Hatchback Sport Yang Elegan
A
A
A
Hyundai i30 Turbo memosisikan diri sebagai hatchback berkekuatan besar. Tampilan luar dan dalam mobil ini menyiratkan semangat kompetisi yang tinggi karena dilahirkan melalui riset yang mendalam di Sirkuit Nurburgring, Jerman.
“Saat mendesain Hyundai i30, kami ingin membuat sebuah mobil yang tampil kuat dan hadir dengan garisgaris tubuh yang mengalir. Kami ingin membuat sebuah mobil yang hadir dengan dinamika yang konstan. Jadi, ketika diam, mobil ini seakan-akan terlihat bergerak,” ujar Chief Designer Hyundai Europe, Thomas Burkle saat meluncurkan Hyundai i30.
Nama Hyundai i30 memang tidak begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Ketika lahir pada 2007, Hyundai i30 memang diposisikan untuk pasar Eropa. Hasilnya luar biasa, hingga kini mobil tersebut sudah terjual 600.000 unit di pasar benua biru saja. Catatan lainnya, dalam sebuah survei yang dibuat oleh salah satu lembaga disebutkan, Hyundai i30 adalah mobil urutan pertama yang ingin dibeli oleh anak-anak muda di Eropa.
Anak-anak muda Eropa tertarik dengan mobil tanpa ekor ini karena tampilannya yang trendi. Selain itu, mobil ini digemari karena kemahirannya dalam berlari kencang. Hyundai Eropa sangat menyadari hal tersebut. Itulah alasan mereka kembali menyegarkan Hyundai i30 secepat mungkin dengan menghadirkan varian baru Hyundai i30 Turbo. Hal baru dari mobil ini adalah tempat kelahirannya.
Mobil ini dilahirkan lewat riset yang mendalam di Sirkuit Nurburgring, Jerman. Setiap inci tubuh mobil ini direkayasa sedemikian rupa agar mampu menaklukkan Sirkuit Nurburgring dengan capaian waktu yang menurut Hyundai ideal. Suspensinya pun dibuat khusus dibandingkan Hyundai i30 non-turbo.
Ini jadi jawaban mengapa Hyundai i30 Turbo kaya streamline ketimbang kakaknya yang lama. Sayangnya, Hyundai terkesan ingin membuat mobil ini tidak terlalu sangar jika dilihat dari luar. Seolah-olah mereka ingin membuktikan bahwa mobil bertenaga besar juga bisa tampil elegan. Pertama, mereka mengubah grille Hyundai lama dengan grille Hyundai heksagonal yang baru.
Grille heksagonal itu sudah diaplikasikan di mobil-mobil terbaru Hyundai dan memang berhasil membuat mobil tersebut terlihat mewah. Meski elegan dan mewah, Hyundai masih mau memberikan beberapa ornamen sport, seperti bumper belakang yang sporty lengkap dengan ornamen warna merah.
Di bagian belakang juga dipasang muffler ganda untuk tanda jangan macam-macam dengan mobil ini. Padahal, potensi kekuatan mobil sangat besar. Mereka menggantikan mesin Gamma dengan mesin Kappa yang memiliki bobot yang lebih ringan mencapai 87 kilogram. Mesin dengan kapasitas silinder 1,6 liter ini dipadukan dengan turbo dan mampu mengail tenaga sebesar 186 daya kuda.
Seluruh tenaga tersebut diolah lewat transmisi manual 7 percepatan kopling ganda. Tidak ada opsi transmisi otomatis karena Hyundai ingin pengemudi mobil ini mengolah tenaga Hyundai i30 lebih maksimal. Adapun yang menarik, begitu masuk ke dalam mobil, Hyundai membuat suasana mobil sangat modern. Seluruh tombol yang ada di bagian dashboard dan palang kemudi tertata rapi.
Tampilan di dalam mobil ini berhasil menyeimbangkan tampilan luar mobil yang mewah. Fitur-fitur modern pun berjejalan di mobil ini, mulai dari lane departure warning, integrated stop & go, cruise control, dual zone climate control, dan navigasi satelit yang bisa diakses lewat layar sentuh 7 inci. Jadi, mobil ini memang terkesan seperti sleeper car . Terkesan biasa dari luar, tapi jangan coba-coba mengusik mobil ini.
