Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau Siap 'Penjarakan' Lidah Anda
A
A
A
JAKARTA - Sebagai restoran pertama yang megusung tema penjara, Bong Kopitown ingin mencoba menghadirkan sebuah pengalaman baru menikmati hidangan dengan suasana layaknya di penjara. Namun, Anda tak perlu khawatir, ‘penjara’ yang terletak di bilangan Kelapa Gading ini sama sekali tidak mengerikan, justru sangat nyaman untuk Anda berlama-lama disana.
“Sekarang ini dalam bisnis kuliner bukan hanya makanan yang dijual, tapi juga konsep. Karena memang konsep itu sendiri yang membuat orang mau datang. Nah, kalau ngomongin konsep, kan sudah banyak ya restoran dengan konsep taman, rumah sakit, salon, butik, macem-macem. Cuma kita mikir, semua orang tuh pasti pernah kesana. Tapi kalau misalnya penjara, nggak semua orang pernah ke sana, bahkan tidak mau ke sana. Jadi, kita bikin konsep penjara dengan tagline Happiest Prisoner on Earth. Kita memang mau memenjarakan mereka, tentunya dengan makanan,” ungkap Vania Zhou selaku Assistant Director & Business Development dari Bong Kopitown saat ditemui di Jakarta (6/3/2015).
Vania juga menambahkan, sang pemilik Bong Kopitown yakni Bong Chandra, 27, yang juga seorang motivator muda ini memang sudah memikirkan secara matang mengenai pemilihan konsep restoran yang dapat dikatakan unik ini. “Pak Bong sendiri ketika membuat konsep ini emang sudah memikirkan matang-matang. Mulai dari penggunaan piring dan gelas yang terbuat dari plat besi, dekorasi jeruji besi, karena ini merupakan penjara taun1967-an, nuansa jaman dahulunya juga ada, karyawan juga mengenakan seragam garis-garis seperti narapidana, hingga membuat cerita fiksi berdirinya Bong Kopitown ini,” papar dia.
Awal mula cerita, pada tahun 1967-an di sebuah penjara di Hongkong. Ada dua orang sahabat yakni Bong dan Kim. Suatu saat, Kim melakukan kesalahan yang konyol dan ditangkap polisi Hong Kong. Karena setia kawan, Bong lalu melamar menjadi koki penjara agar bisa terus bersama Kim. Selama menjadi koki di penjara, masakan Bong ternyata sangat lezat. Bahkan sejumlah narapidana yang seharusnya sudah bebas justru meminta untuk memperpanjang masa kurungan mereka.
Pemilik Bong Kopitown menyusun sebuah kisah fiksi untuk menceritakan awal mula berdirinya restoran berkonsep penjara ini.
Pada saat itu terdapat tiga orang buronan yang sudah lama dicari-cari polisi Hongkong, yakni Lee, Ming, dan Ken. Setiap kali ingin ditangkap, ketiga buronan ini selalu berhasil lolos. Sampai pada suatu waktu, Lee, Ming, dan Ken ini mendengar tentang kelezatan masakan Chef Bong, dan akhirnya tanpa perlu dicari-cari lagi, mereka menyerahkan diri ke penjara tersebut. Akhirnya, setelah pemerintah Hong kong mendengar berita tersebut, penjara ditutup dan dijadikan sebuah restoran yang bernama Bong Kopitown.
Menu yang disajikan oleh Bong Kopitown adalah menu khas China peranakan, Asia, dan juga menu layaknya cafe. Seperti Roti Bakar, Kopi, Laksa Singapura, Penang Fried Noodle, Siomay Bandung, Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau, Nasi Penjara yakni campuran nasi dengan sayur2an, seafood dan bakso, kemudian Singkong ala Thailand, Curry Prata, Nasi Goreng Tom Yum, Potianak Crab Noodle, dan Spicy Rendang Noodle yang disajikan pedas dengan delapan level kepedasan yang dapat Anda pilih. Selain itu, ada pula menu Buronan yakni cemilan yang dapat Anda nikmati seperti Ote-ote, Rujak Singkawang, dan Hampan.
Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau adalah salah satu menu favorit di Bong Kopitown. Pedasnya cabai hijau di menu ini akan memuaskan para pencinta makanan pedas.
Menurut Vania, menu andalan Bong Kopitown yang juga kerap menjadi favorit pengunjung adalah Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau. Menu nasi goreng memang terdengar biasa, namun siapa sangka, ketika disantap, rasanya begitu menggugah selera.
Nasi goreng berwarna hijau ini menggunakan campuran cabai rawit hijau yang pedas dan benar-benar mampu membangkitkan selera makan Anda. Potongan daging sapi yang dibumbui seperti empal, telur yang dicampur, serta irisan tomat, mentimun, dan potongan emping sebagai pelengkap membuat satu porsi Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau ini terasa pas dan mengenyangkan.
Bagi Anda penikmat kuliner pedas, nasi goreng yang satu ini sangat pas untuk menjadi pilihan Anda. Untuk menikmati Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp38.000.
Classic Hongkong Toast Bong Kopitown bisa menjadi teman ngopi di sore hari.
Selain makanan berat, toast atau roti bakar juga menjadi andalah restoran yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya Blok PD1 No. 5-6, Kelapa Gading ini. Salah satunya adalah, Classic Hongkong Toast. Dalam penyajiannya, roti bakar ini dapat di-mix empat rasa, yakni cokelat, keju, butter, dan srikaya.
Rasa cokelat dan keju rasanya tidak jauh berbeda dengan roti bakar kebanyakan. Bedanya, rasa selai srikaya yang tidak begitu manis dan tidak terlalu kental membuat roti bakar ini terasa ringan dan cocok untuk menjadi teman minum kopi. Untuk rasa butter, sepertinya memang inilah juaranya.
Roti yang dibakar dengan topping butter dan taburan gula yang sedikit meleleh karena suhu dari roti tersebut membuat rasa manis dan asin menyatu dan benar-benar nikmat. Satu porsi Classic Hongkong Toast dibanderol dengan harga Rp27.000.
Kopi Tetes di Bong Kopitown menggunakan kopi hitam Arabica khas Sumatera yang rasa dan aromanya sulit untuk dilewatkan.
Untuk minumannya, Bong Kopitown juga menyajikan beraneka ragam sajian minuman hangat yang kerap menjadi favorit pengunjung dikala santai bersama rekan mereka. Kopi Tetes, dan Hot Chocolate with Marshmallow, misalnya. Kopi Tetes merupakan campuran susu kental manis yang diletakkan di bagian bawah gelas, dan kopi hitam Arabica khas Sumatera yang akan menetes perlahan dari atas gelas. Rasa dan harum kopi ini sulit untuk ditolak oleh pencinta kopi.
Sedangkan Hot Chocolate with Marshmallow menawarkan rasa yang lebih lembut dan sedikit manis, serta tambahan marshmallow yang ikut meleleh bersama cokelat. Kelezatan Hot Chocolate ini terasa lengkap dengan kehadiran bubuk kayu manis yang ditaburkan diatas marshmallow.
Seorang Karyawati, Ria Selvin, 22, mengaku menggemari Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau ala Bong Kopitown. “Saya sudah dua kali ke sini, sama teman. Suka banget sama Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau, sama kemarin baru coba juga Bebek Gorengnya, enak. Harga makanan disini worth it sama rasanya. Pelayanannya juga bagus. Tempatnya unik, nyaman,” tutur Ria.
Restoran yang telah berdiri sejak November 2012 dan berpusat di Kelapa Gading ini telah memiliki beberapa cabang, seperti di mal Citywalk Sudirman, Supermall Karawaci, Summarecon Bekasi, dan Kota Yogyakarta dengan jam operasional mulai dari pukul 07.00—23.00 WIB dan weekend hingga pukul 24.00 WIB untuk di Kelapa Gading, dan pukul 10.00—22.00 WIB untuk di lokasi mal.
