83,3% pangsa pasar di kelas MPV High. Yang juga menarik, menurut Samulo, pasar mobil nasional tahun ini ditandai dengan peningkatan penjualan di segmen mobil compact .

Di tengah penurunan penjualan di MPV, SUV, sedan, dan komersial, penjualan mobil compact naik secara signifikan. “Hampir semua segmen mengalami penurunan angka penjualan, kecuali segmen compact ,” katanya. Kehadiran mobil entry atau dikenal juga sebagai LCGC berhasil mendongkrak pasar segmen ini. Sampai November lalu, angka penjualan di segmen compact sudah mencapai 239.413 unit, meningkat lebih dari 70% dibandingkan periode yang sama pada 2013 sebesar 153.749 unit.

Peningkatan itu membuat market share - nya melonjak menjadi 21%, naik pesat dibandingkan 2013 yang sebesar 13,60%. Sementara itu, market share MPV meski masih tetap terbesar, pada periode yang sama angkanya turun dari sekitar 43,9% menjadi 40,6%.

Anton c
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7968 seconds (0.1#10.140)