Semakin Dewasa dan Berkarakter
A
A
A
Hyundai Tucson 2016 hadir dengan desain baru yang lebih keren. Tampilan baru ini membuat Hyundai Tucson 2016 jadi lebih berkarakter. Thomas Buerkle, Chief Designer Hyundai Design Center, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika meluncurkan Hyundai Tucson 2016 baru-baru.
Meski sudah lama mendesai medium SUV dari Korea Selatan tersebut, Buerkle merasakan hal yang berbeda ketika menaruh desain yang sangat baru untuk mobil tersebut. “Rasanya seperti ketika melihat anak pertama lahir,” ujar Buerkle. Hyundai Tucson 2016 memang benar-benar terasa berbeda jika dibandingkan dengan Hyundai Tucson lama.
Thomas Buerkle sepertinya menyadari Hyundai Tucson memang tidak perlu mengalami perombakan total. Adapun yang diperlukan adalah memperbaiki penampilannya agar lebih dewasa dan berkarakter. “Salah satu cara untuk membuat mobil ini terlihat lebih dewasa adalah dengan cara berdirinya. Untuk itulah, kami mengganti platform mobil ini. Mengubah wheelbase menjadi lebih panjang dan lebih lebar 30 milimeter dibandingkan Hyundai Tucson lama.
Jadi, ketika berdiri di jalan, mobil ini benar-benar terlihat gagah,” sebutnya. Dengan wheelbase yang lebih panjang 30 milimeter dan lebar yang lebih baik, otomatis ruangan dalam mobil pun jadi lebih lega. Karena itu, penumpang di depan dan di belakang benar-benar terjaga kenyamanannya. Selain memperbaiki cara berdiri, Buerkle juga melihat faktor wajah memegang peranan utama.
Dia pun memutuskan agar mobil ini mengaplikasikan signature grille mobilmobil baru Hyundai, yakni hexagonal grille. Grille baru itu pun kemudian dikembangkan jadi lebih baik karena desainnya dibuat menyatu dengan lampu utama yang sudah LED. Sebagai jembatan antara lampu utama dan grille adalah garis yang mengalir menyerupai sayap terbang.
“The All-New Tucson jadi memiliki desain berani dan atletik, dicapai melalui alur-alur desain yang halus dan mengalir, proporsi tebal, garisgaris tajam, dan yang paling penting, generasi terbaru hexagonal grille kami yang merupakan identitas merek Hyundai,” kata Peter Schreyer, Hyundai Motor Group Chief Design Officer.
Peter Schreyer mendeskripsikan Tucson kini memiliki bodi yang lebih bold dan atletis daripada sebelumnya. Di interior, Hyundai Tucson baru ini hadir dengan sentuhan yang dewasa. Di bagian kabin terdapat ruangan yang lebih lapang dan berkualitas berkat penggunaan material soft touch baru, menggantikan bahan plastik pada Hyundai Tucson lama.
Jok kulitnya kini diberi poripori udara, berikut pemanas elektrik, dan Hyundai juga memprogram ulang sistem navigasinya yang diklaim tiga kali lebih cepat dari sistem lawas. Layaknya Nissan X-Trail, pintu bagasi elektrik sudah jadi standar dan bisa dioperasikan melalui remote kunci. Fitur keamanan mobil ini juga lengkap dengan adanya autonomous emergency braking dengan 3 mode, yakni Pedestrian, City, dan Inter-Urban, lane keeping assist system, rear traffic cross alert dan blind spot detection.
Wahyu sibarani
Meski sudah lama mendesai medium SUV dari Korea Selatan tersebut, Buerkle merasakan hal yang berbeda ketika menaruh desain yang sangat baru untuk mobil tersebut. “Rasanya seperti ketika melihat anak pertama lahir,” ujar Buerkle. Hyundai Tucson 2016 memang benar-benar terasa berbeda jika dibandingkan dengan Hyundai Tucson lama.
Thomas Buerkle sepertinya menyadari Hyundai Tucson memang tidak perlu mengalami perombakan total. Adapun yang diperlukan adalah memperbaiki penampilannya agar lebih dewasa dan berkarakter. “Salah satu cara untuk membuat mobil ini terlihat lebih dewasa adalah dengan cara berdirinya. Untuk itulah, kami mengganti platform mobil ini. Mengubah wheelbase menjadi lebih panjang dan lebih lebar 30 milimeter dibandingkan Hyundai Tucson lama.
Jadi, ketika berdiri di jalan, mobil ini benar-benar terlihat gagah,” sebutnya. Dengan wheelbase yang lebih panjang 30 milimeter dan lebar yang lebih baik, otomatis ruangan dalam mobil pun jadi lebih lega. Karena itu, penumpang di depan dan di belakang benar-benar terjaga kenyamanannya. Selain memperbaiki cara berdiri, Buerkle juga melihat faktor wajah memegang peranan utama.
Dia pun memutuskan agar mobil ini mengaplikasikan signature grille mobilmobil baru Hyundai, yakni hexagonal grille. Grille baru itu pun kemudian dikembangkan jadi lebih baik karena desainnya dibuat menyatu dengan lampu utama yang sudah LED. Sebagai jembatan antara lampu utama dan grille adalah garis yang mengalir menyerupai sayap terbang.
“The All-New Tucson jadi memiliki desain berani dan atletik, dicapai melalui alur-alur desain yang halus dan mengalir, proporsi tebal, garisgaris tajam, dan yang paling penting, generasi terbaru hexagonal grille kami yang merupakan identitas merek Hyundai,” kata Peter Schreyer, Hyundai Motor Group Chief Design Officer.
Peter Schreyer mendeskripsikan Tucson kini memiliki bodi yang lebih bold dan atletis daripada sebelumnya. Di interior, Hyundai Tucson baru ini hadir dengan sentuhan yang dewasa. Di bagian kabin terdapat ruangan yang lebih lapang dan berkualitas berkat penggunaan material soft touch baru, menggantikan bahan plastik pada Hyundai Tucson lama.
Jok kulitnya kini diberi poripori udara, berikut pemanas elektrik, dan Hyundai juga memprogram ulang sistem navigasinya yang diklaim tiga kali lebih cepat dari sistem lawas. Layaknya Nissan X-Trail, pintu bagasi elektrik sudah jadi standar dan bisa dioperasikan melalui remote kunci. Fitur keamanan mobil ini juga lengkap dengan adanya autonomous emergency braking dengan 3 mode, yakni Pedestrian, City, dan Inter-Urban, lane keeping assist system, rear traffic cross alert dan blind spot detection.
Wahyu sibarani
(bbg)