Sedangkan untuk range harga menu yang ditawarkan tidak akan membuat kantong Anda bolong. Untuk makanan, harga yang ditawarkan mulai Rp15.000—55.000 dan untuk minuman mulai Rp7.000—28.000.
“Sekarang ini dalam bisnis kuliner bukan hanya makanan yang dijual, tapi juga konsep. Karena memang konsep itu sendiri yang membuat orang mau datang. Nah, kalau ngomongin konsep, kan sudah banyak ya restoran dengan konsep taman, rumah sakit, salon, butik, macem-macem. Cuma kita mikir, semua orang tuh pasti pernah kesana. Tapi kalau misalnya penjara, nggak semua orang pernah ke sana, bahkan tidak mau ke sana. Jadi, kita bikin konsep penjara dengan tagline Happiest Prisoner on Earth. Kita memang mau memenjarakan mereka, tentunya dengan makanan,” ungkap Vania Zhou selaku Assistant Director & Business Development dari Bong Kopitown saat ditemui di Jakarta (6/3/2015).
Vania juga menambahkan, sang pemilik Bong Kopitown yakni Bong Chandra, 27, yang juga seorang motivator muda ini memang sudah memikirkan secara matang mengenai pemilihan konsep restoran yang dapat dikatakan unik ini. “Pak Bong sendiri ketika membuat konsep ini emang sudah memikirkan matang-matang. Mulai dari penggunaan piring dan gelas yang terbuat dari plat besi, dekorasi jeruji besi, karena ini merupakan penjara taun1967-an, nuansa jaman dahulunya juga ada, karyawan juga mengenakan seragam garis-garis seperti narapidana, hingga membuat cerita fiksi berdirinya Bong Kopitown ini,” papar dia.
Awal mula cerita, pada tahun 1967-an di sebuah penjara di Hongkong. Ada dua orang sahabat yakni Bong dan Kim. Suatu saat, Kim melakukan kesalahan yang konyol dan ditangkap polisi Hong Kong. Karena setia kawan, Bong lalu melamar menjadi koki penjara agar bisa terus bersama Kim. Selama menjadi koki di penjara, masakan Bong ternyata sangat lezat. Bahkan sejumlah narapidana yang seharusnya sudah bebas justru meminta untuk memperpanjang masa kurungan mereka.
Pemilik Bong Kopitown menyusun sebuah kisah fiksi untuk menceritakan awal mula berdirinya restoran berkonsep penjara ini.
Pada saat itu terdapat tiga orang buronan yang sudah lama dicari-cari polisi Hongkong, yakni Lee, Ming, dan Ken. Setiap kali ingin ditangkap, ketiga buronan ini selalu berhasil lolos. Sampai pada suatu waktu, Lee, Ming, dan Ken ini mendengar tentang kelezatan masakan Chef Bong, dan akhirnya tanpa perlu dicari-cari lagi, mereka menyerahkan diri ke penjara tersebut. Akhirnya, setelah pemerintah Hong kong mendengar berita tersebut, penjara ditutup dan dijadikan sebuah restoran yang bernama Bong Kopitown.
Menu yang disajikan oleh Bong Kopitown adalah menu khas China peranakan, Asia, dan juga menu layaknya cafe. Seperti Roti Bakar, Kopi, Laksa Singapura, Penang Fried Noodle, Siomay Bandung, Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau, Nasi Penjara yakni campuran nasi dengan sayur2an, seafood dan bakso, kemudian Singkong ala Thailand, Curry Prata, Nasi Goreng Tom Yum, Potianak Crab Noodle, dan Spicy Rendang Noodle yang disajikan pedas dengan delapan level kepedasan yang dapat Anda pilih. Selain itu, ada pula menu Buronan yakni cemilan yang dapat Anda nikmati seperti Ote-ote, Rujak Singkawang, dan Hampan.
Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau adalah salah satu menu favorit di Bong Kopitown. Pedasnya cabai hijau di menu ini akan memuaskan para pencinta makanan pedas.
