Atasi Kejenuhan dalam Bekerja

Sabtu, 21 Februari 2015 - 09:50 WIB
Atasi Kejenuhan dalam Bekerja
Atasi Kejenuhan dalam Bekerja
A A A
TAHUKAN Anda bahwa kejenuhan yang tinggi terhadap pekerjaan bisa menyebabkan penyakit jantung? Setidaknya demikian studi dari Department of Epidemiology and Public Health, University College, London.

Tentu saja, penyakit tersebut tidak berdampak langsung, tapi kejenuhan menjadi pencetus lahirnya kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman keras, dan gaya hidup tak sehat lainnya, yang akhirnya menyebabkan penyakit jantung. Selain tak sehat secara medis, kejenuhan juga berakibat buruk pada karier.

Soalnya, kejenuhan saat bekerja membuat karyawan menjadi pemalas, lebih senang bermain game atau mengulik media sosial di jam kerja, atau jalan-jalan keluar kantor saat seharusnya bekerja. Tentunya, ini bisa membuat citra buruk Anda di perusahaan. Nah, agar kejenuhan tak terus berulang dan berakibat buruk pada karier Anda, berikut tips yang bisa dicoba untuk mencegahnya.

1.Perbanyak keahlian
Perbaharui dan tambah keahlian Anda dengan mengikuti seminar atau kursus komunikasi dan presentasi. Dengan begitu, Anda bisa mencari pekerjaan baru atau pindah departemen di perusahaan yang sama.

2.Makan siang bersama rekan kerja
Jangan biasakan makan siang sendiri di meja Anda. Cobalah untuk meluangkan waktu beberapa hari dalam seminggu untuk makan siang bersama rekan-rekan Anda di kantor. Dengan makan siang bersama, Anda bisa saling membicarakan hal apa saja yang sedang mereka kerjakan, siapa tahu ada pekerjaan baru yang bisa Anda lakukan untuk membantu mereka. Berbincang juga bisa memberikan Anda pengetahuan baru, yang bisa membuat Anda merasa lebih bersemangat.

3.Luangkan waktu untuk diri sendiri
Mungkin saja pekerjaan Anda memang membosankan, tapi bukan berarti Anda juga orang yang membosankan. Luangkanlah waktu untuk diri Anda sendiri untuk melakukan hobi Anda, mengikuti grup yang berhubungan dengan hobi, atau perbanyak network agar Anda bisa bertemu dengan orang-orang baru dan pengalaman- pengalaman baru.

Mungkin saja Anda tak bisa mengubah jam kerja Anda dari pukul 09.00 hingga 17.00. Namun, Anda bisa mengisi waktu luang Anda dengan menambah keterampilan, pengetahuan, memperbanyak jaringan teman, dan membuat tubuh serta pikiran Anda sehat.

Herita
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7158 seconds (0.1#10.140)