Estetika Atap Rumah

Minggu, 11 Januari 2015 - 09:59 WIB
Estetika Atap Rumah
Estetika Atap Rumah
A A A
Atap rumah tidak hanya berfungsi untuk melindungi fasad rumah. Secara estetika, atap mampu menghadirkan karakter dan ciri khas arsitektur rumah secara keseluruhan.

Bukan hanya interior yang selalu up dateakan desainnya, atap pun bisa dibuat semenarik mungkin. Buat desain rumah yang sesuai dengan karakter Anda, lalu baru memilih bentuk atap yang bisa menguatkan arsitektur rumah. Bentuk atap bisa dibuat dengan pola persegi setengah lingkaran, lengkungan, kerucut, dan sebagainya.

“Untuk memenuhi unsur kenyamanan dan keamanan, dibutuhkan material bahan penutup atap yang fleksibel. Dengan kata lain, material harus mampu menyesuaikan bentuk atap yang didesain,” kata arsitek Rizky Artando. Kreativitas arsitek maupun penghuninya bisa mencitakan desain-desain unik dan menarik.

Salah satunya melalui bentuk atap rumah yang memiliki desain tidak seperti atap pada umumnya. Untuk memenuhi kebutuhan atap dengan desain unik tersebut, Anda membutuhkan material penutup atap yang fleksibel.“Beberapa bahan material atap ada yang terbuat dari bahan dasar aspal yang diolah dengan campuran tertentu. Kemudian dibentuk menjadi lembaran panjang dan lebar sekitar 200 x 95 cm atau 100 x 33.5 cm,” lanjut Rizky.

Rizky menyebutkan, ciri fisik atap berbahan aspal, yaitu ada yang berupa lembaran bergelombang hampir mirip seperti asbes dengan bobot per lembar sekitar 6,4 kg. Bahan dasar yang digunakan berupa aspal, organic fiber, resin, dan mineral aditif. Komponen bahan yang terkandung dalam bahan atap tersebut memiliki stabilitas dimensional tinggi, mudah dibentuk, aplikasi praktis, dan ramah lingkungan.

Ciri lain yang bisa Anda jumpai, yaitu atap berbahan aspal dengan ukuran yang lebih kecil. Permukaannya datar dan memiliki warna bervariasi karena ditambahkan komponen tambahan berupa batu granual alami. “Material ini memiliki bobot sekitar 10 kg per meter persegi. Kemampuan melindungi air hujan maupun cuaca dari kedua ciri bahan ini cukup baik dan aman. Meskipun bentuk atap yang dibuat tidak seperti biasanya, misalnya kemiringan antara 15 sampai 90 derajat,” imbuh Rizky.

Untuk menghadirkan bentuk atap yang unik, tentu harus didukung material rangka yang baik. Penggunaan kayu atau rangka baja menjadi komponen yang penting. Namun, penggunaan kayu kini semakin sulit. Ada baiknya Anda menggunakan rangka baja ringan atau sejenisnya yang berbahan logam.

“Pola desain melalui material rangka ini juga bisa seluwes kayu. Hanya dibutuhkan keahlian khusus dalam memasang rangka untuk mendapat bentuk yang sesuai dengan arsitektur rumah yang diinginkan,” sebut Rizky. Memasang atap yang bentuknya tidak umum, tentunya dibutuhkan keahlian dalam memasang rangka.

Untuk itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan arsitek maupun produsen rangka baja ringan. Umumnya para produsen baja sudah memiliki softwareuntuk menghitung kebutuhan rangka hingga harga final yang dibutuhkan konsumen.Desain atap memang dibuat untuk melengkapi unsur estetika, kenyamanan, dan keamanan.

Ketiga unsur ini menjadi penting untuk bisa menghadirkan rumah yang berkarakter dan berciri. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap penghuninya. “Rumah tidak hanya sebatas memberi keamanan pemiliknya, juga memberi kenyamanan dan faktor estetika menjadikan rumah mencerminkan karakter pemiliknya,” sebut Rizky.

Material aspal yang kini banyak beredar dapat dijadikan pilihan dalam menciptakan desain atap yang unik. Rangka baja ringan dapat digunakan sebagai pembentuk rangka alternatif yang baik sebagai pengganti kayu. Karena selain tidak mudah korosi, material rangka cukup aman dari bahaya rayap. Selamat berkreasi!

Aprilia s andyna
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9155 seconds (0.1#10.140)