Siap Diuji DI TREK RELI

Kamis, 05 Februari 2015 - 10:57 WIB
Siap Diuji DI TREK RELI
Siap Diuji DI TREK RELI
A A A
PT KRAMA Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors dan Firna Bosowa Rally Team (FBRT) menggagas sebuah konsep balapan unik yang dinamakan Mitsubishi Mirage Challenge 2015.

Subhan Aksa, pembalap nasional yang sudah mentas di reli dunia, tidak pernah lupa dengan keputusannya saat membawa Mitsubishi Mirage bertarung di ajang Sprint Rally pada November tahun lalu. Waktu itu mobil kecil perkotaan dari Mitsubishi tersebut diajak bertarung di medan yang cukup sulit, yakni perkebunan Lonsum, Sumatera Utara.

“Sebab mobil ini bertarung di kelas N-15 di mana kapasitas silindernya lebih besar, yakni 1,5 liter dibandingkan Mirage yang hanya 1,2 liter,” kenangnya. Uniknya, selesai bertarung, Ubang, panggilan akrab Subhan Aksa, dan Mitsubishi Mirage berhasil memenangi kejuaraan tersebut.

Kenangan manis inilah yang hendak diulang Ubang dan PT KTB Motors saat menggelar Mitsubishi Mirage Challenge . “Tujuannya selain membuktikan ketangguhan mobil ini, juga untuk mencari bibit-bibit baru di dunia balap reli. Intinya sekalian regenerasi,” sebut Ubang.

Menurut Mago Sarwono, Direktur Tim FBRT Sport, banyak pembalap baru yang sulit mendapatkan celah masuk ke dunia reli profesional. Selain itu mereka juga tidak tahu harus pergi ke mana untuk mewujudkannya.

Lewat Mitsubishi Mirage Challenge , FBRT memberikan paket menarik, seperti satu unit mobil New Mirage dengan spek balap standar FIA lengkap dengan perawatannya. “Tidak perlu memikirkan kendaraan dan setting -an karena semuanya kami urus,” sebut Mago Sarwono, Direktur Tim FBRT Sport.

Lalu, ubahan apa saja yang dilakukan Ubang dan FBRT agar Mitsubishi Mirage tetap kompetitif? Pada sektor interior, FBRT melakukan perubahan dengan menambahkan rollcage, bucket seat, safety belt, foot rest and vaigator serta steering wheel . Kemudian untuk sektor interior, New Mirage mendapat sump guard, mud flaps, velg reli juga touring masing-masing 5 buah, serta ban reli dan tarmac 5 buah.

Tak luput, mobil juga mengaplikasikan bonnet pin di bagian kap mesin. Di luar itu, perubahan lain termasuk handbrake berbasis hidrolik, MCA dumper untuk reli, ARAGOSTA dumper untuk tarmac, dan alat pemadam 4 kilogram. Di sektor mesin, FBRT memasang piggybag untuk meningkatkan performa. Selain itu dipasang racing clutch agar mobil semakin kompetitif.

Nah, seluruh paket perubahan ini bisa didapatkan pembalap pemula yang ikut ajang Mirage Challenge dengan banderol Rp295 juta. Tapi itu baru mobilnya. Sebab, untuk operasional reli, peserta yang ingin ikut harus mengeluarkan biaya sebesar Rp190 juta.

Biaya tersebut menurut Mago dan Ubang, termasuk sangat terjangkau. Apalagi paket modifikasi untuk mengubah Mirage standar menjadi layak balap menggunakan komponen yang berkelas.

Wahyu Sibarani
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7253 seconds (0.1#10.140)