Interaksi Mobile Semakin Dalam

Rabu, 07 Januari 2015 - 10:47 WIB
Interaksi Mobile Semakin Dalam
Interaksi Mobile Semakin Dalam
A A A
DENGAN banyak negara dan beragam budaya, Asia Pasifik yang memiliki dua per tiga populasi dunia ini diperkirakan akan tumbuh menjadi kawasan dengan pengguna internet terbesar di masa mendatang.

Tidak hanya itu, Asia Pasifik juga merupakan kawasan mobile-first, dimana sebagian besar pengguna internet pertama kali terkoneksi melalui perangkat mobile. Di India dan Indonesia dengan pengguna aktif Facebook per bulannya masing-masing mencapai lebih dari 112 juta dan 71 juta itu, pengalaman internet pertama mereka adalah Facebook.

Di Asia, Daily Active People (DAP) atau orang yang mengakses Facebook setidaknya satu kali dalam sehari tumbuh 28% menjadi 242 juta. Sedangkan Monthly Active People (MAP) atau mereka yang mengakses Facebook setidaknya sekali dalam sebulan tumbuh 21% menjadi 426 juta. Baik di Indonesia, Thailand atau Filipina, Anda akan melihat setiap orang tidak lepas dari ponsel mereka masing-masing.

Asia Pasifik juga menjadi kawasan dengan pasar penjualan ponsel terbesar di dunia, mencapai 2,6 miliar pengguna di tahun ini dan orang-orang akan terus online melalui mobile (eMarketer, April 2014). Masyarakat Asia tidak hanya membeli ponsel, tapi juga benar-benar aktif terlibat dan berinteraksi menggunakan perangkat-perangkat mobiletersebut. Di Asia, waktu yang dihabiskan dalam menggunakan ponsel telah melampaui TV.

Di Jepang mencapai 44%, sedangkan di Thailand bisa tembus ke 60% (Milward Brown AdReaction, Maret 2014). Adapun masyarakat Indonesia menggunakan Facebook lebih sering setiap minggunya dibandingkan dengan media tradisional seperti radio, koran, dan majalah (TNS Survey, Oktober 2013).

Bagi generasi muda Indonesia yang berusia antara 13 sampai 24 tahun, Facebook menjadi media sosial pertama yang dikunjungi untuk membagikan hal-hal seperti video, foto selfie, ataupun berita menarik lainnya (Coming of Age, October 2014). Umumnya, seseorang akan melihat ponselnya sebanyak 100 kali per hari dan mengecek akun Facebooknya 14 kali sehari (laporan IDC “Always Connected”). 81% dari anak muda di Asia menggunakan ponsel saat menonton televisi.

Sedangkan 84% anak muda Indonesia diantara usia 13 sampai 24 tahun mengakui bahwa mereka tidak dapat keluar rumah tanpa ponsel mereka. Begitupun 69% diantaranya berpendapat bahwa bahwa mereka lebih memilih ponsel daripada TV (Coming of Age on Screens, Crowd DNA, Mei 2014).

Artinya, TV tidak lagi memiliki jangkauan yang kuat seperti sebelumnya, karena orang juga tetap menggunakan ponsel mereka disaat menonton TV. Dari jumlah orang yang membuka ponsel saat menonton TV, 85% diantaranya mengakses Facebook. Dari 2012 sampai 2014, penggunaan video di ponsel dan tablet telah bertumbuh menjadi 532% (eMarketer, Juli 2014). Dua per tiga dari penayangan video di Facebook dilakukan melalui ponsel.

Sejak Juni tahun ini, ada sebanyak lebih dari 1 miliar views di Facebook setiap harinya dan 76% dari orang yang menonton video online mengatakan bahwa Facebook merupakan sumber utama mereka dalam menemukan video.
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7691 seconds (0.1#10.140)
pixels