; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Apakah Batman Bisa Bahagia?
Apakah Batman Bisa Bahagia?
A
A
A
LOS ANGELES - Para fans memang masih harus menanti The Lego Batman Movie. Tapi, duet sutradara-penulis The Lego Movie, Chris Miller dan Phil Lord, berbagi sedikit mengenai plot film itu.
Menurut Lord, film itu akan menggambarkan perjalanan emosional Batman dan menampilkan sejumlah adegan laga. “Tidak ada spoiler. Tapi saya akan katakan saya rasa film ini benar-benar menarik karena ini tentang apakah Batman bisa bahagia?” kata Lord, kepada MTV News.
Batman versi Lego kali pertama muncul di The Lego Movie yang dirilis pada Juli lalu dan disulihsuarakan oleh Will Arnett. Dia akan kembali ke peran itu pada film terbaru arahan sutradara Chris McKay yang dijadwalkan dirilis di Amerika Serikat (AS) pada 2017.
Wawancara ini dilakukan hanya sehari setelah Miller dan Lord berbagi info mengenai The Lego Movie 2 yang mereka sebut akan terjadi empat tahun setelah perilisan film pertama.
“Saya tidak mau memberikan spoiler. Tapi kami benar-benar tertarik dengan apa yang terjadi pada bocah laki-laki di film pertama ketika dia empat tahun lebih tua. Ketika dia dewasa bagaimana dia mengubah sudut pandangnya,” papar Miller kepada majalah Empire.
Menurut Lord, film itu akan menggambarkan perjalanan emosional Batman dan menampilkan sejumlah adegan laga. “Tidak ada spoiler. Tapi saya akan katakan saya rasa film ini benar-benar menarik karena ini tentang apakah Batman bisa bahagia?” kata Lord, kepada MTV News.
Batman versi Lego kali pertama muncul di The Lego Movie yang dirilis pada Juli lalu dan disulihsuarakan oleh Will Arnett. Dia akan kembali ke peran itu pada film terbaru arahan sutradara Chris McKay yang dijadwalkan dirilis di Amerika Serikat (AS) pada 2017.
Wawancara ini dilakukan hanya sehari setelah Miller dan Lord berbagi info mengenai The Lego Movie 2 yang mereka sebut akan terjadi empat tahun setelah perilisan film pertama.
“Saya tidak mau memberikan spoiler. Tapi kami benar-benar tertarik dengan apa yang terjadi pada bocah laki-laki di film pertama ketika dia empat tahun lebih tua. Ketika dia dewasa bagaimana dia mengubah sudut pandangnya,” papar Miller kepada majalah Empire.
(alv)
Explore More