Sehat dengan Produk Lebah

Jum'at, 09 Januari 2015 - 10:54 WIB
Sehat dengan Produk Lebah
Sehat dengan Produk Lebah
A A A
BERBAGAI produk yang dihasilkan oleh lebah sudah banyak dikenal masyarakat memiliki manfaat bagi kesehatan.

Namun, tidak banyak yang tahu apa saja jenis dan khasiat utamanya dalam menjaga kebugaran tubuh, mengurangi kesakitan, dan menyembuhkan penyakit Sejak ribuan tahun yang lalu, makhluk bumi telah menggunakan produk dari lebah untuk menjaga kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit. Berdasarkan banyak penelitian ilmiah, produk-produk perlebahan terbukti bermanfaat dalam berbagai hal, di antaranya sebagai antioksidan, antiseptik, sumber energi, dan masih banyak lagi.

Produk-produk tersebut juga sangat mendukung proses regenerasi sel-sel jaringan tubuh serta kaya nutrisi penting bagi tubuh. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan dan manfaat dari jenis-jenis produk tersebut. Rendahnya tingkat pemahaman untuk produk perlebahan semakin menimbulkan mitos tertentu di masyarakat yang semakin jauh dari fakta.

”Pengetahuan yang komprehensif akan membantu kita untuk memaksimalkan pemanfaatan produk perlebahan untuk kesehatan,” tutur dr Ivan Hoesada, dokter yang juga praktisi pengobatan natural dan holistik dalam acara temu media bertajuk ”Menguak Fakta dan Mitos dari Produk Perlebahan dan Apitherapy bagi Kesehatan Manusia” di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ivan menjelaskan, produk perlebahan ada beberapa jenis dan masing-masing memiliki perbedaan yang signifikan karena mengandung zat, nutrisi, serta efek yang berbeda bagi tubuh. Salah satunya yang paling populer adalah madu. Ini adalah zat alami yang dihasilkan oleh lebah dari sari bunga.

Madu mengandung beraneka ragam nutrien dalam jumlah terbatas, termasuk asam amino, vitamin, dan mineral yang berkhasiat sebagai sumber antioksidan, antimikroba, sumber energi, dan memperbaiki atau meningkatkan daya tahan tubuh alami dalam melawan keadaan-keadaan klinis tertentu. Penelitian modern telah menunjukkan, madu memiliki zat antiinflamasi dan merangsang respons imun dalam luka. Madu juga potensial untuk perawatan pada luka bakar.

”Madu cocok dikonsumsi mereka yang sedang sakit dan aman bagi penderita diabetes,” ujarnya. Produk lainnya, lanjut dia, adalah propolis yang berasal dari campuran getah tanaman sejenis pinus dengan air liur dan lilin lebah, untuk melindungi serta memperbaiki sarang lebah.

Propolis mengandung semua vitamin kecuali K, semua mineral kecuali sulfur, dan 16 asam amino untuk regenerasi sel dan ketahanan tubuh. Propolis di antaranya berfungsi untuk membangun kekebalan tubuh, memiliki kandungan bioflavonoid, dan CAPE (caffeic acid phenethyl esther ) yang merupakan zat antioksidan untuk suplemen sel. Ada juga bee pollen . Ini adalah serbuk sari yang dikumpulkan dari tanaman oleh lebah madu dan dibawa kembali ke sarang mereka.

Produk ini memiliki delapan asam amino esensial dalam jumlah yang bervariasi antara lima sampai tujuh kali, sama dengan bobot dari makanan tradisional yang memiliki protein tinggi. Bee pollen juga mengandung asam lemak dan vitamin yang paling komplet, seperti A, D, E, K, C, dan B kompleks untuk memberikan antioksidan dan energi yang signifikan. ”Sumber AA bee pollen lebih superior dibanding telur dan susu sapi.

Produk ini juga berguna untuk menjaga stamina dan konsentrasi sepanjang hari, meningkatkan kesuburan, mengurangi ketidaknyamanan di usia tua, dan menangani gejala menopause,” sebut Ivan yang menjabat Kepala Jaringan Medis HDI Indonesia. Ivan mengemukakan, produk perlebahan yang tak kalah menakjubkan lainnya, yaitu royal jelly yang berasal dari kelenjar hipofaring lebah perawat.

Produk ini telah dibuktikan memiliki banyak manfaat bagi aktivitas farmakologi pada hewan percobaan, termasuk antitumor, antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antialergi, anti-penuaan, dan antihipertensi.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5053 seconds (0.1#10.140)
pixels