Wahyu sibarani
“Saat mendesain Hyundai i30, kami ingin membuat sebuah mobil yang tampil kuat dan hadir dengan garisgaris tubuh yang mengalir. Kami ingin membuat sebuah mobil yang hadir dengan dinamika yang konstan. Jadi, ketika diam, mobil ini seakan-akan terlihat bergerak,” ujar Chief Designer Hyundai Europe, Thomas Burkle saat meluncurkan Hyundai i30.
Nama Hyundai i30 memang tidak begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Ketika lahir pada 2007, Hyundai i30 memang diposisikan untuk pasar Eropa. Hasilnya luar biasa, hingga kini mobil tersebut sudah terjual 600.000 unit di pasar benua biru saja. Catatan lainnya, dalam sebuah survei yang dibuat oleh salah satu lembaga disebutkan, Hyundai i30 adalah mobil urutan pertama yang ingin dibeli oleh anak-anak muda di Eropa.
Anak-anak muda Eropa tertarik dengan mobil tanpa ekor ini karena tampilannya yang trendi. Selain itu, mobil ini digemari karena kemahirannya dalam berlari kencang. Hyundai Eropa sangat menyadari hal tersebut. Itulah alasan mereka kembali menyegarkan Hyundai i30 secepat mungkin dengan menghadirkan varian baru Hyundai i30 Turbo. Hal baru dari mobil ini adalah tempat kelahirannya.
Mobil ini dilahirkan lewat riset yang mendalam di Sirkuit Nurburgring, Jerman. Setiap inci tubuh mobil ini direkayasa sedemikian rupa agar mampu menaklukkan Sirkuit Nurburgring dengan capaian waktu yang menurut Hyundai ideal. Suspensinya pun dibuat khusus dibandingkan Hyundai i30 non-turbo.
Ini jadi jawaban mengapa Hyundai i30 Turbo kaya streamline ketimbang kakaknya yang lama. Sayangnya, Hyundai terkesan ingin membuat mobil ini tidak terlalu sangar jika dilihat dari luar. Seolah-olah mereka ingin membuktikan bahwa mobil bertenaga besar juga bisa tampil elegan. Pertama, mereka mengubah grille Hyundai lama dengan grille Hyundai heksagonal yang baru.
Grille heksagonal itu sudah diaplikasikan di mobil-mobil terbaru Hyundai dan memang berhasil membuat mobil tersebut terlihat mewah. Meski elegan dan mewah, Hyundai masih mau memberikan beberapa ornamen sport, seperti bumper belakang yang sporty lengkap dengan ornamen warna merah.
Di bagian belakang juga dipasang muffler ganda untuk tanda jangan macam-macam dengan mobil ini. Padahal, potensi kekuatan mobil sangat besar. Mereka menggantikan mesin Gamma dengan mesin Kappa yang memiliki bobot yang lebih ringan mencapai 87 kilogram. Mesin dengan kapasitas silinder 1,6 liter ini dipadukan dengan turbo dan mampu mengail tenaga sebesar 186 daya kuda.
Seluruh tenaga tersebut diolah lewat transmisi manual 7 percepatan kopling ganda. Tidak ada opsi transmisi otomatis karena Hyundai ingin pengemudi mobil ini mengolah tenaga Hyundai i30 lebih maksimal. Adapun yang menarik, begitu masuk ke dalam mobil, Hyundai membuat suasana mobil sangat modern. Seluruh tombol yang ada di bagian dashboard dan palang kemudi tertata rapi.
Tampilan di dalam mobil ini berhasil menyeimbangkan tampilan luar mobil yang mewah. Fitur-fitur modern pun berjejalan di mobil ini, mulai dari lane departure warning, integrated stop & go, cruise control, dual zone climate control, dan navigasi satelit yang bisa diakses lewat layar sentuh 7 inci. Jadi, mobil ini memang terkesan seperti sleeper car . Terkesan biasa dari luar, tapi jangan coba-coba mengusik mobil ini.
Wahyu sibarani
(bbg)