Bourbon, Virus Baru yang Mematikan di AS

Selasa, 24 Februari 2015 - 10:04 WIB
Bourbon, Virus Baru...
Bourbon, Virus Baru yang Mematikan di AS
A A A
AMERIKA SERIKAT - Para ilmuan di Amerika Serikat menemukan virus mematikan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Virus yang diberi nama Bourbon tersebut terbukti dapat membunuh seorang pria dari Kansas.

Dilansir dari Nbcnews.com, awalnya pria tersebut merasa seperti digigit kutu hingga jatuh sakit. Berawal dari situ, para ilmuwan menilai, kutu tersebut pembawa virus.

Pria 50 tahun tersebut dikabarkan merupakan seorang yang bekerja di luar ruangan dan mengalami gigitan kutu di bahunya. Beberapa hari kemudian, pria tersebut merasakan mual, diare dan lemas.

Tepat dihari ketiga, ia mengalami demam, nyeri otot hingga menggigil. Kondisi pria tersebut pun semakin parah pada hari keempat. Pria tersebut tidak sadarkan diri. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun pria tersebut mengalami gagal hati dan ginjal. Namun sayangnya, pria tersebut tidak tertolong. Ia meninggal, setelah 11 hari dirinya digigit kutu.

Ahli Epidemologi Kansas, Charles Hunt merasa terkejut ketika mengetahui virus tersebut. "Sangat penting mengetahui gejala ini dari perspektif kesehatan masyarakat, karena ada kemungkinan ada orang lain yang juga terinfeksi virus ini," ujar Charles.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1545 seconds (0.1#10.140)