Ponsel Tiongkok yang Bagus?
A
A
A
Selama ini saya selalu memakai ponsel branded. Dulu saya menyukai Nokia dan Motorola. Dua tahun terakhir, saya lebih sering membeli Samsung dan Sony. Sekarang saya mau iseng mencoba ponsel China. Saya lihat yang beredar di sini ada banyak sekali. Mulai dari Mito, Advan, Huawei, Lenovo, Acer, Hi-Tech yang sekarang jadi HTC, sampai Xiaomi. Ponsel China manakah yang bagus?
Shany, sha***@yahoo.co.id
Wah, ceritanya Anda sudah move on dari merek Eropa dan Amerika ke merek Asia ya. Dalam jawaban ini saya akan menggunakan istilah Tiongkok, bukan China atau Cina. Alasannya sederhana, mengikuti Keppres nomor 12 tahun 2014 yang tahun lalu ditandatangani Pak SBY. Keppres itu mengganti penyebutan istilah China menjadi Tiongkok. Ponsel Tiongkok apakah yang bagus?
Pertanyaan singkat itu membutuhkan jawaban panjang. Pengguna ponsel di Indonesia sering salah kaprah. Semua merek yang Anda sebutkan di atas dianggap sebagai ponsel Tiongkok. Padahal, hal itu kurang tepat. Ponsel Tiongkok minimal dapat dibagi menjadi tiga kategori.
Pertama, ponsel merek lokal buatan Tiongkok. Mereknya dibuat oleh orang Indonesia, tetapi mayoritas produksinya masih dikerjakan di Tiongkok. Di antara deretan merek yang Anda sebutkan, Mito, Advan, dan Hi-Tech termasuk kategori ini. Di pasar ada pula merek Evercoss, Imo, Treq, Nexian, Asiafone, dan aneka merek lainnya. Khusus Hi-Tech, saya berikan penjelasan tambahan ya. Hi-Tech sempat berubah menjadi HT Mobile, lalu almarhum. Sedangkan HTC itu merek asal Taiwan yang sudah tergolong merek global. Sama sekali tak ada hubungan antara Hi-Tech dan HTC.
Kedua, ponsel merek Tiongkok buatan Tiongkok. Misalnya, THL, Zopo, Doogee, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Beberapa merek yang dulu termasuk kelompok ini sekarang sudah layak disebut sebagai ponsel merek global buatan Tiongkok. Sebut saja, Huawei, Lenovo, dan ZTE. Xiaomi menjadi kandidat kuat merek yang segera menyusul naik kelas.
Ketiga, ponsel merek global buatan Tiongkok. Sebetulnya tak ada ketentuan baku yang menjelaskan batasan merek global. Namun, seolah ada kesepakatan tidak tertulis, ketika suatu merek telah menembus pasar di puluhan negara, maka merek itu layak dianggap sebagai merek global. Merek yang termasuk kelompok ini, antara lain, Acer, BlackBerry, HTC, Huawei, Lenovo, LG, Motorola, Nokia, Samsung, dan ZTE. Asal usul negara merek-merek global di atas sangat beragam.
Di antaranya, Amerika, Kanada, Korea, Taiwan, dan Tiongkok. Karena berbagai faktor, biasanya terkait biaya produksi, sebagian produk mereka dibuat di Tiongkok. Sekarang kembali ke pertanyaan Anda. Ponsel Tiongkok manakah yang bagus? Hmm... bergantung tipe juga sih. Karena Anda ingin iseng merasakan ponsel Tiongkok, saran saya, lebih baik mencoba ponsel yang ditawarkan oleh merek-merek di kelompok kedua.
Herry Setiadi Wibowo (HSW)
Shany, sha***@yahoo.co.id
Wah, ceritanya Anda sudah move on dari merek Eropa dan Amerika ke merek Asia ya. Dalam jawaban ini saya akan menggunakan istilah Tiongkok, bukan China atau Cina. Alasannya sederhana, mengikuti Keppres nomor 12 tahun 2014 yang tahun lalu ditandatangani Pak SBY. Keppres itu mengganti penyebutan istilah China menjadi Tiongkok. Ponsel Tiongkok apakah yang bagus?
Pertanyaan singkat itu membutuhkan jawaban panjang. Pengguna ponsel di Indonesia sering salah kaprah. Semua merek yang Anda sebutkan di atas dianggap sebagai ponsel Tiongkok. Padahal, hal itu kurang tepat. Ponsel Tiongkok minimal dapat dibagi menjadi tiga kategori.
Pertama, ponsel merek lokal buatan Tiongkok. Mereknya dibuat oleh orang Indonesia, tetapi mayoritas produksinya masih dikerjakan di Tiongkok. Di antara deretan merek yang Anda sebutkan, Mito, Advan, dan Hi-Tech termasuk kategori ini. Di pasar ada pula merek Evercoss, Imo, Treq, Nexian, Asiafone, dan aneka merek lainnya. Khusus Hi-Tech, saya berikan penjelasan tambahan ya. Hi-Tech sempat berubah menjadi HT Mobile, lalu almarhum. Sedangkan HTC itu merek asal Taiwan yang sudah tergolong merek global. Sama sekali tak ada hubungan antara Hi-Tech dan HTC.
Kedua, ponsel merek Tiongkok buatan Tiongkok. Misalnya, THL, Zopo, Doogee, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Beberapa merek yang dulu termasuk kelompok ini sekarang sudah layak disebut sebagai ponsel merek global buatan Tiongkok. Sebut saja, Huawei, Lenovo, dan ZTE. Xiaomi menjadi kandidat kuat merek yang segera menyusul naik kelas.
Ketiga, ponsel merek global buatan Tiongkok. Sebetulnya tak ada ketentuan baku yang menjelaskan batasan merek global. Namun, seolah ada kesepakatan tidak tertulis, ketika suatu merek telah menembus pasar di puluhan negara, maka merek itu layak dianggap sebagai merek global. Merek yang termasuk kelompok ini, antara lain, Acer, BlackBerry, HTC, Huawei, Lenovo, LG, Motorola, Nokia, Samsung, dan ZTE. Asal usul negara merek-merek global di atas sangat beragam.
Di antaranya, Amerika, Kanada, Korea, Taiwan, dan Tiongkok. Karena berbagai faktor, biasanya terkait biaya produksi, sebagian produk mereka dibuat di Tiongkok. Sekarang kembali ke pertanyaan Anda. Ponsel Tiongkok manakah yang bagus? Hmm... bergantung tipe juga sih. Karena Anda ingin iseng merasakan ponsel Tiongkok, saran saya, lebih baik mencoba ponsel yang ditawarkan oleh merek-merek di kelompok kedua.
Herry Setiadi Wibowo (HSW)
(ftr)