Unjuk Gigi Automotifdi SurgaTeknologi
A
A
A
SEPERTI halnya SEMA yang makin sering dihadiri produsen mobil dunia, kini Consumer Electronic Show (CES) jadi ajang yang tidak boleh ditinggalkan oleh produsen mobil dunia.
Di penyelenggaraan CES tahun ini, bahkan bisa dikatakan, jadi tahunnya dunia automotif. Sebab, fokus atau pusat perhatian CES pada tahun ini justru ada pada apa yang sudah dicapai produsen mobil dunia dalam bidang teknologi.
Tahun ini peserta automotif yang hadir di CES terus bertambah. Mereka yang sudah memastikan hadir, di antaranya Ford, Volkswagen, Toyota, General Motors, Hyundai, Mazda, Audi, BMW, dan Fiat Chrysler Automobiles. Mereka akan membawa tidak hanya mobil, juga teknologi tertinggi yang mereka capai di lahan Las Vegas Convention Center seluas 165.000 meter persegi.
“Kami datang jauh-jauh hanya untuk memamerkan sebuah mobil di tempat itu,” ujar perwakilan Ford, Alan Hall. Bagi produsen mobil dunia, CES jadi sesuatu yang baru. Mereka tidak lagi terpola memamerkan performa dan desain mobil seperti halnya pameran-pameran automotif dunia. Di CES, mereka justru mendapatkan kesempatan yang luas dalam memamerkan interaksi antara teknologi dan mobil, serta pengolahan informasi teknologi yang ada di mobil untuk pengemudi.
“CES kini menjadi tempat yang tepat bagi produsen mobil dunia untuk menunjukkan kemampuan teknologi mereka. Tempat ini jadi tempat di mana mata dunia tertuju,” ujar analis IHS Technology, Mark Boyadjis. Mengingat dahsyatnya pergelaran tersebut, teknologi yang dihadirkan oleh produsen mobil dunia bukanlah teknologi biasa.
Mereka menghadirkan teknologi yang menarik, misalnya BMW yang menghadirkan teknologi lampu laser yang paling baru dan teknologi autonomous drive di BMW i3 yang bisa mencari parkir sendiri, termasuk di gedung bertingkat. Mobil ini bahkan bisa dikendalikan lewat jam tangan pintar.
Teknologi jam tangan pintar juga diperkenalkan Hyundai. Meski tidak bisa mengendalikan mobil, jam tangan tersebut bisa mematikan dan menyalakan mobil. Selain itu pendingin ruangan mobil bisa dinyalakan dari jarak jauh. Selain smartwatch app , Hyundai juga pertama kalinya menghadirkan head unit canggih yang bisa mengintegrasikan dua teknologi, yakni Apple CarPlay dan Android Auto.
Lewat head unit tersebut, tampilan dan fungsi yang ada di iPhone maupun Android berpindah ke head unit tersebut. Kehadiran para pelaku industri automotif di CES juga membuat beberapa pelaku industri teknologi tergiur menggoda pelaku industri automotif. Mereka seperti Nvidia, membuat prosesor terbaru yang bisa meningkatkan kemampuan head unit yang ada di mobil.
Nvidia pernah membuat prosesor Tegra yang banyak digunakan di mobil-mobil Audi dan Tesla. Kini di CES 2015, mereka dikabarkan akan membawa prosesor terbaru dan terkencang dari Tegra. Prosesor baru tersebut diklaim akan membuat mobile computing yang ada di mobil selancar desktop computing.
“Tahun ini kami membuat keputusan strategis dengan fokus pada perkembangan automotif. Dua tahun lalu, booth kami dipenuhi dengan personal computer dan video games . Tahun ini mobil yang akan jadi bintang utama di booth kami,” ujar Dany Shapiro, Senior Director Nvidia.
Wahyu sibarani
Di penyelenggaraan CES tahun ini, bahkan bisa dikatakan, jadi tahunnya dunia automotif. Sebab, fokus atau pusat perhatian CES pada tahun ini justru ada pada apa yang sudah dicapai produsen mobil dunia dalam bidang teknologi.
Tahun ini peserta automotif yang hadir di CES terus bertambah. Mereka yang sudah memastikan hadir, di antaranya Ford, Volkswagen, Toyota, General Motors, Hyundai, Mazda, Audi, BMW, dan Fiat Chrysler Automobiles. Mereka akan membawa tidak hanya mobil, juga teknologi tertinggi yang mereka capai di lahan Las Vegas Convention Center seluas 165.000 meter persegi.
“Kami datang jauh-jauh hanya untuk memamerkan sebuah mobil di tempat itu,” ujar perwakilan Ford, Alan Hall. Bagi produsen mobil dunia, CES jadi sesuatu yang baru. Mereka tidak lagi terpola memamerkan performa dan desain mobil seperti halnya pameran-pameran automotif dunia. Di CES, mereka justru mendapatkan kesempatan yang luas dalam memamerkan interaksi antara teknologi dan mobil, serta pengolahan informasi teknologi yang ada di mobil untuk pengemudi.
“CES kini menjadi tempat yang tepat bagi produsen mobil dunia untuk menunjukkan kemampuan teknologi mereka. Tempat ini jadi tempat di mana mata dunia tertuju,” ujar analis IHS Technology, Mark Boyadjis. Mengingat dahsyatnya pergelaran tersebut, teknologi yang dihadirkan oleh produsen mobil dunia bukanlah teknologi biasa.
Mereka menghadirkan teknologi yang menarik, misalnya BMW yang menghadirkan teknologi lampu laser yang paling baru dan teknologi autonomous drive di BMW i3 yang bisa mencari parkir sendiri, termasuk di gedung bertingkat. Mobil ini bahkan bisa dikendalikan lewat jam tangan pintar.
Teknologi jam tangan pintar juga diperkenalkan Hyundai. Meski tidak bisa mengendalikan mobil, jam tangan tersebut bisa mematikan dan menyalakan mobil. Selain itu pendingin ruangan mobil bisa dinyalakan dari jarak jauh. Selain smartwatch app , Hyundai juga pertama kalinya menghadirkan head unit canggih yang bisa mengintegrasikan dua teknologi, yakni Apple CarPlay dan Android Auto.
Lewat head unit tersebut, tampilan dan fungsi yang ada di iPhone maupun Android berpindah ke head unit tersebut. Kehadiran para pelaku industri automotif di CES juga membuat beberapa pelaku industri teknologi tergiur menggoda pelaku industri automotif. Mereka seperti Nvidia, membuat prosesor terbaru yang bisa meningkatkan kemampuan head unit yang ada di mobil.
Nvidia pernah membuat prosesor Tegra yang banyak digunakan di mobil-mobil Audi dan Tesla. Kini di CES 2015, mereka dikabarkan akan membawa prosesor terbaru dan terkencang dari Tegra. Prosesor baru tersebut diklaim akan membuat mobile computing yang ada di mobil selancar desktop computing.
“Tahun ini kami membuat keputusan strategis dengan fokus pada perkembangan automotif. Dua tahun lalu, booth kami dipenuhi dengan personal computer dan video games . Tahun ini mobil yang akan jadi bintang utama di booth kami,” ujar Dany Shapiro, Senior Director Nvidia.
Wahyu sibarani
(ars)