Tahan Cuaca Ekstrim, Sasar Pebisnis
A
A
A
Galaxy Tab Active adalah tablet berkonsep rugged pertama yang dikenalkan Samsung di Indonesia.
Rugged device adalah perangkat elektronik dengan ketahanan tinggi. Biasanya diciptakan khusus untuk konsumen atau pasar tertentu yang benar-benar membutuhkan device yang dapat mendukung kegiatan pengguna di kondisi yang tidak bersahabat. Singgih Wandjojo, Director Enterprise Business PT. Samsung Electronic Indonesia (SEIN) mengatakan, Galaxy Tab Active adalah produk pertama yang menyasar pasar B2B (business to business).
Meski, tidak menutup kemungkinan bagi pihak perorangan yang ingin memiliki produk ini. Perusahaan yang membutuhkan perangkat seperti Galaxy Tab Active adalah yang bergerak di bidang bisnis seperti logistik, manufaktur, konstruksi, hingga energi. Umumnya pekerjaan semacam ini memiliki risiko tinggi bagi perangkat elektronik untuk terkena debu, air, dan terjatuh atau terbentur.
”Saat ini kami berfokus pada enterprise atau korporasi. Meski, tidak dipungkiri nantinya kami juga akan menghadirkan produk yang diperuntukkan bagi pengguna yang aktif dengan kegiatan outdoor,” ungkap Singgih. Pasar B2B di Indonesia tentu tidak seramai pasar B2C yang menjual produk smartphone dengan kebutuhan sehari-hari atau gaya hidup. Tapi, di luar negeri, kebutuhan akan rugged device cukup tinggi untuk korporasi tertentu.
Bahkan perusahaan seperti CAT yang bergerak di bidang konstruksi dan mining juga menciptakan rugged smartphone sendiri. ”Bisnis maupun industri berat di Indonesia dengan kondisi geografis yang ekstrim membuat produk rugged device akan sangat menjawab kebutuhan pekerja profesional,” kata Singgih. ”Jadi, pasarnya sebenarnya terbuka,” ia menambahkan. Rugged device, menurut Singgih, cocok bagi pekerja profesional yang dituntut semakin cepat memberikan laporan mengenai data atau keadaan di lapangan.
”Tentunya tidak mungkin membawa laptop ke tempattempat dengan medan yang ekstrim. Nah, rugged tablet ini dapat menggantikan perangkat yang biasa dibawa para pekerja. Tab Active bisa menjadi companion device, dimana 40% dari pekerjaan yang dilakukan pada komputer dapat dilakukan oleh produk kami, ” paparnya.
Product Marketing PT SEIN Pambudi Baskara Sudirman mengatakan bahwa Galaxy Tab Active dipasarkan secara khusus lewat ritel grup Erajaya untuk membantu korporasi yang berminat memesan. Samsung Galaxy Tab Active dilepas dengan kisaran harga Rp6 jutaan.
Fiturnya, antara lain sertifikat IP67 (tahan tenggelam 1 meter selama 30 menit), tahan jika dijatuhkan dari ketinggian 1.2 meter, memiliki ketebalan 9.7 mm dan berat 393 gram, bentang layar 8 inci, prosesor quad core 1.2 GHz dengan chipset Qualcomm Snapdragon 400, serta RAM 1.5 GB.
Cahyandaru kuncorojati
Rugged device adalah perangkat elektronik dengan ketahanan tinggi. Biasanya diciptakan khusus untuk konsumen atau pasar tertentu yang benar-benar membutuhkan device yang dapat mendukung kegiatan pengguna di kondisi yang tidak bersahabat. Singgih Wandjojo, Director Enterprise Business PT. Samsung Electronic Indonesia (SEIN) mengatakan, Galaxy Tab Active adalah produk pertama yang menyasar pasar B2B (business to business).
Meski, tidak menutup kemungkinan bagi pihak perorangan yang ingin memiliki produk ini. Perusahaan yang membutuhkan perangkat seperti Galaxy Tab Active adalah yang bergerak di bidang bisnis seperti logistik, manufaktur, konstruksi, hingga energi. Umumnya pekerjaan semacam ini memiliki risiko tinggi bagi perangkat elektronik untuk terkena debu, air, dan terjatuh atau terbentur.
”Saat ini kami berfokus pada enterprise atau korporasi. Meski, tidak dipungkiri nantinya kami juga akan menghadirkan produk yang diperuntukkan bagi pengguna yang aktif dengan kegiatan outdoor,” ungkap Singgih. Pasar B2B di Indonesia tentu tidak seramai pasar B2C yang menjual produk smartphone dengan kebutuhan sehari-hari atau gaya hidup. Tapi, di luar negeri, kebutuhan akan rugged device cukup tinggi untuk korporasi tertentu.
Bahkan perusahaan seperti CAT yang bergerak di bidang konstruksi dan mining juga menciptakan rugged smartphone sendiri. ”Bisnis maupun industri berat di Indonesia dengan kondisi geografis yang ekstrim membuat produk rugged device akan sangat menjawab kebutuhan pekerja profesional,” kata Singgih. ”Jadi, pasarnya sebenarnya terbuka,” ia menambahkan. Rugged device, menurut Singgih, cocok bagi pekerja profesional yang dituntut semakin cepat memberikan laporan mengenai data atau keadaan di lapangan.
”Tentunya tidak mungkin membawa laptop ke tempattempat dengan medan yang ekstrim. Nah, rugged tablet ini dapat menggantikan perangkat yang biasa dibawa para pekerja. Tab Active bisa menjadi companion device, dimana 40% dari pekerjaan yang dilakukan pada komputer dapat dilakukan oleh produk kami, ” paparnya.
Product Marketing PT SEIN Pambudi Baskara Sudirman mengatakan bahwa Galaxy Tab Active dipasarkan secara khusus lewat ritel grup Erajaya untuk membantu korporasi yang berminat memesan. Samsung Galaxy Tab Active dilepas dengan kisaran harga Rp6 jutaan.
Fiturnya, antara lain sertifikat IP67 (tahan tenggelam 1 meter selama 30 menit), tahan jika dijatuhkan dari ketinggian 1.2 meter, memiliki ketebalan 9.7 mm dan berat 393 gram, bentang layar 8 inci, prosesor quad core 1.2 GHz dengan chipset Qualcomm Snapdragon 400, serta RAM 1.5 GB.
Cahyandaru kuncorojati
(ars)