Godaan Crossover Sentuhan Eropa

PEUGEOT 2008 jadi pilihan menarik di segmen crossover yang tengah jadi tren. Mobil asal Prancis ini memiliki desain dan kemampuan berkendara yang unik.

Crossover hatchback akan jadi mobil yang paling menggoda pada tahun ini. Penghuni segmen ini pun makin sesak karena berdatangan mobil-mobil baru seperti Honda HR-V misalnya. Namun, hingga kini publik Indonesia masih dimanjakan dengan crossover hatchback dari Jepang saja. Inilah mengapa Peugeot 2008 jadi pilihan yang menarik.

Jika memang dipasarkan di Indonesia, mobil ini akan menjadi satu-satunya crossover hatchback- SUV yang berasal dari tanah Eropa. Di Indonesia, memiliki mobil Eropa hingga kini masih jadi kebanggaan tersendiri. Oke, sekarang mari membedah Peugeot 2008. Dinamai sebagai 2008, mobil ini berdiri di atas platform yang sama dengan Peugeot 208. Bedanya, 2008 lebih tinggi, praktikalitasnya lebih baik, dan lebih macho .

Tentu saja ini muncul karena mobil ini didedikasikan sebagai sebuah crossover . Desain eksterior mobil ini pun menandakan adanya perkawinan silang antara hatchback dan SUV. Tubuhnya berbentuk hatchback yang kece dan pada saat yang sama mobil ini dibekali ground clearance tinggi mencapai 160 mm. Peugeot mengklaim mobil ini cocok untuk digunakan di wilayah urban, meski untuk penggunaan medan nonaspal yang ringan, 2008 masih mumpuni.

Aslinya, Peugeot 2008 terdiri atas 4 pilihan mesin, yakni 3-silinder 1,2 liter, 4- silinder 1,4 liter diesel, 4-silinder 1,6 liter diesel, dan mesin bensin 4 silinder 1,6 liter. Kemungkinan besar tipe terakhir inilah yang bisa masuk ke Indonesia karena di segmen yang sama kompetitor mobil ini juga menggendong mesin 4 silinder 1,6 liter. Namun, di Eropa, tipe 4 silinder bensin 1,6 liter malah hanya dibekali transmisi manual 5 percepatan.

Paras 2008 tampak kokoh dan menarik dengan headlamp bersudut tegas, lengkap dengan proyektor, day-time running light (DRL ), dan lampu berteknologi HID. Selain itu, grille yang tampak mengambang karena tidak menempel dengan bagian frame -nya juga menjadi hal unik. Di bumper bagian bawah tersemat foglight yang dibungkus dengan frame berelemen chrome yang menarik.

Jika bagian depan mengingatkan pada 208, maka bagian belakang terutama bagian lampu mengingatkan pada saudaranya, 3008, yang juga lahir sebagai sebuah crossover . Desain lampu belakang menjalar hingga bagian sisi, selebihnya di bagian belakang tampak sederhana, sekaligus sporty dan gagah dengan bumper berlapis warna hitam dan sedikit ornamen chrome .

Nah yang paling menarik dari bagian eksterior adalah pemasangan atap panoramic . Jelas fitur seperti ini akan sangat menggoda karena akan membuat mobil menjadi lebih eksotis. Sepertinya Peugeot mengambil bagian ini dari Mitsubishi ketika mereka membuat Peugeot 4008 yang memang dikembangkan dari platform Mitsubishi Outlander Sport. Berbicara interior, adapun yang paling menonjol adalah rumah instrumen cluster .

Di dalamnya seperti biasa terdapat indikator kecepatan dan putaran mesin, MID, dan sebagainya. Namun yang menonjol adalah, bagaimana instrumen cluster ini dibuat menarik dengan pendaran warna biru yang mengelilinginya. Di bagian tengah dasbor terpampang layar monitor yang menampilkan peta navigasi, audio, dan sebuah sistem multimedia baru Peugeot. Ruang dalamnya termasuk lega untuk ukuran sebuah mobil hatchback .

Pintu yang membuka lebar memudahkan akses keluar masuk penumpang dan barang. Pelipatan jok belakang yang hanya menggerakkan satu tuas, membuat sandaran kursi rata, selaras dengan lantai bagasi. Ini semakin membuat 2008 praktis untuk mengangkut barang bawaan.

Secara fungsional, mobil ini memang memuaskan. Namun, seperti sebuah small crossover yang ada di Indonesia saat ini, feel berkendara mobil ini tidak terlalu istimewa. Mesin 4 silinder 1,6 liter memang responsif. Hanya masih terasa sama dengan kompetitornya. Dan, jangan berpikir membawa mobil ini ke medan yang lebih berat karena mobil ini tetap menggunakan sistem penggerak roda depan.

Kabar baiknya, Peugeot melengkapi mobil ini dengan sistem traksi yang mereka sebut Peugeot Grip Control. Setidaknya bisa memberikan rasa nyaman bagi Anda ketika tiba-tiba saja medan yang Anda lalui ada di kondisi light off-road .

Wahyu sibarani