Ajak Keluarga Besar Keliling Mal
A
A
A
PERAYAAN tahun baru beberapa waktu lalu tidak digunakan Tina Toon untuk liburan seperti yang dia lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, keluarga besar Tina dari Bandung, Cirebon, dan kota lain tengah datang ke Jakarta. Alhasil, sebagai tuan rumah, dia harus menjamu saudara-saudaranya itu dengan cara tersendiri, yakni mengantar mereka keliling mal di Jakarta. “Mal di Jakarta sekarang lumayan menarik minat mereka. Jadi, ke mal seperti ke taman rekreasi, ramai-ramai gitu,” canda Tina. Ke mal bukan berarti mereka harus memborong belanjaan.
Menurut Tina, dia dan keluarga datang ke pusat perbelanjaan justru lebih sering untuk mengunjungi beberapa restoran guna menikmati makan bersama. “Kalau ada barang yang enggak tersedia di daerah, baru dibeli,” imbuhnya. Tina sesungguhnya ingin mengajak keluarga besarnya berbelanja di beberapa pasar tradisional yang unik di Jakarta.
“Ternyata menurut mereka, pasar-pasar unik sudah banyak di daerah mereka,” ujar pelantun Aku Wanita ini. Menurut Tina, mal-mal di Jakarta sudah rutin dia kunjungi. Biasanya jika sedang didaulat mengisi acara di sebuah mal, tidak perlu buang waktu, usai menjalankan “tugasnya”, Tina akan langsung memenuhi hasrat untuk berbelanja di mal tersebut.
Kesibukan membuat Tina beberapa bulan belakangan ini jarang pelesir ke luar negeri sehingga mal-mal yang ada di Jakarta kerap menjadi tujuan belanjanya. Hanya, ada hal yang berbeda dari seorang Tina dibandingkan kebanyakan wanita. Perbedaan itu, dia tidak tertarik untuk mengikuti program diskon besarbesaran yang kerap digelar oleh sejumlah mal pada hari-hari tertentu.
“Aku enggak suka ikut-ikut program diskon, soalnya malah banyak orang. Jadi, susah untuk memilih-milih barang. Suka buru-buru, jadi barang yang dibeli malah enggak bagus,” dalih Tina.
Ananda nararya
Sebab, keluarga besar Tina dari Bandung, Cirebon, dan kota lain tengah datang ke Jakarta. Alhasil, sebagai tuan rumah, dia harus menjamu saudara-saudaranya itu dengan cara tersendiri, yakni mengantar mereka keliling mal di Jakarta. “Mal di Jakarta sekarang lumayan menarik minat mereka. Jadi, ke mal seperti ke taman rekreasi, ramai-ramai gitu,” canda Tina. Ke mal bukan berarti mereka harus memborong belanjaan.
Menurut Tina, dia dan keluarga datang ke pusat perbelanjaan justru lebih sering untuk mengunjungi beberapa restoran guna menikmati makan bersama. “Kalau ada barang yang enggak tersedia di daerah, baru dibeli,” imbuhnya. Tina sesungguhnya ingin mengajak keluarga besarnya berbelanja di beberapa pasar tradisional yang unik di Jakarta.
“Ternyata menurut mereka, pasar-pasar unik sudah banyak di daerah mereka,” ujar pelantun Aku Wanita ini. Menurut Tina, mal-mal di Jakarta sudah rutin dia kunjungi. Biasanya jika sedang didaulat mengisi acara di sebuah mal, tidak perlu buang waktu, usai menjalankan “tugasnya”, Tina akan langsung memenuhi hasrat untuk berbelanja di mal tersebut.
Kesibukan membuat Tina beberapa bulan belakangan ini jarang pelesir ke luar negeri sehingga mal-mal yang ada di Jakarta kerap menjadi tujuan belanjanya. Hanya, ada hal yang berbeda dari seorang Tina dibandingkan kebanyakan wanita. Perbedaan itu, dia tidak tertarik untuk mengikuti program diskon besarbesaran yang kerap digelar oleh sejumlah mal pada hari-hari tertentu.
“Aku enggak suka ikut-ikut program diskon, soalnya malah banyak orang. Jadi, susah untuk memilih-milih barang. Suka buru-buru, jadi barang yang dibeli malah enggak bagus,” dalih Tina.
Ananda nararya
(ars)