Adira Insurance Catat 1.300 Pengajuan Klaim Akibat Banjir
A
A
A
Curah hujan pada tahun ini pada Februari 2015 cenderung tinggi sehingga potensi bencana banjir masih menjadi ancaman. Untuk menghadapi situasi ini, Adira Insurance memiliki langkah antisipatif untuk menangani bencana banjir yang melanda pada 2015 ini.
Adira Insurance telah membentuk tim tanggap bencana yang bertujuan melakukan evakuasi untuk pelanggan ataupun karyawan Adira Insurance yang terkena bencana banjir maupun yang ingin mengajukan klaim. “Tim tanggap bencana ini dibentuk setiap tahun, khusus menjelang musim penghujan sehingga kami dapat secara cepat membantu pelanggan,” ujar Adri Permana, Retail Operation Policy and Billing Division Head Adira Insurance.
Pada tahun ini Adira Insurance tetap fokus melakukan evakuasi kendaraan pelanggan ke lokasi yang lebih aman dan perbaikan kendaraan atas kerusakan akibat banjir sesuai jaminan yang tercatat di dalam polis. Selain itu, Adira Insurance memberikan bantuan berupa pemberian logistik kepada para pelanggan dan karyawan yang terjebak banjir sehingga tidak dapat mengakses kebutuhan makanan yang diperlukan.
“Kami membentuk tim tanggap bencana yang siap untuk membantu evakuasi, bahkan direksi pun selalu siap untuk turut membantu menangani kasus bencana banjir yang ada,” ujar Adri Permana. Pada tahun ini bantuan yang Adira Insurance berikan tersebar di titik-titik pusat banjir di Jakarta, di antaranya di Kelapa gading, Pulo Mas, Cempaka Putih, Ancol, Kemayoran, Sunter, Daan Mogot, dan Kebon Jeruk.
Hingga pertengahan Februari 2015, terdapat lebih dari 65 permintaan evakuasi yang terkena dampak bencana banjir di Jakarta. Namun, selain melakukan evakuasi, Adira Insurance juga senantiasa berusaha cepat tanggap terhadap pengajuan klaim yang terjadi di tengah bencana banjir.
Sampai dengan pertengahan Februari 2015, terdapat lebih dari 1.300 unit mobil yang telah mengajukan klaim akibat bencana banjir. Adira Insurance memiliki one stop solution.Jika pelanggan membutuhkan informasi atau bantuan terkait dengan evakuasi atau klaim, maka call centerAdira Care 1500 456 selalu siap sedia membantu pelanggan 24 jam.
Terkait dengan banjir pada tahun ini terdapat lebih dari 70 telepon masuk dan lebih dari 130 e-mailke Adira Care. Adapun jenis permintaan evakuasi terbanyak adalah untuk melakukan evakuasi mobil. “Dalam melakukan evakuasi tersebut, kami memiliki 7 unit kendaraan rescuedi Jakarta yang terdiri atas 3 towing cardan 4 mobil.
Selain di Jakarta, Adira Insurance juga selalu siaga jika terdapat permintaan evakuasi terhadap pelanggan yang terkena bencana banjir. Kami memiliki 10 unit kendaraan di seluruh Indonesia yang digunakan untuk rescueyang terdiri atas 9 towing car dan 4 mobil.
Di luar itu kami juga memiliki rekanan towing cardan bengkel yang memiliki armada towingyang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan evakuasi,” kata Adri Permana. Selain melakukan evakuasi, Adira Insurance juga terus memberikan sosialisasi dan edukasi melalui e-mailkepada para pelanggan ataupun karyawan terkait mekanisme pelaporan bencana banjir atau bencana alam lainnya dan antisipasi apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana banjir atau bencana alam.
Wahyu sibarani
Adira Insurance telah membentuk tim tanggap bencana yang bertujuan melakukan evakuasi untuk pelanggan ataupun karyawan Adira Insurance yang terkena bencana banjir maupun yang ingin mengajukan klaim. “Tim tanggap bencana ini dibentuk setiap tahun, khusus menjelang musim penghujan sehingga kami dapat secara cepat membantu pelanggan,” ujar Adri Permana, Retail Operation Policy and Billing Division Head Adira Insurance.
Pada tahun ini Adira Insurance tetap fokus melakukan evakuasi kendaraan pelanggan ke lokasi yang lebih aman dan perbaikan kendaraan atas kerusakan akibat banjir sesuai jaminan yang tercatat di dalam polis. Selain itu, Adira Insurance memberikan bantuan berupa pemberian logistik kepada para pelanggan dan karyawan yang terjebak banjir sehingga tidak dapat mengakses kebutuhan makanan yang diperlukan.
“Kami membentuk tim tanggap bencana yang siap untuk membantu evakuasi, bahkan direksi pun selalu siap untuk turut membantu menangani kasus bencana banjir yang ada,” ujar Adri Permana. Pada tahun ini bantuan yang Adira Insurance berikan tersebar di titik-titik pusat banjir di Jakarta, di antaranya di Kelapa gading, Pulo Mas, Cempaka Putih, Ancol, Kemayoran, Sunter, Daan Mogot, dan Kebon Jeruk.
Hingga pertengahan Februari 2015, terdapat lebih dari 65 permintaan evakuasi yang terkena dampak bencana banjir di Jakarta. Namun, selain melakukan evakuasi, Adira Insurance juga senantiasa berusaha cepat tanggap terhadap pengajuan klaim yang terjadi di tengah bencana banjir.
Sampai dengan pertengahan Februari 2015, terdapat lebih dari 1.300 unit mobil yang telah mengajukan klaim akibat bencana banjir. Adira Insurance memiliki one stop solution.Jika pelanggan membutuhkan informasi atau bantuan terkait dengan evakuasi atau klaim, maka call centerAdira Care 1500 456 selalu siap sedia membantu pelanggan 24 jam.
Terkait dengan banjir pada tahun ini terdapat lebih dari 70 telepon masuk dan lebih dari 130 e-mailke Adira Care. Adapun jenis permintaan evakuasi terbanyak adalah untuk melakukan evakuasi mobil. “Dalam melakukan evakuasi tersebut, kami memiliki 7 unit kendaraan rescuedi Jakarta yang terdiri atas 3 towing cardan 4 mobil.
Selain di Jakarta, Adira Insurance juga selalu siaga jika terdapat permintaan evakuasi terhadap pelanggan yang terkena bencana banjir. Kami memiliki 10 unit kendaraan di seluruh Indonesia yang digunakan untuk rescueyang terdiri atas 9 towing car dan 4 mobil.
Di luar itu kami juga memiliki rekanan towing cardan bengkel yang memiliki armada towingyang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan evakuasi,” kata Adri Permana. Selain melakukan evakuasi, Adira Insurance juga terus memberikan sosialisasi dan edukasi melalui e-mailkepada para pelanggan ataupun karyawan terkait mekanisme pelaporan bencana banjir atau bencana alam lainnya dan antisipasi apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana banjir atau bencana alam.
Wahyu sibarani
(bbg)