TV Canggih Serupa Indera Manusia
A
A
A
PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) melengkapi rangkaian produknya pada tahun baru. Perusahaan elektronik asal Jepang ini meluncurkan produktelevisi LED dengan fitur canggih Cocoro Eye dan smart TV yang telah dibenamkan teknologi yang menyerupai indera manusia (sense of human).
Fumihiro Irie selaku President Director SEID mengutarakan, pihaknya menghadirkan produk dengan fitur-fitur istimewa, yang akan memberikan pengalaman menarik, sekaligus melengkapi kebahagiaan seluruh anggota keluarga.
“Dengan diluncurkannya dua model baru ini, kami optimistis rangkaian smart TV kami akan mampu terjual 2.700 unit per bulan dan meningkatkan market sharesmart TVkami dari 10,5% ke angka 15%,” tuturnya. Dalam bahasa Jepang, cocoro,berarti ‘hati’. Cocoro Eye merupakan televisi canggih yang diibaratkan memiliki mata hati sehingga mampu memahami kebutuhan penggunanya karena telah disisipi teknologi yang menyerupai indera manusia (sense of human).
Produk ini dibenamkan tiga fitur unggulan. Pertama, smart power control. Fitur pintar ini mampu mendeteksi pergerakan pengguna sehingga secara otomatis TV akan mati maupun menyala. Ketika pengguna menjauh dari televisi, layar akan mati, namun suara tetap menyala sesuai dengan waktu yang diinginkan. Televisi akan menyala kembali saat penggunanya berjalan mendekati televisi.
“Cocoro Eye juga mampu ‘berbicara’ kepada penggunanya. Ini adalah salah satu fitur yang kami percaya menjadi daya tarik konsumen,” kata General Manager Product Planning SEID Herdiana Anita Pisceria. Kedua, Cocoro Eye juga dilengkapi fitur assist light mode.
Dengan mengaktifkan tombol ini, Cocoro Eye akan secara otomatis menjadi senter atau memberi penerangan bagi penghuni rumah yang melewatinya saat ruangan dalam kondisi gelap. Ketiga, fitur auto color adjustment. Fitur ini tidak hanya mampu secara otomatis mengatur terang atau gelapnya layar, juga menyesuaikan warna-warna yang ditampilkan televisi dengan kondisi ruangan.
Selain Cocoro Eye TV, SEID juga meluncurkan smart TVberbasis sistem operasi Android 4.2.2. Dengan sistem operasi ini, pengguna dapat dengan bebas mengunduh dan mengakses berbagai aplikasi favorit seperti game, resep, peta, chatting, social media,dan sebagainya. Produk ini juga telah dibenamkan prosesor quad coreyang multitasking dalam kecepatan tinggi. Cocoro Eye akan dilepas ke pasar dalam tiga ukuran, yaitu 40” seharga Rp7,7 juta-Rp8,5 juta, 60” seharga Rp25 juta-Rp26 juta, dan 70” seharga Rp45 juta-Rp48 juta.
Sementara, smart TVberbasis Android juga akan dirilis dalam tiga ukuran, 42”, 50”, dan 55” dengan kisaran harga Rp10,1 juta-Rp11 juta untuk LED TV berukuran 42”, Rp13,5 juta-Rp14,8 juta untuk LED TV Ukuran 50”, serta Rp16,4 juta-Rp18 juta untuk LED TV berukuran 55”.
Rendra hanggara
Fumihiro Irie selaku President Director SEID mengutarakan, pihaknya menghadirkan produk dengan fitur-fitur istimewa, yang akan memberikan pengalaman menarik, sekaligus melengkapi kebahagiaan seluruh anggota keluarga.
“Dengan diluncurkannya dua model baru ini, kami optimistis rangkaian smart TV kami akan mampu terjual 2.700 unit per bulan dan meningkatkan market sharesmart TVkami dari 10,5% ke angka 15%,” tuturnya. Dalam bahasa Jepang, cocoro,berarti ‘hati’. Cocoro Eye merupakan televisi canggih yang diibaratkan memiliki mata hati sehingga mampu memahami kebutuhan penggunanya karena telah disisipi teknologi yang menyerupai indera manusia (sense of human).
Produk ini dibenamkan tiga fitur unggulan. Pertama, smart power control. Fitur pintar ini mampu mendeteksi pergerakan pengguna sehingga secara otomatis TV akan mati maupun menyala. Ketika pengguna menjauh dari televisi, layar akan mati, namun suara tetap menyala sesuai dengan waktu yang diinginkan. Televisi akan menyala kembali saat penggunanya berjalan mendekati televisi.
“Cocoro Eye juga mampu ‘berbicara’ kepada penggunanya. Ini adalah salah satu fitur yang kami percaya menjadi daya tarik konsumen,” kata General Manager Product Planning SEID Herdiana Anita Pisceria. Kedua, Cocoro Eye juga dilengkapi fitur assist light mode.
Dengan mengaktifkan tombol ini, Cocoro Eye akan secara otomatis menjadi senter atau memberi penerangan bagi penghuni rumah yang melewatinya saat ruangan dalam kondisi gelap. Ketiga, fitur auto color adjustment. Fitur ini tidak hanya mampu secara otomatis mengatur terang atau gelapnya layar, juga menyesuaikan warna-warna yang ditampilkan televisi dengan kondisi ruangan.
Selain Cocoro Eye TV, SEID juga meluncurkan smart TVberbasis sistem operasi Android 4.2.2. Dengan sistem operasi ini, pengguna dapat dengan bebas mengunduh dan mengakses berbagai aplikasi favorit seperti game, resep, peta, chatting, social media,dan sebagainya. Produk ini juga telah dibenamkan prosesor quad coreyang multitasking dalam kecepatan tinggi. Cocoro Eye akan dilepas ke pasar dalam tiga ukuran, yaitu 40” seharga Rp7,7 juta-Rp8,5 juta, 60” seharga Rp25 juta-Rp26 juta, dan 70” seharga Rp45 juta-Rp48 juta.
Sementara, smart TVberbasis Android juga akan dirilis dalam tiga ukuran, 42”, 50”, dan 55” dengan kisaran harga Rp10,1 juta-Rp11 juta untuk LED TV berukuran 42”, Rp13,5 juta-Rp14,8 juta untuk LED TV Ukuran 50”, serta Rp16,4 juta-Rp18 juta untuk LED TV berukuran 55”.
Rendra hanggara
(ars)