Hybrid Cloud Lebih Efisien

Selasa, 10 Maret 2015 - 09:07 WIB
Hybrid Cloud Lebih Efisien
Hybrid Cloud Lebih Efisien
A A A
TIAP waktu, tiap tahun, data yang harus diolah atau dihasilkan perusahaan selalu bertambah. Bila dikelola dalam sistem data tradisional tentu bakal memakan tempat yang tentu saja memicu biaya tinggi.

Dikelola secara cloud atau komputasi awan secara private pun juga akan sama implikasinya. Sementara bila dipercayakan pada public cloud, masih ada ketidakpercayaan terhadap keamanan data dari akses pihak luar. Untuk menjembatani masalah tersebut, VMware mengenalkan platform terpadu komputasi, jaringan, dan penyimpanan tervirtualisasi untuk hybrid cloud yang pertama di industri ini.

Platform terpadu VMware yang berkonsep software-defined itu mendukung perusahaan menciptakan lingkungan private cloud dan public cloud yang selaras. “Guna menjalankan, melindungi, serta mengelola berbagai macam aplikasi baik yang tradisional maupun bawaan cloud,” kata Adi Rusli, Senior Director & Country Manager, VMware Indonesia kepada wartawan di Jakarta belum lama ini. Di samping itu, lanjut dia, platform terpadu tersebut menawarkan keterbukaan dan beragam pilihan kepada perusahaan.

Yakni pilihan bagaimana membangun dan mengelola aplikasi dan lingkungan cloud untuk menunjang kebutuhan mereka yang spesifik. Adi mengutarakan kini bisnis mulai bertransformasi dari kegiatan yang difokuskan meraih nilai dalam bentuk aset-aset keras, menjadi bentuk aset-aset lunak berwujud software dan data. Nah untuk mencapainya peran teknologi informasi (TI) begitu signifikan, terutama dalam membantu menentukan platform cloud yang kompatibel luar dalam.

Dia menegaskan software menjadi kunci utama dalam proses transformasi bisnis yang kini tengah berlangsung di seluruh lini industri di seluruh dunia. “Dengan menghadirkan sebuah platform terpadu berkonsep software-defined yang menawarkan beragam pilihan terbaik bagi pelanggan di bidang komputasi, jaringan, dan penyimpanan untuk menghadirkan hybrid cloud,” ucapnya.

Software yang dimaksud adalah VMware vSphere 6. Ini adalah fondasi utama untuk hybrid cloud. Lalu ada VMware Integrated OpenStack, sebuah alur distribusi OpenStack yang memungkinkan perusahaan menyediakan API yang terbuka bagi para pengembang guna mengakses infrastruktur VMware berkelas enterprise dengan cepat dan murah. “VMware Virtual SAN 6 and vSphere Virtual Volumes mendukung pengadopsian penyimpanan berkonsep software-defined secara serempak,” tukasnya.

Terobosan yang dilakukan VMWare direspons baik oleh industri. “Menurut penelitian IDC, hingga akhir 2015 diperkirakan lebih dari 65% penyelenggara TI mengandalkan pada arsitektur hybrid cloud yang mampu menghadirkan layanan mencakup public cloud, private cloud dan/atau sumber-sumber infrastruktur non-cloud lainnya,” kata Group Vice President dan General Manager Enterprise Platform Group IDC, Matthew Eastwood.

Muh iqbal marsyaf
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8401 seconds (0.1#10.140)