Kebutuhan Anak Lebih Utama

Status yang disandang Nirina Zubir sebagai seorang ibu, membuat prioritas hidupnya berubah, termasuk soal gaya berbelanja. Bagi aktris kelahiran 12 Maret 1980 ini, kebutuhan anak-anak menjadi prioritas utama dia setiap bulan.

Bahkan, ketika harus berbelanja kebutuhan dapur seperti sayur dan buahbuahan, tujuan utamanya adalah untuk memberi asupan sehat dan segar buat si buah hati. “Pada dasarnya kebutuhan seorang ibu tiap bulan pasti sama. Kebutuhan anaklah yang nomor satu, mulai makanan hingga kebutuhan popok mereka sehari-hari. Kalau dulu malu sama diskon, sekarang malah berburu diskon,” papar Nirina kepada KORAN SINDO saat ditemui dalam gala premier film Silent Heroes di Epicentrum, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Secara umum, kebutuhan seorang ibu rumah tangga memang tak jauh dari keperluan anak setiap hari. Namun, mengingat kebutuhan yang harus dipenuhi cukup banyak, Nirina pun mesti bersikap selektif dalam berbelanja. Sebagai antisipasi, ia selalu membawa daftar belanjaan ketika pergi ke supermarket.

“Sekarang sudah pakai, karena itu ibaratnya pengeluaran sebulan. Jadi, kita harus mengencangkan ikat pinggang. Ya, intinya harus memprioritaskan hal-hal yang dibutuhkan dan ternyata itu penting banget,” tuturnya. “Belanja, terutama di supermarket, harus pakai shopping list . Tidak seperti dulu sewaktu masih single , bebas membeli apa saja sesuka hati walau akhirnya banyak barang menumpuk,” sebut Nirina.

Aktris yang memulai karier sebagai video jockey (VJ) MTV ini menyebutkan, pengeluaran terbesar keluarga, di antaranya popok untuk anak dan makanan. Nirina mengaku selalu berbelanja sayuran segar di supermarket tiap minggu untuk memastikan gizi anak-anaknya tetap terjaga. Soal makanan, Nirina memang tidak mau main-main. “Saya suka home cooking . Jadi, sering belanja sayuran segar ke supermarket,” sebut ibu dua anak ini.

Nirina mengatakan, kebutuhan rutin bulananlah yang wajib dipenuhi. Harga barang-barang yang semakin mahal, menjadi alasan banyak orang untuk mengandalkan diskon dan program promosi. Nirina mengaku tak sungkan mengikuti kegiatan promosi di supermarket untuk menghemat pengeluaran keluarga.

“Harga baju sekarang ini enggak murah. Harus belanja sesuai kebutuhan dan bisa padu padan agar bisa banyak fungsi. Prinsipnya tidak menumpuk barang,” tutur aktris yang berbisnis dendeng bersama suaminya. Meski rajin mengikuti program diskon, menurut Nirina, setiap orang harus realistis. Supermarket boleh jadi saling berkompetisi menawarkan harga miring, tapi kalau jarak tempuh jauh dan menyita waktu, tetap saja pengeluaran membengkak.

“Saya suka hunting dan membandingkan harga di supermarket satu dengan yang lain. Namun, saya juga mempertimbangkan bensin dan parkir. Realistis saja. Mengejar harga murah tapi kalau boros bensin karena jarak jauh, percuma saja,” tutur istri gitaris band Cokelat, Ernest Syarif.

Thomasmanggalla