Sukses di Dunia, Incar Indonesia

Selasa, 03 Maret 2015 - 11:29 WIB
Sukses di Dunia, Incar...
Sukses di Dunia, Incar Indonesia
A A A
Setelah Alcatel, kini ada Wiko. Ya. Keduanya samasama dari Prancis. Beda dengan Alcatel, Wiko tergolong baru.

Didirikan di Merseilles, Prancis, pada 2011 silam. Tapi, dalam waktu supersingkat produk mereka sudah menginvasi Eropa, Afrika, Vietnam, Timur Tengah. Di Prancis pangsa pasar mereka diklaim mencapai 14,2%. CCS Insight mencatat, pada 2013 perusahaan tersebut telah menjual 1,7 juta unit. Tahun lalu naik jadi 2 juta unit.

”Pada 2012, Wiko berhasil menduduki peringkat kedua perangkat seluler terlaris di Perancis di penjualan online. Pada 2013 kami merilis produk di 6 negara di Eropa. Tahun lalu total produk kami ada di 21 negara, termasuk Asia Tenggara,” ujar David Garcia, Co General Manager WIKO Global.

Kini, mereka mengincar pasar Indonesia yang memiliki 253,60 juta jiwa itu. Chief Marketing Officer Wiko Mobile Indonesia Janto Djojo mengatakan, untuk tahap awal mereka akan berfokus memperkuat branding. Ini penting, mengingat pasar Indonesia lebih akrab dengan produk asal Tiongkok atau Korea. Janto menilai masih ada ruang bagi Wiko untuk masuk Indonesia.

”Pada 2014, pengguna smartphone di Indonesia baru 53%. Sekitar 45% masih menggunakan feature phone, dan sisanya sebanyak 2% menggunakan produk tablet,” paparnya. ”Nah 45% inilah yang kami sasar,” papar Janto. Tidak tanggungtanggung, ia menargetkan bisa mengambil 12% market share pada 2016. Target market Wiko adalah konsumen kelas menengah.

”Konsumen middle class di Indonesia berjumlah 74 juta orang pada 2014 dan diperkirakan akan menjadi 141 pada 2020. Middle class adalah konsumen yang menginginkan device canggih namun pas di ’kantong’,” jawabnya.

Total ada 6 varian yang akan dirilis Wiko di Indonesia. Pertama, Wiko Getaway dengan layar 5 inci, prosesor quadcore, kamera 16 MB, dengan bodi slim 7,2 mm yang dibanderol Rp2,2 juta. Wiko Rainbow lebih murah, Rp1,3 juta, dengan kamera 8 MP, layar 5 inci, prosesor quadcore, RAM 1 GB, dan memori internal 8 GB.

Wiko Bloom hanya Rp1,2 juta, dengan layar 4,7 inci, prosesor quadcore, RAM 1 GB, memori 4 GB, dan kamera 5 MP. Wiko Lenny mungkin akan jadi favorit. Sudah memiliki layar 5 inci, prosesor dual core, kamera 5 MP, dan harga Rp999.000. Terakhir adalah Wiko Fizz yang hanya Rp749.000.

Spesifikasinya adalah layar WVGA 4 inci dan prosesor dual core. ”Produk kami sangat value for money, dirancang sesuai keinginan konsumen,” ujar David.

Cahyandaru kuncorojati
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)