Musisi Paling Ditunggu
A
A
A
SIAPA musisi yang paling ditunggu penampilannya di perhelatan Java Jazz Festival 2015 ? Tentunya ada banyak pilihan karena pada tahun ini banyak musisi besar yang hadir. Tidak saja musisi lokal, juga mancanegara.
Penyanyi pop asal Inggris, Jessica Ellen Cornish, atau dikenal dengan nama panggung Jessie J menjadi salah satu penampilan yang ditunggu di festival tahunan ini. Pelantun tembang Bang Bang itu telah mengonfirmasi untuk hadir. Nama Jessie J belakangan ini memang tengah naik daun lantaran musik yang dihadirkan disukai banyak penggemarnya.
Di awal kariernya, pada 2005 namanya memang tidak diperhitungkan, tetapi baru pada 2010, perempuan kelahiran 27 Maret 1988 menggebrak dengan singel pertamanya, Do It Like a Dude . Pada 2011 dia merilis debut albumnya, “Who You Are”. Sampai saat ini dia terus menghasilkan lagu-lagu yang diterima pasar. Selain Jessie J, ada pelantun A Thousand Year, Christina Perri.
Dia akan memeriahkan panggung Java Jazz Festival tahun ini. Namanya melejit setelah menelurkan single Jar of Hearts pada 2010. Penjualannya mencapai lebih dari 3 juta kopi di Amerika Serikat dan menjadi hit di seluruh dunia. Christina semakin terkenal ketika menulis dan merekam A Thousand Years untuk film The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 1 (2011). Lagu itu terjual lebih dari 4 juta kopi di Amerika Serikat dan disertifikasi 4 kali platinum.
Aksinya pun ditunggu di panggung Tanah Air. Selain mereka, musisi mancanegara yang telah memberi konfirmasi untuk tampil, di antaranya Bobby Mc Ferrin, Akiko Tsuruga, Alain Caron, Benjamin Herman Quartet, Blue Note Tokyo All Stars, Brad Mehldau, Chris Botti , Courtney Pine, Etienne Charles, Gregoire Maret, Harvey Mason, Chaka Kan, Chris Turner, dan Mark Gulleono. Ada puluhan musisi yang masih dalam konfirmasi, salah satunya peraih empat Grammy Awards asal Amerika Serikat, Esperanza Spalding.
Sementara musisi Indonesia yang penampilannya ditunggu di Java Jazz Festival 2015 , di antaranya Kahitna, Rini Wulandari, Sheila On 7, The Overtunes, Tulus, dan Reza Artamevia. Ada juga Tiga Diva, yang merupakan trio penyanyi wanita senior Indonesia, yakni Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ. Rata-rata musisi lokal ini memang bergenre pop. Akan tetapi, di antara mereka akan mengubah sedikit aransemen musiknya, yakni lebih ke jazz.
Reza, misalnya, akan mengubah beberapa lagu untuk dibungkus dengan jazz. Pelantun tembang Pertama ini berjanji memberikan suguhan musik yang berbeda daripada biasanya. “Persiapannya Alhamdulillah tentunya lebih spesial karena saya mengumpulkan art band saya. Spesialnya itu di aransemen ulang, disesuaikan nuansa atmosfer Java Jazz ,” ujarnya.
Koordinator Tim Program Java Jazz Festival Eki Puradiredja mengatakan, di JJF ini akan ada kejutan, yakni musisi lokal berkolaborasi dengan musisi asing pada pesta musik jazz yang berlangsung pada 6-8 Maret mendatang di Jakarta International Expo, Kemayoran. Di antaranya Reza Artamevia, Sheila on 7, dan Tulus. Namun, Eki masih merahasiakan musisi dunia yang akan berduet dengan penyanyi Indonesia.
Thomasmanggalla
Penyanyi pop asal Inggris, Jessica Ellen Cornish, atau dikenal dengan nama panggung Jessie J menjadi salah satu penampilan yang ditunggu di festival tahunan ini. Pelantun tembang Bang Bang itu telah mengonfirmasi untuk hadir. Nama Jessie J belakangan ini memang tengah naik daun lantaran musik yang dihadirkan disukai banyak penggemarnya.
Di awal kariernya, pada 2005 namanya memang tidak diperhitungkan, tetapi baru pada 2010, perempuan kelahiran 27 Maret 1988 menggebrak dengan singel pertamanya, Do It Like a Dude . Pada 2011 dia merilis debut albumnya, “Who You Are”. Sampai saat ini dia terus menghasilkan lagu-lagu yang diterima pasar. Selain Jessie J, ada pelantun A Thousand Year, Christina Perri.
Dia akan memeriahkan panggung Java Jazz Festival tahun ini. Namanya melejit setelah menelurkan single Jar of Hearts pada 2010. Penjualannya mencapai lebih dari 3 juta kopi di Amerika Serikat dan menjadi hit di seluruh dunia. Christina semakin terkenal ketika menulis dan merekam A Thousand Years untuk film The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 1 (2011). Lagu itu terjual lebih dari 4 juta kopi di Amerika Serikat dan disertifikasi 4 kali platinum.
Aksinya pun ditunggu di panggung Tanah Air. Selain mereka, musisi mancanegara yang telah memberi konfirmasi untuk tampil, di antaranya Bobby Mc Ferrin, Akiko Tsuruga, Alain Caron, Benjamin Herman Quartet, Blue Note Tokyo All Stars, Brad Mehldau, Chris Botti , Courtney Pine, Etienne Charles, Gregoire Maret, Harvey Mason, Chaka Kan, Chris Turner, dan Mark Gulleono. Ada puluhan musisi yang masih dalam konfirmasi, salah satunya peraih empat Grammy Awards asal Amerika Serikat, Esperanza Spalding.
Sementara musisi Indonesia yang penampilannya ditunggu di Java Jazz Festival 2015 , di antaranya Kahitna, Rini Wulandari, Sheila On 7, The Overtunes, Tulus, dan Reza Artamevia. Ada juga Tiga Diva, yang merupakan trio penyanyi wanita senior Indonesia, yakni Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ. Rata-rata musisi lokal ini memang bergenre pop. Akan tetapi, di antara mereka akan mengubah sedikit aransemen musiknya, yakni lebih ke jazz.
Reza, misalnya, akan mengubah beberapa lagu untuk dibungkus dengan jazz. Pelantun tembang Pertama ini berjanji memberikan suguhan musik yang berbeda daripada biasanya. “Persiapannya Alhamdulillah tentunya lebih spesial karena saya mengumpulkan art band saya. Spesialnya itu di aransemen ulang, disesuaikan nuansa atmosfer Java Jazz ,” ujarnya.
Koordinator Tim Program Java Jazz Festival Eki Puradiredja mengatakan, di JJF ini akan ada kejutan, yakni musisi lokal berkolaborasi dengan musisi asing pada pesta musik jazz yang berlangsung pada 6-8 Maret mendatang di Jakarta International Expo, Kemayoran. Di antaranya Reza Artamevia, Sheila on 7, dan Tulus. Namun, Eki masih merahasiakan musisi dunia yang akan berduet dengan penyanyi Indonesia.
Thomasmanggalla
(ars)