Dari Smartwatch Hingga Ponsel Modular
A
A
A
Perhelatan Mobile World Congress 2015 menjadi ajang penting bagi sejumlah vendor untuk mengumumkan produk mereka yang akan dijadikan jagoan untuk menarik pasar. Nah, berikut adalah beberapa diantaranya:
Samsung
Samsung mengumumkan dua flagship terbaru mereka, Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge, pada Minggu (1/3) silam di Barcelona, Spanyol. S6 Edge, serupa S5 Edge, yang memiliki layar lengkung di salah satu sisinya. Pembaruan ponsel ini adalah materialnya yang kini terbuat dari logam.
S6 Edge mengusung layar Super AMOLED 5.1 1440 x 2560 piksel, memori internal 32 GB, 64 GB, dan 128 GB, RAM 3 GB, prosesor Exynos 14nm 64 bit, kamera utama 16 MP dengan f/1.9, nano SIM, serta baterai 2.600 mAh yang tidak bisa diganti.
Menariknya, Samsung juga merilis sistem pembayaran Samsung Pay untuk menyaingi Apple Pay. Konsepnya hampir sama. Menggunakan NFC, pengguna memakai aplikasi Samsung Pay di ponsel untuk melakukan pembayaran.
Sony
Dua jagoan Sony di MWC adalah Xperia Z4 Tablet dan Xperia M4 Aqua. Walau pasar tablet menurun, Z4 Tablet yang memiliki layar 10,1 inci tersebut diklaim akan menciptakan eksperiens tablet yang lebih ringan, tajam, serta tahan lama. Baterainya mampu bertahan 17 jam memutar video.
Pengumuman lainnya adalah Sony Xperia M4 Aqua. Ponsel kelas mid-range ini penting bagi pasar negara berkembang seperti Indonesia. Fiturnya terhitung sangat mumpuni. Antara lain kamera 13 MP, aperture F2.0, prosesor pertama Sony dengan Octa-core 64 bit, koneksi 4G LTE, serta Android 5.0 Lollipop.
HTC
HTC berupaya melanjutkan sukses One M8 lewat HTC One M9. Meski demikian, bocoran gambar M9 sudah menuai kritik lantaran tidak banyak desain yang berubah. HTC M9 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 810 dan dua kamera baru, 20 MP serta Ultrapixel 4MP.
Huawei
Di MWC 2015, Huawei merilis smartwatch Android pertama mereka: Huawei Watfch. Arloji pintar tersebut memiliki diameter 42 mm, sedikit lebih besar dibanding pesaing Moto 360. Ketika terhubung ke smartphone, pengguna bisa menerima notifikasi SMS, email, pengingat kalender, serta panggilan masuk atau keluar.
Selain itu, mereka juga merilis versi terbaru dari fitness tracking band Huawei TalkBand B2. Perangkat tersebut dapat mencatat langkah, serta bisa berfungsi sebagai Bluetooth earpiece.
Nokia
Setelah berpisah dengan divisi ponsel mereka, fokus Nokia kini berganti pada dua hal: Big Data dan layanan pemetaan. ”Pada 2025 ada 50 miliar orang terkoneksi. Disana ada software serta analisa data. Kesanalah fokus kami,” ujar President dan CEO Nokia Rajeev Suri.
Saat ini mereka mengembangkan layanan Customer Experience Management, Mobile Marketing Suite, serta pemetaan. Satu-satunya hardware yang mereka pamerkan adalah Nokia N1 Android yang dirilis November tahun lalu.
BlackBerry
Pengumuman BlackBerry di MWC 2015 semakin menegaskan fokus mereka sekarang pada perangkat lunak. Yang terbaru, mereka membuat platform untuk memenej ponsel BES12 kini lebih mudah diakses ke perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang memang butuh sistem keamanan tinggi.
Platform BES12 tersebut tidak hanya bisa memenej dan melindungi perangkat BlackBerry, tapi juga ponsel Android, iOS, maupun Windows. Bahkan, bisa juga digunakan pada mobil maupun alat-alat industri. ”Platform ini cocok bagi perusahaan yang tidak mampu untuk memenej server yang harganya mahal,” kata COO Marty Beard.
Google
Project Ara, ponsel modular milik Google, untuk pertama kalinya muncul di MCW 2015. Inilah ponsel yang sifatnya seperti PC rakitan. Karena setiap bagian dari ponsel tersebut dapat diganti-ganti sesuka hati. Ketika membeli, konsumen juga bisa memilih spesifikasi sesuai bujet dan kebutuhannya.
