2014,Eranya Drone

Rabu, 07 Januari 2015 - 10:57 WIB
2014,Eranya Drone
2014,Eranya Drone
A A A
PESAWAT tanpa awak—dikenal dengan quadcopter, drone atau small unmanned aircraft systems (sUAS) —mencapai popularitas luar biasa sepanjang 2014. Apa dan bagaimana?

Salah satu barang yang paling dicari selama Hari Natal 2014 di Amerika kemarin adalah ini: drone, pesawat multi-rotor yang diterbangkan menggunakan remote control.

Di Indonesia, quadcopter menjadi kategori ”hot list” di marketplace Tokopedia. Begitu banyaknya drone yang dibeli tahun ini, sampai-sampai Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Amerika (FAA) kewalahan. Mereka buru-buru merumuskan regulasi soal dronedan mengkampanyekan tips agar para pemilik dronebisa menerbangkan UAV-nya itu dengan aman. FAA khawatir konsumen yang menerbangkan droneserampangan dan tidak berhati-hati dapat membahayakan orang lain.

Misalnya menimpa properti, manusia, bahkan yang terparah memasuki lalu lintas udara milik pesawat terbang. Associate administrator for safety FAA Margaret Gilligan mengatakan, para pemilik dronerata-rata tidak memiliki pengetahuan tentang penerbangan. ”Mereka merasa baru saja membeli mainan yang menyenangkan dan bisa terbang. Mereka tidak tahu bahwa mereka bisa memasuki sistem lalu lintas udara,” katanya.

Abadikan Momen dari Udara

Apa sebenarnya yang menyebabkan droneini begitu populer? Memang ada beberapa faktor yang bisa dicermati. Pertama adalah keterjangkauan harga. Saat ini sebuah drone berkategori mainan (toy) bisa didapat dengan harga mulai Rp350 ribu hingga dibawah Rp2 jutaan, sangat terjangkau bagi masyarakat umum.

Adapun untuk kategori hobi harganya mulai Rp4 jutaan hingga Rp18 jutaan, dan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta untuk kategori profesional. Alasan kedua, semakin populernya action cameraseperti GoPro dan aerial photography(seni foto udara). Sebagian besar pehobi dronesengaja menerbangkan pesawat mereka untuk mengabadikan video ataupun foto dari udara.

Yang pasti, jika melihat perkembangan industri saat ini, dronetidak akan menjadi tren sesaat. Pasarnya yang menjanjikan membuat semakin banyak perusahaan mulai mengincar drone.

Danang arradian
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8048 seconds (0.1#10.140)