HR-V Pimpin Penjualan LSUV

DALAM waktu singkat setelah memulai pengiriman kepada konsumen pada 24 Januari lalu, Honda HR-V 1.5 L langsung mendapatkan sambutan positif dari konsumen.

Kehadiran HR-V membuat pasar Low- SUV (LSUV) yang cenderung stagnan jadi membesar. Pasar ini menjadi semakin dilirik. HR-V yang sudah membukukan pesanan sebanyak 7.500 unit sejak September 2014-Januari 2015 itu ditargetkan terjual hingga 25.000 unit sepanjang 2015.

“Konsumen Indonesia menginginkan mobil yang memiliki banyak sekali fitur. Kami jawab lewat karakter crossover HR-V. Mulai dari bodi SUV yang sporty dan tidak kaku, kabin lebar dengan utilitas sebuah minivan , serta interior modern layaknya sebuah sedan,” ujar Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM). HR-V, menurut Jonfis, akan menjadi pilihan bagi mereka yang ingin “naik kelas”.

“Konsumen membeli city car sebagai mobil pertama. Setelah berkeluarga, mereka akan naik ke MPV 7-seater. Kemudian upgrade lagi ke mobil 5-seater seperti SUV. Sayangnya, jarak harga antara MPV dan SUV terlalu jauh. Di sinilah posisi crossover utility vehicle (CUV), seperti HR-V berada,” ungkapnya. Secara total, pada Januari ini Honda meraih penjualan sebesar 16.855 unit dengan pangsa pasar sebesar 17,9%.

Jumlah penjualan tersebut sekaligus menempatkan Honda di posisi kedua pasar automotif Indonesia. Jonfis Fandy menilai, pasar automotif Indonesia pada 2015 akan mencapai level yang sama dengan tahun lalu, di mana LMPV akan tetap menjadi pangsa pasar terbesar, sementara segmen LSUV dan LCGC akan mengalami peningkatan paling besar.

Dengan produk yang masih kuat di segmensegmen tersebut, mereka menargetkan penjualan sebesar 170.000 unit pada 2015. Pada 2014, Honda mencatat rekor penjualan tertingginya selama ini dengan total 159.147 unit dan pangsa pasar 13,2%.

Dengan penjualan tersebut, Honda juga mengalami pertumbuhan penjualan tertinggi dibandingkan 10 besar merek automotif di Indonesia, yaitu sebesar 174%, sekaligus meningkatkan posisi penjualan Honda di pasar automotif di Indonesia dari urutan kelima menjadi ketiga.

Danang arradian