Mencegah Pneumonia
A
A
A
1.Cukup gizi. Mulailah dengan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, yang terbukti merupakan cara efektif mencegah pneumonia. Hal tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan gizi yang cukup serta membangun kekebalan alami terhadap bakteri maupun virus.
2.Vaksinasi. Sesuaikan dengan jadwal yang disarankan oleh dokter minimal dalam satu tahun pertama. Anak-anak harus menerima vaksin pneumonia atau vaksin pneumococcal conjugate sebagai lawan dari vaksin polisakarida pneumokokus. Vaksin ini berlaku mulai dari anak usia 2 tahun hingga 5 tahun. Pemberian vaksin ini dapat mencegah anak-anak terserang penyakit pneumonia.
3.Jaga Kebersihan. Pastikan udara dalam ruangan bersih. Buat ventilasi yang cukup, gunakan alat pembersih udara jika memungkinkan, dan meningkatkan kesadaran cara hidup sehat pada anggota keluarga.
4.Gaya hidup sehat. Membiasakan anak untuk hidup sehat seperti tidak jajan sembarangan dan mencuci tangan sebelum makan. Cucilah tangan Anda juga sesering mungkin terutama setelah ke kamar kecil, setelah mengganti popok bayi, sebelum dan setelah menyiapkan makanan atau makan, serta setelah bersin atau mengeluarkan ingus.
5.Jangan merokok. Tembakau merusak kemampuan paru-paru untuk melawan infeksi, dan perokok telah ditemukan berada pada risiko lebih tinggi terkena pneumonia. Selain perokok, pneumonia juga sangat rentan terjadi pada pasien penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan orang yang kekebalan tubuhnya kurang akibat virus HIV.
Rendra hanggara
2.Vaksinasi. Sesuaikan dengan jadwal yang disarankan oleh dokter minimal dalam satu tahun pertama. Anak-anak harus menerima vaksin pneumonia atau vaksin pneumococcal conjugate sebagai lawan dari vaksin polisakarida pneumokokus. Vaksin ini berlaku mulai dari anak usia 2 tahun hingga 5 tahun. Pemberian vaksin ini dapat mencegah anak-anak terserang penyakit pneumonia.
3.Jaga Kebersihan. Pastikan udara dalam ruangan bersih. Buat ventilasi yang cukup, gunakan alat pembersih udara jika memungkinkan, dan meningkatkan kesadaran cara hidup sehat pada anggota keluarga.
4.Gaya hidup sehat. Membiasakan anak untuk hidup sehat seperti tidak jajan sembarangan dan mencuci tangan sebelum makan. Cucilah tangan Anda juga sesering mungkin terutama setelah ke kamar kecil, setelah mengganti popok bayi, sebelum dan setelah menyiapkan makanan atau makan, serta setelah bersin atau mengeluarkan ingus.
5.Jangan merokok. Tembakau merusak kemampuan paru-paru untuk melawan infeksi, dan perokok telah ditemukan berada pada risiko lebih tinggi terkena pneumonia. Selain perokok, pneumonia juga sangat rentan terjadi pada pasien penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan orang yang kekebalan tubuhnya kurang akibat virus HIV.
Rendra hanggara
(bbg)