Beri Edukasi untuk Calon Startup
A
A
A
PERNAHKAN terlintas di kepala jika ada sebuah startup yang dapat menciptakan startup lain? Inilah yang dilakukan Reza Yogaswara, pendiri Fast Path Programming Course.
Reza memilih edukasi sebagai jenis startup yang ia dirikan. ”Kalau kita lihat kebanyakan startup masih jualan produk,” ungkapnya ketika ditanya mengapa memilih bidang edukasi. Menurut Reza melihat peluang dimana sudah terlalu banyak startup yang sebenarnya tidak berbeda dengan aplikasi buatan luar. Banyak sosial media buatan lokal yang menurutnya tidak jauh berbeda dengan buatan luar yang sudah populer.
“Di sisi lain, saya sebagai seorang developer atau praktisi juga ingin mengedukasi teman-teman yang ingin jago programming,” jelas Reza. Reza menjelaskan betapa pentingnya kaitan antara startup dan edukasi. “Kalau kita bicara startup tanpa developer atau engineer itu seperti omong kosong,” paparnya.
“Ide saya ini memiliki sinergi antara edukasi dan praktisi,” tambahnya. Peserta yang mendaftar untuk mengikuti kelas di FPPC tidak hanya sekitar Malang, Jawa Timur, tetapi bahkan luar Jawa. “Peserta kami ada yang dari luar Malang. Mereka bela-belain datang seminggu sekali untuk ikut kelas kami, niat banget! Saat ini banyak lulusan kami yang sudah bekerja di perusaah digital terkenal,” ujar Reza.
Cahyandaru kuncorojati
Reza memilih edukasi sebagai jenis startup yang ia dirikan. ”Kalau kita lihat kebanyakan startup masih jualan produk,” ungkapnya ketika ditanya mengapa memilih bidang edukasi. Menurut Reza melihat peluang dimana sudah terlalu banyak startup yang sebenarnya tidak berbeda dengan aplikasi buatan luar. Banyak sosial media buatan lokal yang menurutnya tidak jauh berbeda dengan buatan luar yang sudah populer.
“Di sisi lain, saya sebagai seorang developer atau praktisi juga ingin mengedukasi teman-teman yang ingin jago programming,” jelas Reza. Reza menjelaskan betapa pentingnya kaitan antara startup dan edukasi. “Kalau kita bicara startup tanpa developer atau engineer itu seperti omong kosong,” paparnya.
“Ide saya ini memiliki sinergi antara edukasi dan praktisi,” tambahnya. Peserta yang mendaftar untuk mengikuti kelas di FPPC tidak hanya sekitar Malang, Jawa Timur, tetapi bahkan luar Jawa. “Peserta kami ada yang dari luar Malang. Mereka bela-belain datang seminggu sekali untuk ikut kelas kami, niat banget! Saat ini banyak lulusan kami yang sudah bekerja di perusaah digital terkenal,” ujar Reza.
Cahyandaru kuncorojati
(ars)