Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Kamis, 08 Januari 2015 - 10:44 WIB
Menjaga Ginjal Tetap Sehat
Menjaga Ginjal Tetap Sehat
A A A
MENJALANKAN pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan minum air yang cukup dalam sehari menjadi upaya terbaik menjaga ginjal tetap sehat.

Selain untuk membersihkan racun dan mengeluarkan kotoran dari darah, ginjal juga berfungsi untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh, serta untuk mengeluarkan hormon yang membantu produksi sel darah merah. Namun, menurut Prof Rully MA Roesli MD PhD FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, jumlah kasus penyakit gagal ginjal di Indonesia dari tahun ke tahun kian meningkat.

Ini tak lain akibat meningkatnya populasi pasien diabetes dan hipertensi sebagai penyumbang terbanyak pasien gagal ginjal di Indonesia. Untuk menghindarinya, jalan terbaik ialah pencegahan sejak dini. Dr dr Parlindungan Siregar SpPD KGH dari Divisi Ginjal Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM menyebutkan, praktik pola hidup sehat dapat mencegah terserang penyakit ginjal kronik.

Bila dalam garis keturunan ada bakat timbul batu saluran kemih, sebaiknya minum yang cukup kurang lebih dua liter per 24 jam. Bila ada bakat hipertensi, hindarkan asupan garam yang tinggi. “Bukan berarti tidak boleh mengonsumsi garam. Namun, tidak mengonsumsi makanan yang asinnya sama dengan telur asin atau ikan asin,” imbuhnya.

Bila ada diabetes, Perlindungan menyarankan, taati diet yang dianjurkan. Dia mengemukakan, semakin banyak air yang diminum, semakin cepat kadar air tubuh diperbaharui. Dengan meminum air yang cukup, berarti Anda membantu menyelamatkan ginjal dari risiko penyakit ginjal.

The European Food Safety Agency (EFSA) menyarankan asupan air setiap harinya harus memadai untuk menghasilkan volume urine sebanyak 1,6 liter untuk wanita, dan dua liter untuk pria. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk meminum air minimal dua liter setiap hari.

Berkaitan dengan mekanisme air dalam menjaga kesehatan ginjal, Parlindungan mengatakan, air berperan sebagai media eliminasi sisa metabolisme, sedangkan ginjal adalah organ yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan sisa metabolisme ini.

“Jika kekurangan air, maka kinerja ginjal akan menjadi lebih berat. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab orang yang kurang minum air putih mengalami gangguan ginjal,” sebutnya. Minum air putih yang cukup telah terbukti mampu mencegah penyakit lain, seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0348 seconds (0.1#10.140)
pixels