Dari Cipratan Hingga Terendam

Air adalah musuh besar semua perangkat elektronik. Ketika musim hujan seperti ini, musuh besar itu terus menghantui. Besar kemungkinan ponsel terpapar air entah karena tidak sengaja atau sedikit ceroboh.Akibatnya bisa fatal. Ponsel untuk bekerja, berkomunikasi, dan mengakses hiburan itu jadi tidak bisa berfungsi dengan baik. Repot sekali!

Nah, Ryan K, tidak mau mengambil risiko tersebut. Ia yang sehari-harinya berkendara motor ke kantor harus yakin bahwa Samsung Galaxy Note 4 miliknya harus selalu terlindungi dengan baik. ”Pernah waktu hujan deras, air membasahi isi dalam backpack yang nggak waterproof. Nyaris saja ponsel saya basah,” katanya.

Karena itu, di musim hujan seperti ini Ryan menjaga keamanan ponselnya lewat casing anti air yang ia beli di toko online. ”Memang agak ribet. Tapi, lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?” paparnya. Selly Wardani yang hobi traveling sudah sangat akrab dengan casing anti air. ”Saya punya dua casing, model standar sehari-hari serta model yang bisa dibawa menyelam hingga kedalaman 10 meter,” ungkap gadis yang sudah diving di Lombok, Bali, hingga Manado tersebut.

Manfaat yang dirasakan Selly tentu sangat terasa. ”Lebih percaya diri. Terkadang teman saya sampai kaget atau heran ketika saya asik memainkan ponsel sambil basah-basahan,” katanya tertawa. Melindungi ponsel dengan casing anti air sebenarnya merupakan cara yang sangat mudah dan sederhana. Biayanya pun tidak selalu mahal. Bisa sangat terjangkau. Tergantung bagaimana cara ponsel Anda terlindungi.

Melalui waterproof bag (tas anti air), atau casing anti air. Hanya bisa melindungi cipratan, atau dapat ditenggelamkan. Nah berikut ini adalah beberapa varian perlindungan yang bisa dicoba.

Danang arradian