Televisi dengan Mata Hati

Selasa, 20 Januari 2015 - 11:15 WIB
Televisi dengan Mata Hati
Televisi dengan Mata Hati
A A A
Gerai Televisi pintar diartikan oleh banyak produsen dengan melekatnya perangkat dunia maya pada produk tersebut. Tapi hal ini diartikan lebih luas lagi oleh Sharp.

Pabrikan asal Jepang ini dengan cerdas mengintegrasikan antara televisi dengan penontonnya. “Kami ingin memberikan pengalaman menarik lewat Cocoro Eye (LE660X series),” kata Fumihiro Irie selaku President Director PT Sharp Electronics Indonesia (SEID). Dalam bahasa Jepang, “Cocoro” berarti hati.

Jadi Cocoro Eye ialah televisi canggih yang diibaratkan memiliki mata hati, sehingga mampu memahami kebutuhan penggunanya. Kenapa demikian? Lantaran perangkat telah disisipi teknologi yang menyerupai indera manusia (sense of human). Untuk memaksimalkan kepuasan penonton Cocoro Eye memiliki tiga fitur unggulan. Pertama, Smart Power Control. Fitur pintar diklaim mampu mendeteksi pergerakan pengguna.

Jadi secara otomatis televisi akan mati ataupun menyala. Ketika pengguna menjauh dari televisi, maka layar akan mati. Namun suara tetap menyala sesuai waktu yang diinginkan. Televisi akan menyala kembali saat penggunanya berjalan mendekatinya. Yang istimewa, sebelum mematikan atau menyalakan televisi secara otomatis, Cocoro Eye akan terlebih dahulu “berbicara” untuk memberi tahu Anda. “Cocoro Eye mampu mendeteksi pergerakan pengguna,” tambah General Manager Product Planning SEID Herdiana Anita Pisceria.

Selain memberikan kemudahan, lanjut Herdiana, Smart Power Control juga akan menghemat listrik penggunanya. Kedua, sambung dia, Cocoro Eye dilengkapi fitur Assist Light Mode. Dengan mengaktifkan tombol tersebut, televisi secara otomatis menjadi “senter/memberi penerangan” bagi penghuni rumah yang melewatinya saat ruangan dalam kondisi gelap.

Yang ketiga, kata dia, fitur Auto Color Adjustment. Fitur ini tidak hanya secara otomatis mengatur terang/gelapnya layar, tapi juga menyesuaikan warnawarna yang ditampilkan televisi dengan kondisi ruangan. “Fitur Assist Light Mode maupun Auto Color Adjustment merupakan dua fitur istimewa yang juga hanya dimiliki oleh Sharp,” papar Herdiana.

Selain Cocoro Eye TV, ungkap dia, pihaknya juga meluncurkan smart TV berbasis sistem operasi Android 4.2.2. Melalui sistem operasi itu, pengguna dapat bebas mengunduh dan mengakses berbagai aplikasi favorit. Antara lain, game, resep, peta, chatting, hingga sosial media. Untuk memaksimalkan penggunaannya, ujar dia, produk dipersenjatai prosesor Quad Core yang multitasking di kecepatan tinggi.

Ditanya harga, Herdiana mengatakan Cocoro Eye akan dilepas ke pasar dalam tiga ukuran, yaitu 40” seharga Rp7,7–8,5 juta, 60” seharga Rp25–26 juta, dan 70” seharga Rp45–48 juta. Untuk smart TV berbasis Android bakal dilepas dalam tiga ukuran yaitu 42”, 50”, dan 55” dengan kisaran harga Rp10,1–11 juta untuk LED TV berukuran 42”, Rp13,5–14,8 juta untuk LED TV Ukuran 50”, serta Rp16,4–18 juta untuk LED TV berukuran 55”. Model TV ini tersedia di pasar pada akhir Desember lalu.

M Iqbal
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6338 seconds (0.1#10.140)