Belanja Fashion Item di Jepang

Jum'at, 20 Februari 2015 - 11:29 WIB
Belanja Fashion Item...
Belanja Fashion Item di Jepang
A A A
Presenter yang juga model, Amanda Zefanya, tak bisa lepas dari dunia fashion. Pengalaman sebagai model yang suka berlenggak-lenggok di catwalk, membuatnya begitu memperhatikan kebutuhan fashion, terutama busana.

Amanda menyebut Jepang sebagai destinasi belanja kebutuhan fashionnya karena koleksi di negara tersebut mampu memenuhi seleranya yang gemar tampil dengan gaya chic dan urban style. “Ke Jepang buat belanja secara khusus, enggak ya.

Cuma kalau lagi jalan-jalan lihat koleksi di salah satu store, cobain , kece nih, ya beli,” ujar Amanda kepada KORAN SINDO dalam acara welcoming party Miss World 2014 di Lamoda Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Gadis cantik ini menilai masyarakat Jepang, khususnya warga Tokyo, termasuk gemar bergaya. Perempuan di sana suka mengenakan busana unik ala street style, urban, dan chic. Gaya busana seperti itu, menurut Amanda, cocok pula digunakan di Indonesia. Mengenai fashion item yang banyak dibelinya dari Negeri Sakura, dara kelahiran Jakarta, 18 Juni 1991, ini menyebut nama busana, terutama busana simpel yang tidak memiliki terlalu banyak ornamen.

“Koleksi dress di rumahku sudah satu lemari penuh. Mengenai jumlahnya, aku enggak pernah hitung. Selain dress , aku juga senang memakai sweter dengan celana pendek, panjang, atau legging. Enggak tahu kenapa aku suka sekali sweter . Padahal, Jakarta kan cuacanya panas, tapi sweter itu nyaman banget dipakai,” tutur Runner Up 1 Miss Indonesia 2011 ini.

Soal budget untuk membeli koleksi busana favorit, perempuan yang gemar mengonsumsi jus buah-buahan organik ini tak pernah memikirkannya. Amanda mengaku tak pernah mempersiapkan budget khusus untuk shopping. Asalkan dia senang pada barangnya, cocok, dan harganya terhitung masih “masuk akal”, pasti dibelinya.

“Yang pasti kalau beli baju, harganya per item enggak sampai di atas Rp3 juta,” imbuh Amanda, yang pernah mendapatkan dress merek terkenal di Jepang hanya dengan membayar Rp50.000 lantaran saat itu sedang ada summer sale. Kebetulan sekali alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini pernah menjadi host sebuah acara traveling TV yang mengeksplorasi kekayaan alam dan wisata di Jepang.

Syuting sudah pasti dilakukan di Jepang. Alhasil, hasrat belanjanya bisa terlampiaskan pada saat itu. “Pas berangkat syuting, aku bawa baju cuma empat pasang. Sisanya belanja di sana. Sampai-sampai ketika mau pulang, koper enggak bisa di-restleting dan usaha keras banget untuk menutupnya,” kenang Amanda.

Thomasmanggalla
(bhr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)