Sepatu Pintar Siap Dirilis Tahun ini
A
A
A
NIKE, label sportwear asal Amerika Serikat ini memang masih memegang teguh sebagai merek nomor satu untuk produk olahraga.
Nike meluncurkan sejumlah produk teranyar yang pastinya dibenamkan teknologi canggih dengan desain trendi. Produk pertama yang segera diluncurkan pada 2015 adalah Nike Mercurial Superfly Black History Month. The Black History Month diperingati setiap tahun di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris untuk mengingat orangorang penting dan peristiwa dalam sejarah diaspora Afrika.
Kabarnya, Kevin-Prince Boateng akan memakai sepatu baru ini pada akhir Januari 2015. Ada juga Blackout Nike HyperVenom 2. Bintang Brasil, Neymar, mengenakan sepatu hitam misterius pada sesi latihan pertama setelah liburan yang diperkirakan adalah next-gen Nike Hypervenom 2. Nike Hypervenom 2 menyajikan stabilitas dan kontrol dengan jahitan yang benar-benar baru di bagian ujung kaki.
Sementara itu, sepatu Nike Mercurial Vapor Cristiano Ronaldo baru akan dirilis pada Maret, yang dibuat khusus untuk Cristiano Ronaldo. Sepatu tersebut dilengkapi dengan ACC (all conditions control ) untuk mengontrol bola yang lebih baik dalam kondisi cuaca kering dan basah.
Sepatu juga dilengkapi dengan logo CR7. Nike juga akan meluncurkan sepatu hijau Nike Magista Opus pada Januari 2015. Poison green, flash lime, total orange, black Nike Magista Opus 2015 adalah warna populer di sepatu ini. Sepatu ini mengombinasi kinerja mesh, kanalite, dan Nike skin untuk membuat kulit lebih lembut bagi playmaker .
Pemain seperti Javier Mascherano, Sergio Busquets, dan Arda Turan, akan memakai sepatu ini. Pada Maret 2015, sepatu baru Volt/Purple/Black Nike Hypervenom Phantom 2015 akan dirilis. Sepatu ini akan dipakai oleh pemain, seperti Neymar, Wayne Rooney, Robert Lewandowski, Isco, dan Danny Welbeck.
Warnawarna cerah ditambahkan untuk membuat desain yang mencolok bagi para penyerang modern. Nike juga akan merilis sepatu pintar Nike Mag. Nike Mag dilengkapi dengan teknologi power laces atau tali sepatu yang bisa mengencang secara otomatis.
Sepatu ini juga disertai lampu-lampu yang berada di sisi samping sepatu. Power laces dibekali dengan mesin di dalam sol sepatu yang bisa merasakan berat badan dan mengencangkan tali sepatu ketika pengguna memasukkan kakinya ke dalam sepatu. Nike didirikan di Amerika Serikat pada 1964 oleh seorang atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Phillip Knight.
Dia menggagas ide untuk mengimpor sepatu lari dari Jepang agar dapat bersaing dengan merek-merek terkemuka, seperti Adidas dan Puma. Tujuannya menjual sepatu olahraga yang lebih murah karena tenaga kerja di Jepang termasuk lebih murah dari harga tenaga kerja di Amerika dan Jerman.
Nama Nike berasal dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan. Pada 1970 perusahaan ini mulai berkembang dan Knight memutuskan untuk juga menjual sepatu nonprofesional untuk mengembangkan pasarnya dari yang sebelumnya hanya menjual sepatu lari.
Dia juga mengubah citra sepatu Nike dari sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa untuk memakainya.
Rendra Hanggara
Nike meluncurkan sejumlah produk teranyar yang pastinya dibenamkan teknologi canggih dengan desain trendi. Produk pertama yang segera diluncurkan pada 2015 adalah Nike Mercurial Superfly Black History Month. The Black History Month diperingati setiap tahun di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris untuk mengingat orangorang penting dan peristiwa dalam sejarah diaspora Afrika.
Kabarnya, Kevin-Prince Boateng akan memakai sepatu baru ini pada akhir Januari 2015. Ada juga Blackout Nike HyperVenom 2. Bintang Brasil, Neymar, mengenakan sepatu hitam misterius pada sesi latihan pertama setelah liburan yang diperkirakan adalah next-gen Nike Hypervenom 2. Nike Hypervenom 2 menyajikan stabilitas dan kontrol dengan jahitan yang benar-benar baru di bagian ujung kaki.
Sementara itu, sepatu Nike Mercurial Vapor Cristiano Ronaldo baru akan dirilis pada Maret, yang dibuat khusus untuk Cristiano Ronaldo. Sepatu tersebut dilengkapi dengan ACC (all conditions control ) untuk mengontrol bola yang lebih baik dalam kondisi cuaca kering dan basah.
Sepatu juga dilengkapi dengan logo CR7. Nike juga akan meluncurkan sepatu hijau Nike Magista Opus pada Januari 2015. Poison green, flash lime, total orange, black Nike Magista Opus 2015 adalah warna populer di sepatu ini. Sepatu ini mengombinasi kinerja mesh, kanalite, dan Nike skin untuk membuat kulit lebih lembut bagi playmaker .
Pemain seperti Javier Mascherano, Sergio Busquets, dan Arda Turan, akan memakai sepatu ini. Pada Maret 2015, sepatu baru Volt/Purple/Black Nike Hypervenom Phantom 2015 akan dirilis. Sepatu ini akan dipakai oleh pemain, seperti Neymar, Wayne Rooney, Robert Lewandowski, Isco, dan Danny Welbeck.
Warnawarna cerah ditambahkan untuk membuat desain yang mencolok bagi para penyerang modern. Nike juga akan merilis sepatu pintar Nike Mag. Nike Mag dilengkapi dengan teknologi power laces atau tali sepatu yang bisa mengencang secara otomatis.
Sepatu ini juga disertai lampu-lampu yang berada di sisi samping sepatu. Power laces dibekali dengan mesin di dalam sol sepatu yang bisa merasakan berat badan dan mengencangkan tali sepatu ketika pengguna memasukkan kakinya ke dalam sepatu. Nike didirikan di Amerika Serikat pada 1964 oleh seorang atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Phillip Knight.
Dia menggagas ide untuk mengimpor sepatu lari dari Jepang agar dapat bersaing dengan merek-merek terkemuka, seperti Adidas dan Puma. Tujuannya menjual sepatu olahraga yang lebih murah karena tenaga kerja di Jepang termasuk lebih murah dari harga tenaga kerja di Amerika dan Jerman.
Nama Nike berasal dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan. Pada 1970 perusahaan ini mulai berkembang dan Knight memutuskan untuk juga menjual sepatu nonprofesional untuk mengembangkan pasarnya dari yang sebelumnya hanya menjual sepatu lari.
Dia juga mengubah citra sepatu Nike dari sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa untuk memakainya.
Rendra Hanggara
(ftr)