Modal Selfie, Bidik Kaum Muda

Selasa, 03 Februari 2015 - 15:53 WIB
Modal Selfie, Bidik...
Modal Selfie, Bidik Kaum Muda
A A A
Dua anggota baru keluarga Samsung Galaxy, yaitu Galaxy A5 dan A3, bulan ini hadir di Indonesia. Mengedepankan fitur visual, dua ponsel pintar tersebut membidik pasar “Gen A”.

PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) yang mulai mempromosikan keduanya menyatakan, seri Galaxy A adalah wujud terobosan baru Samsung dari segi desain. Yakni mengadopsi konsep unibody berbahan metal yang sangat tipis.

“Kami membidik orang muda di Indonesia yang berani tampil beda, inilah saya! Mereka mampu membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Device ini yang memperkuat jati diri mereka. Kami namakan target market ini Gen A,” kata Vebbyna Kaunang, Marketing Director–IM Business, SEIN membuka peluncuran Galaxy A5 dan A3 di Jakarta belum lama ini.

Melalui seri Galaxy A, pihaknya ingin mengajak konsumen muda untuk memulai tahun baru ini dengan target baru, harapan dan awal yang baru pula. Vebbyna juga ingin mendorong para konsumen muda tidak mudah puas dan terus mengejar prestasi baru. Selain desain, keduanya didukung berbagai kecanggihan lain yang mendorong kreativitas anak muda. “Khususnya yang selalu berada di depan tren terbaru, berkarakter unik, berani, aktif dan ekspresif,” ungkap Vebbyna.

Dari sisi fisik, Samsung Galaxy A5 hadir dengan desain metal dan ketipisan 6,7 mm. Sedangkan “adiknya” Galaxy A3 hadir dengan ketipisan 6,9 mm. Dengan segmen anak muda, maka fitur kamera menjadi topik utama yang harus dibenamkan pada dua ponsel pintar ini. Sadar akan hal ini, Samsung mempersenjatai A5 yang berlayar 5 inci dengan kamera depan beresolusi 5 megapiksel (MP).

Sementara kamera utama atau belakang memakai resolusi 13 MP. “Untuk Galaxy A3 kamera utamanya beresolusi 8 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Dengan konsep unibody berbahan metal yang sangat tipis, solid saat digenggam,” sebut Ega Praditya, Product Marketing Manager, Samsung Mobile, SEIN.

Ponsel pintar ini memang dirancang untuk memperkuat eksistensi pemakainya yang gemar berfoto ria. Untuk memudahkan pengabadian selfie, Ega menginformasikan, Galaxy A dilengkapi multiadvanced camera, seperti wideselfie, palmselfie, dan voice activated. “Semuanya memudahkan pengguna dalam mengambil selfie. Kemudian ada fitur animated-selfie yang dapat menghasilkan gambar bergerak dalam format GIF.

Dan ada fitur Selfie Alarm sehingga pengambilan gambar bisa melalui lambaian tangan, atau voice selfie, melalui perintah suara,” katanya lagi. Semua fitur ini disempurnakan dengan kehadiran layar Super Amoled. “Kami percaya fitur-fitur kamera untuk mendukung eksistensi mereka dan layar Super Amoled untuk melengkapi pengalaman visual. Galaxy A5 dijual Rp5 juta per unit dan Galaxy A3 seharga Rp3,5 juta,” kata Ega.

Dia menambahkan untuk Galaxy A5 didukung oleh connectivity 4G LTE. Sementara adiknya yang berlayar 4,5 inci belum mengadopsi LTE. Alasannya, jaringan 4G LTE masih belum luas. Kebijakan ini memperlihatkan bahwa Samsung masih “pelit” mempersenjatai ponsel pintarnya dengan konektivitas 4G LTE.

Padahal banyak kompetitor berani membenamkan teknologi tersebut pada ponsel pintarnya di harga Rp3 juta. Salah satu pengguna dari Galaxy A5, Hogi Wirjono–seorang DJ–mengatakan, ponsel baru ini membantunya berkomunikasi di tengah-tengah kegiatannya menjadi DJ. Suara bising di klub malam tidak menghalanginya berkomunikasi dengan ponsel.

Sedangkan Karina Soeganda, profesional fashion memuji tampilan dari dua perangkat Samsung tersebut. “Dipegang menarik, tampilan oke, jadi pelengkap pakaian. Pilihan warna (black, white, silver dan gold) cocok untuk semua musim fashion,” katanya.

Muh Iqbal Marsyaf
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)