Avanza Siap Face Off
A
A
A
TOYOTA Indonesia siap menghadirkan model refreshment di beberapa produk yang saat ini telah dipasarkan. Model multipurpose vehicle (MPV) disebut-sebut segera diluncurkan di pasar domestik pada kuartal pertama tahun ini.
All New Avanza diyakini bakal menjadi mobil pertama yang akan dirilis Toyota pada tahun ini. TAM merilis generasi pertama mobil serbaguna kecil (MPV) Avanza berpenumpang tujuh orang pada akhir 2003 dan generasi kedua diluncurkan pada awal 2011. “Kemungkinan menghadirkan varian baru, tentu ada dan terus kami evaluasi,” ujar Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor Suparno Djasmin.
Dibandingkan 2014, dari sisi produk Toyota akan lebih siap menghadapi 2015 karena akan telah menyiapkan penyegaran sejumlah produk, baik dalam bentuk mini change maupun full mini change . “Pengalaman selama ini menunjukkan, penyegaran produk cukup kuat untuk mendorong penjualan,” papar Suparno.
Avanza sebenarnya sudah mendapatkan beberapa perubahan sejak kemunculannya pertama kali di Tanah Air, mulai minnor change (facelift ) hingga major change (perubahan total). Namun, melihat persaingan pasar mobil keluarga di Indonesia saat ini yang semakin sengit dengan munculnya beberapa mobil MPV andalan dari pabrikan lain seperti Suzuki dengan Ertiga, kemudian Chevrolet dengan Spin, Nissan dengan Grand Livina 2014 dan belum lagi Honda Mobilio mendapatkan sambutan pasar yang luar biasa.
Tentunya perubahan yang signifikan akan dilakukan oleh Toyota untuk mempertahankan eksistensi Avanza di Tanah Air. Persaingan di pasar automotif sepanjang 2014 jauh lebih ketat dibandingkan pada tahun sebelumnya. Di satu sisi, kebijakan pemerintah membuat daya beli turun sehingga industri automotif sulit untuk mendorong pertumbuhan penjualan.
Di sisi lain, suplai dari produk baru terus bertambah. Secara keseluruhan, pada 2014 terjadi penurunan total penjualan sekitar 2% dibandingkan sebelumnya. Ini sangat dirasakan di low MPV. Sebagai ceruk pasar terbesar, segmen ini kian menjadi andalan para pelaku pasar. Jumlah merek yang bersaing di segmen ini meningkat sehingga pasar semakin sesak.
Masuknya berbagai produk baru, membuat efek psikologis kepada konsumen, dan ini sangat terasa bagi merek yang sudah ada sebelumnya. Efek psikologis ini juga dirasakan Toyota, khususnya di segmen low MPV. Bahkan, Avanza yang sudah lebih 10 tahun menguasai pasar low MPV juga ikut terkena dampak negatif. Meski tetap bertahan sebagai market leader , total penjualan Avanza pada 2014 mengalami penurunan cukup signifikan.
“Yang juga menarik sepanjang 2014 adalah, di tengah kelesuan pasar, segmen mobil compact naik tajam mencapai 69,8%,” kata Suparno. Nah yang menggembirakan, mobil Toyota memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan pasar mobil compact . Ini terlihat dari pertumbuhan penjualan mobil compact Toyota yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan total segmen ini.
Boleh dikatakan, pertumbuhan penjualan di segmen compact dimotori oleh Toyota. Sementara PT Suzuki Indomobil Sales mempertahankan posisinya di peringkat ketiga di tahun 2014.
Sepanjang Januari hingga Desember 2014, Suzuki berhasil mencatatkan penjualan produk – produk unggulannya sebanyak 160.490 unit secara retail sales. Angka penjualan retail tersebut naik sebesar 0,3% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar 159.787 unit.
Anton c
All New Avanza diyakini bakal menjadi mobil pertama yang akan dirilis Toyota pada tahun ini. TAM merilis generasi pertama mobil serbaguna kecil (MPV) Avanza berpenumpang tujuh orang pada akhir 2003 dan generasi kedua diluncurkan pada awal 2011. “Kemungkinan menghadirkan varian baru, tentu ada dan terus kami evaluasi,” ujar Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor Suparno Djasmin.
Dibandingkan 2014, dari sisi produk Toyota akan lebih siap menghadapi 2015 karena akan telah menyiapkan penyegaran sejumlah produk, baik dalam bentuk mini change maupun full mini change . “Pengalaman selama ini menunjukkan, penyegaran produk cukup kuat untuk mendorong penjualan,” papar Suparno.
Avanza sebenarnya sudah mendapatkan beberapa perubahan sejak kemunculannya pertama kali di Tanah Air, mulai minnor change (facelift ) hingga major change (perubahan total). Namun, melihat persaingan pasar mobil keluarga di Indonesia saat ini yang semakin sengit dengan munculnya beberapa mobil MPV andalan dari pabrikan lain seperti Suzuki dengan Ertiga, kemudian Chevrolet dengan Spin, Nissan dengan Grand Livina 2014 dan belum lagi Honda Mobilio mendapatkan sambutan pasar yang luar biasa.
Tentunya perubahan yang signifikan akan dilakukan oleh Toyota untuk mempertahankan eksistensi Avanza di Tanah Air. Persaingan di pasar automotif sepanjang 2014 jauh lebih ketat dibandingkan pada tahun sebelumnya. Di satu sisi, kebijakan pemerintah membuat daya beli turun sehingga industri automotif sulit untuk mendorong pertumbuhan penjualan.
Di sisi lain, suplai dari produk baru terus bertambah. Secara keseluruhan, pada 2014 terjadi penurunan total penjualan sekitar 2% dibandingkan sebelumnya. Ini sangat dirasakan di low MPV. Sebagai ceruk pasar terbesar, segmen ini kian menjadi andalan para pelaku pasar. Jumlah merek yang bersaing di segmen ini meningkat sehingga pasar semakin sesak.
Masuknya berbagai produk baru, membuat efek psikologis kepada konsumen, dan ini sangat terasa bagi merek yang sudah ada sebelumnya. Efek psikologis ini juga dirasakan Toyota, khususnya di segmen low MPV. Bahkan, Avanza yang sudah lebih 10 tahun menguasai pasar low MPV juga ikut terkena dampak negatif. Meski tetap bertahan sebagai market leader , total penjualan Avanza pada 2014 mengalami penurunan cukup signifikan.
“Yang juga menarik sepanjang 2014 adalah, di tengah kelesuan pasar, segmen mobil compact naik tajam mencapai 69,8%,” kata Suparno. Nah yang menggembirakan, mobil Toyota memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan pasar mobil compact . Ini terlihat dari pertumbuhan penjualan mobil compact Toyota yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan total segmen ini.
Boleh dikatakan, pertumbuhan penjualan di segmen compact dimotori oleh Toyota. Sementara PT Suzuki Indomobil Sales mempertahankan posisinya di peringkat ketiga di tahun 2014.
Sepanjang Januari hingga Desember 2014, Suzuki berhasil mencatatkan penjualan produk – produk unggulannya sebanyak 160.490 unit secara retail sales. Angka penjualan retail tersebut naik sebesar 0,3% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar 159.787 unit.
Anton c
(ars)