Kumpulan Para Dokter Bentuk Medis Band
A
A
A
JAKARTA - Musik adalah bahasa universal, sehingga siapa dan apapun profesi orang pasti bisa menjadi penikmat dan bahkan pemain musik. Beberapa dokter dan mahasiswa kedokteran di awal tahun 2015 ini mencoba peruntungannya dengan membentuk Medis Band, kelompok band baru di bawah naungan label PT. Gema Nada Pertiwi ini telah merilis yang salah satu lagunya berisi nasihat dan kritik sosial.
apa artinya sirik
apa artinya dengki
kenapa bisa sirik
kenapa bisa dengki
wahai manusia kita
harus rukun dan damai
jangan gontok-gontokan
itu penyakit hati
sirik dan dengki
butakan hatimu
sirik dan dengkimu
membunuh diriku
Medis Band adalah sebuah band pendatang baru di industri musik pop Indonesia. Namun, grup band ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan band lainnya. Danny Gunawan, sang pemain drum adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin serta dosen di salah satu FK di Jakarta, dan Kris sang vokalis adalah seorang dokter umum, sementara ketiga personel lainnya Medi (bass), Ardio (guitar), dan Kevin (keyboard) adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Dalam menggarap album ini, mereka dipandu oleh seorang musisi dan arranger kawakan, Aminoto Kosin, sebagai music director yang mengaku tidak mendapatkan kesulitan dalam menggarap album ini.
“Personel Medis Band ini basic-nya pernah sekolah musik jadi mereka dapat membaca not balok dan cepat tanggap saat diberi pengarahan,” ungkap Aminoto, di Jakarta.
Para dokter dan calon dokter yang tergabung dalam grup Medis Band ini memang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bermain musik, bahkan Danny sekitar tahun-90an juga pernah menjadi guru kursus drum di Jakarta.
Medis Band sendiri terbentuk berawal dari pertemuan kembali antara Danny dengan Kris pada awal 2013. Saat itu Danny baru saja menyelesaikan program studi Spesialis Kulit dan Kelamin-nya sedangkan Kris saat itu berpraktik sebagai dokter umum.
Kerinduan serta panggilan jiwa dalam bermusik rupanya kembali mempersatukan keduanya setelah beberapa tahun berlalu. Danny dan Kris lalu menggandeng Medi, Ardio, dan Kevin yang merupakan mahasiswa kedokteran di Jakarta.
Pekerjaan, studi dan kesibukan di dunia Kedokteran rupanya tidak menjadi penghalang bagi grup ini melainkan menjadi penyalur kreatifitas mereka dalam bermusik. Lagu-lagu yang diciptakan Danny dan Kris akhirnya disempurnakan oleh seluruh anggota band ini bersama sang maestro sendiri, Aminoto Kosin.
Lagu-lagu dalam album ini selain mengusung tema cinta (Aku Cinta Kepadamu, Bila, dan Kan Kembali), juga mengusung kritik sosial seperti dalam lagu Sirik Dengki dan Jangan Sombong, karena mereka melihat bahwa hal-hal tersebut juga merupakan sebuah “penyakit” di kehidupan masyarakat.
Ada juga sebuah lagu berbahasa Inggris, Eleven, yang merupakan simbolisasi kesetiaan seorang pasangan yang selalu menyertai dalam kondisi apapun.
Kendati baru diunggah di YouTube pada tanggal 20 Januari yang lalu, video klip musik Medis Band dengan judul "Sirik Dengki" berdurasi 2 menit 51 detik, telah ditonton lebih dari 33.000 orang dari berbagai penjuru tanah air yang memberikan apresiasi atas kehadiran kelompok band Dokter yang baru pertama kali ada di tanah air.
apa artinya sirik
apa artinya dengki
kenapa bisa sirik
kenapa bisa dengki
wahai manusia kita
harus rukun dan damai
jangan gontok-gontokan
itu penyakit hati
sirik dan dengki
butakan hatimu
sirik dan dengkimu
membunuh diriku
Medis Band adalah sebuah band pendatang baru di industri musik pop Indonesia. Namun, grup band ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan band lainnya. Danny Gunawan, sang pemain drum adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin serta dosen di salah satu FK di Jakarta, dan Kris sang vokalis adalah seorang dokter umum, sementara ketiga personel lainnya Medi (bass), Ardio (guitar), dan Kevin (keyboard) adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Dalam menggarap album ini, mereka dipandu oleh seorang musisi dan arranger kawakan, Aminoto Kosin, sebagai music director yang mengaku tidak mendapatkan kesulitan dalam menggarap album ini.
“Personel Medis Band ini basic-nya pernah sekolah musik jadi mereka dapat membaca not balok dan cepat tanggap saat diberi pengarahan,” ungkap Aminoto, di Jakarta.
Para dokter dan calon dokter yang tergabung dalam grup Medis Band ini memang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bermain musik, bahkan Danny sekitar tahun-90an juga pernah menjadi guru kursus drum di Jakarta.
Medis Band sendiri terbentuk berawal dari pertemuan kembali antara Danny dengan Kris pada awal 2013. Saat itu Danny baru saja menyelesaikan program studi Spesialis Kulit dan Kelamin-nya sedangkan Kris saat itu berpraktik sebagai dokter umum.
Kerinduan serta panggilan jiwa dalam bermusik rupanya kembali mempersatukan keduanya setelah beberapa tahun berlalu. Danny dan Kris lalu menggandeng Medi, Ardio, dan Kevin yang merupakan mahasiswa kedokteran di Jakarta.
Pekerjaan, studi dan kesibukan di dunia Kedokteran rupanya tidak menjadi penghalang bagi grup ini melainkan menjadi penyalur kreatifitas mereka dalam bermusik. Lagu-lagu yang diciptakan Danny dan Kris akhirnya disempurnakan oleh seluruh anggota band ini bersama sang maestro sendiri, Aminoto Kosin.
Lagu-lagu dalam album ini selain mengusung tema cinta (Aku Cinta Kepadamu, Bila, dan Kan Kembali), juga mengusung kritik sosial seperti dalam lagu Sirik Dengki dan Jangan Sombong, karena mereka melihat bahwa hal-hal tersebut juga merupakan sebuah “penyakit” di kehidupan masyarakat.
Ada juga sebuah lagu berbahasa Inggris, Eleven, yang merupakan simbolisasi kesetiaan seorang pasangan yang selalu menyertai dalam kondisi apapun.
Kendati baru diunggah di YouTube pada tanggal 20 Januari yang lalu, video klip musik Medis Band dengan judul "Sirik Dengki" berdurasi 2 menit 51 detik, telah ditonton lebih dari 33.000 orang dari berbagai penjuru tanah air yang memberikan apresiasi atas kehadiran kelompok band Dokter yang baru pertama kali ada di tanah air.
(nfl)