Omega 3&6 Untuk Tumbuh Optimal

Selasa, 17 Februari 2015 - 15:32 WIB
Omega 3&6 Untuk Tumbuh Optimal
Omega 3&6 Untuk Tumbuh Optimal
A A A
Pada masa pertumbuhan, anak butuh nutrisi yang cukup. Salah satunya, omega 3 dan 6 yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak usia 6-12 tahun. Untuk pertumbuhan dan perkembangan anak dibutuhkan sebuah zat gizi yang biasa disebut nutrient.

Yang termasuk ke dalam nutrient adalah karbohidrat, lemak, mineral, protein, dan vitamin. Salah satu yang terpenting untuk dicukupi oleh tubuh adalah lemak. Lemak terdiri atas berbagai jenis, asam lemak jenuh, asam lemak trans, asam lemak tidak jenuh tunggal, dan asam lemak tidak jenuh ganda.

“Seperti yang kita ketahui, lemak terbagi dua, ada lemak jahat dan lemak baik. Disebut lemak jahat karena bisa menimbulkan kolesterol. Omega 3 dan 6 termasuk asam lemak yang baik karena berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,” kata ahli gizi kesehatan masyarakat Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof Dr dr Ratna Djuwita MPH saat menjelaskan mengenai manfaat omega 3 dan 6 di SDN Menteng 01, Jakarta, Kamis (12/1).

Ratna menjelaskan, asupan asam lemak esensial atau omega 3 dan 6 sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Lemak jenis ini sangat bagus untuk pertumbuhan sel membran menjadi fleksibel yang sangat penting juga bagi pertumbuhan dan perkembangan sel sehingga nutrisi dapat diserap secara optimal. Lemak ini juga membantu pembentukan hormon yang dibutuhkan di sistem saraf tubuh.

“Selain itu, asam lemak esensial juga penting untuk menurunkan risiko penyakit jantung yang terbentuk di usia dini,” kata Prof Ratna. Menurut dia, kenapa bisa disebut asam lemak esensial, karena tubuh kita tidak dapat membuat sendiri asam lemak tersebut, perlu diperoleh dari berbagai makanan.

Omega 3 dapat ditemukan, di antaranya dalam ikan salmon, ikan tuna, minyak ikan, edamame, minyak biji flax, dan kacang walnut. Sementara omega 6 dapat ditemukan dalam kacang kedelai, minyak nabati seperti minyak bunga matahari, jagung, kacang tanah, telur ayam, atau daging merah.

“Di Indonesia, asupan omega 3 dan 6 masih kurang karena jarang mengonsumsi makanan tersebut. Makanannya juga kurang lazim. Kita belum tahu betul makanan Indonesia kandungannya berapa. Saya rasa ada, tapi perlu penelitian lagi,” kata Prof Ratna.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI No 75/2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan di Indonesia, anjuran konsumsi omega 3 sebesar 0,9 gram dan omega 6 sebesar 10 gram bagi anak usia 7-9 tahun. Sementara anak usia 10-12 tahun dianjurkan untuk mendapat asupan omega 3 sebanyak 1,2 gram dan omega 6 sebesar 12 gram per hari, serta 1 gram omega 3 dan 10 gram omega 6.

“Masa pubertas laki-laki dan wanita berbeda, jadi kebutuhan dan angkanya juga pasti berbeda. Perempuan puber pertama pada umur 10, sedangkan laki-laki pada usia 12,” ucapnya. Menurut Ratna, dengan memasukkan asam lemak esensial ke dalam tubuh, jangan takut jika nantinya anak mengalami masalah obesitas.

Sebab, menurut dia, dengan bisa mengimbangi kalori yang masuk dan keluar di dalam tubuh serta si anak melakukan gerakan yang aktif, seperti olahraga, si anak tidak akan menderita obesitas. “Atur makanan, kalorinya dikurangi. Nutrien harus tetap diberikan agar kualitas makanan tetap terjaga. Makan juga harus bervariasi, makin bervariasi makin tercukupi juga omega 3 dan 6-nya,” ujarnya.

Ratna menjelaskan, jika seorang anak kekurangan asupan omega 3 dan 6 bisa mengakibatkan pertumbuhan otak terganggu dan berpengaruh bagi kecerdasan anak. “Selama ini belum ada hal negatif jika mengonsumsi omega 3 dan 6 secara berlebih karena selama ini banyak negara kekurangan asupan omega 3 dan 6,” paparnya.

Iman firmansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8592 seconds (0.1#10.140)