Menurut Vania, menu andalan Bong Kopitown yang juga kerap menjadi favorit pengunjung adalah Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau. Menu nasi goreng memang terdengar biasa, namun siapa sangka, ketika disantap, rasanya begitu menggugah selera.
Nasi goreng berwarna hijau ini menggunakan campuran cabai rawit hijau yang pedas dan benar-benar mampu membangkitkan selera makan Anda. Potongan daging sapi yang dibumbui seperti empal, telur yang dicampur, serta irisan tomat, mentimun, dan potongan emping sebagai pelengkap membuat satu porsi Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau ini terasa pas dan mengenyangkan.
Bagi Anda penikmat kuliner pedas, nasi goreng yang satu ini sangat pas untuk menjadi pilihan Anda. Untuk menikmati Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp38.000.
Classic Hongkong Toast Bong Kopitown bisa menjadi teman ngopi di sore hari.
Selain makanan berat, toast atau roti bakar juga menjadi andalah restoran yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya Blok PD1 No. 5-6, Kelapa Gading ini. Salah satunya adalah, Classic Hongkong Toast. Dalam penyajiannya, roti bakar ini dapat di-mix empat rasa, yakni cokelat, keju, butter, dan srikaya.
Rasa cokelat dan keju rasanya tidak jauh berbeda dengan roti bakar kebanyakan. Bedanya, rasa selai srikaya yang tidak begitu manis dan tidak terlalu kental membuat roti bakar ini terasa ringan dan cocok untuk menjadi teman minum kopi. Untuk rasa butter, sepertinya memang inilah juaranya.
Roti yang dibakar dengan topping butter dan taburan gula yang sedikit meleleh karena suhu dari roti tersebut membuat rasa manis dan asin menyatu dan benar-benar nikmat. Satu porsi Classic Hongkong Toast dibanderol dengan harga Rp27.000.
Kopi Tetes di Bong Kopitown menggunakan kopi hitam Arabica khas Sumatera yang rasa dan aromanya sulit untuk dilewatkan.
Untuk minumannya, Bong Kopitown juga menyajikan beraneka ragam sajian minuman hangat yang kerap menjadi favorit pengunjung dikala santai bersama rekan mereka. Kopi Tetes, dan Hot Chocolate with Marshmallow, misalnya. Kopi Tetes merupakan campuran susu kental manis yang diletakkan di bagian bawah gelas, dan kopi hitam Arabica khas Sumatera yang akan menetes perlahan dari atas gelas. Rasa dan harum kopi ini sulit untuk ditolak oleh pencinta kopi.
Sedangkan Hot Chocolate with Marshmallow menawarkan rasa yang lebih lembut dan sedikit manis, serta tambahan marshmallow yang ikut meleleh bersama cokelat. Kelezatan Hot Chocolate ini terasa lengkap dengan kehadiran bubuk kayu manis yang ditaburkan diatas marshmallow.
Seorang Karyawati, Ria Selvin, 22, mengaku menggemari Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau ala Bong Kopitown. “Saya sudah dua kali ke sini, sama teman. Suka banget sama Nasi Goreng Sapi Cabai Hijau, sama kemarin baru coba juga Bebek Gorengnya, enak. Harga makanan disini worth it sama rasanya. Pelayanannya juga bagus. Tempatnya unik, nyaman,” tutur Ria.
Restoran yang telah berdiri sejak November 2012 dan berpusat di Kelapa Gading ini telah memiliki beberapa cabang, seperti di mal Citywalk Sudirman, Supermall Karawaci, Summarecon Bekasi, dan Kota Yogyakarta dengan jam operasional mulai dari pukul 07.00—23.00 WIB dan weekend hingga pukul 24.00 WIB untuk di Kelapa Gading, dan pukul 10.00—22.00 WIB untuk di lokasi mal.
Sedangkan untuk range harga menu yang ditawarkan tidak akan membuat kantong Anda bolong. Untuk makanan, harga yang ditawarkan mulai Rp15.000—55.000 dan untuk minuman mulai Rp7.000—28.000.
(alv)