Danang arradian
Samsung
Samsung mengumumkan dua flagship terbaru mereka, Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge, pada Minggu (1/3) silam di Barcelona, Spanyol. S6 Edge, serupa S5 Edge, yang memiliki layar lengkung di salah satu sisinya. Pembaruan ponsel ini adalah materialnya yang kini terbuat dari logam.
S6 Edge mengusung layar Super AMOLED 5.1 1440 x 2560 piksel, memori internal 32 GB, 64 GB, dan 128 GB, RAM 3 GB, prosesor Exynos 14nm 64 bit, kamera utama 16 MP dengan f/1.9, nano SIM, serta baterai 2.600 mAh yang tidak bisa diganti.
Menariknya, Samsung juga merilis sistem pembayaran Samsung Pay untuk menyaingi Apple Pay. Konsepnya hampir sama. Menggunakan NFC, pengguna memakai aplikasi Samsung Pay di ponsel untuk melakukan pembayaran.
Sony
Dua jagoan Sony di MWC adalah Xperia Z4 Tablet dan Xperia M4 Aqua. Walau pasar tablet menurun, Z4 Tablet yang memiliki layar 10,1 inci tersebut diklaim akan menciptakan eksperiens tablet yang lebih ringan, tajam, serta tahan lama. Baterainya mampu bertahan 17 jam memutar video.
Pengumuman lainnya adalah Sony Xperia M4 Aqua. Ponsel kelas mid-range ini penting bagi pasar negara berkembang seperti Indonesia. Fiturnya terhitung sangat mumpuni. Antara lain kamera 13 MP, aperture F2.0, prosesor pertama Sony dengan Octa-core 64 bit, koneksi 4G LTE, serta Android 5.0 Lollipop.
HTC
HTC berupaya melanjutkan sukses One M8 lewat HTC One M9. Meski demikian, bocoran gambar M9 sudah menuai kritik lantaran tidak banyak desain yang berubah. HTC M9 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 810 dan dua kamera baru, 20 MP serta Ultrapixel 4MP.
Huawei
Di MWC 2015, Huawei merilis smartwatch Android pertama mereka: Huawei Watfch. Arloji pintar tersebut memiliki diameter 42 mm, sedikit lebih besar dibanding pesaing Moto 360. Ketika terhubung ke smartphone, pengguna bisa menerima notifikasi SMS, email, pengingat kalender, serta panggilan masuk atau keluar.
Selain itu, mereka juga merilis versi terbaru dari fitness tracking band Huawei TalkBand B2. Perangkat tersebut dapat mencatat langkah, serta bisa berfungsi sebagai Bluetooth earpiece.
Nokia
Setelah berpisah dengan divisi ponsel mereka, fokus Nokia kini berganti pada dua hal: Big Data dan layanan pemetaan. ”Pada 2025 ada 50 miliar orang terkoneksi. Disana ada software serta analisa data. Kesanalah fokus kami,” ujar President dan CEO Nokia Rajeev Suri.
Saat ini mereka mengembangkan layanan Customer Experience Management, Mobile Marketing Suite, serta pemetaan. Satu-satunya hardware yang mereka pamerkan adalah Nokia N1 Android yang dirilis November tahun lalu.
BlackBerry
Pengumuman BlackBerry di MWC 2015 semakin menegaskan fokus mereka sekarang pada perangkat lunak. Yang terbaru, mereka membuat platform untuk memenej ponsel BES12 kini lebih mudah diakses ke perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang memang butuh sistem keamanan tinggi.
Platform BES12 tersebut tidak hanya bisa memenej dan melindungi perangkat BlackBerry, tapi juga ponsel Android, iOS, maupun Windows. Bahkan, bisa juga digunakan pada mobil maupun alat-alat industri. ”Platform ini cocok bagi perusahaan yang tidak mampu untuk memenej server yang harganya mahal,” kata COO Marty Beard.
Project Ara, ponsel modular milik Google, untuk pertama kalinya muncul di MCW 2015. Inilah ponsel yang sifatnya seperti PC rakitan. Karena setiap bagian dari ponsel tersebut dapat diganti-ganti sesuka hati. Ketika membeli, konsumen juga bisa memilih spesifikasi sesuai bujet dan kebutuhannya.
Danang arradian
(ftr)